Juarai MotoGP Malaysia, Perayaan Terbaik Marquez
Marc Marquez memenangi balapan MotoGP Malaysia 2018.
SEPANG, Nusa Bali
Rider Spanyol ituun menyebutkan, keberhasilan itu menjadi cara terbaik untuk merayakan gelar juara dunia, yang dipastikan di MotoGP Jepang, dua pekan lalu.
Dalam balapan di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (4/11) siang WITA, Marquez memastikan kemenangan di lap-lap akhir. Valentino Rossi, yang memimpin terdepan dalam 16 putaran, terjatuh saat balapan tinggal menyisakan 4 putaran.
Bagi Marquez, sukses itu menjadi podium pertama setela memastikan gelar juara dunia 2018 pada seri MotoGP Jepang 2018. Marquez menyebutkan, kemenangan itu cara terbaik merayakan keberhasilan menjadi juara dunia.
Pada balapan itu, Marquez terlihat sabar seperti balapan-balapan sebelumnya saat menekan lawan di saat-saat terakhir balapan. Ia mengaku terus berusaha keras dan mulai menjangkau Rossi. Namun saat melihat kesalahan Rossi, Marquez memilih melambat dan hanya mempunyai misi menyelesaikan balapan.
Pada balapan di Malaysia, Rossi memimpin sebagian besar balapan, jatuh saat empat lap terakhir. Star Rossi bagus, dari posisi kedua, dia mampu merangsek ke posisi pertama. Johann Zarco di pole position, turun ke posisi kedua.
Sedangkan Marquez yang sempay memenangkan kualifikasi, dijatuhi penalti sehingga start urutan enam. Race director menyatakan Marquez bersalah atas manuvernya terhadap pebalap Suzuki Andrea Iannone di tikungan sembilan.
Rider Spanyol itu dinilai melaju dengan cara yang tidak bertanggung jawab karena melambat di jalur balapan dan mengganggu rider lainnya. Dengan penalti ini, Zarco berhak start terdepan. Pebalap-pebalap lain yang sebelumnya mengisi grid tiga hingga enam, masing-masing naik satu posisi.
"Saat itu aku membiarkan (Andrea) Dovizioso untuk menyalipku, dan kemudian aku menengok ke belakang dan aku cuma melihat ada Suzuki yaitu (Alex) Rins. Tapi karena Iannone mungkin saat itu ada di sisi lainnya, aku tidak melihat dia," ucap Marquez, sebelum penalti dijatuhkan, yang dikutip Crash. *
Rider Spanyol ituun menyebutkan, keberhasilan itu menjadi cara terbaik untuk merayakan gelar juara dunia, yang dipastikan di MotoGP Jepang, dua pekan lalu.
Dalam balapan di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (4/11) siang WITA, Marquez memastikan kemenangan di lap-lap akhir. Valentino Rossi, yang memimpin terdepan dalam 16 putaran, terjatuh saat balapan tinggal menyisakan 4 putaran.
Bagi Marquez, sukses itu menjadi podium pertama setela memastikan gelar juara dunia 2018 pada seri MotoGP Jepang 2018. Marquez menyebutkan, kemenangan itu cara terbaik merayakan keberhasilan menjadi juara dunia.
Pada balapan itu, Marquez terlihat sabar seperti balapan-balapan sebelumnya saat menekan lawan di saat-saat terakhir balapan. Ia mengaku terus berusaha keras dan mulai menjangkau Rossi. Namun saat melihat kesalahan Rossi, Marquez memilih melambat dan hanya mempunyai misi menyelesaikan balapan.
Pada balapan di Malaysia, Rossi memimpin sebagian besar balapan, jatuh saat empat lap terakhir. Star Rossi bagus, dari posisi kedua, dia mampu merangsek ke posisi pertama. Johann Zarco di pole position, turun ke posisi kedua.
Sedangkan Marquez yang sempay memenangkan kualifikasi, dijatuhi penalti sehingga start urutan enam. Race director menyatakan Marquez bersalah atas manuvernya terhadap pebalap Suzuki Andrea Iannone di tikungan sembilan.
Rider Spanyol itu dinilai melaju dengan cara yang tidak bertanggung jawab karena melambat di jalur balapan dan mengganggu rider lainnya. Dengan penalti ini, Zarco berhak start terdepan. Pebalap-pebalap lain yang sebelumnya mengisi grid tiga hingga enam, masing-masing naik satu posisi.
"Saat itu aku membiarkan (Andrea) Dovizioso untuk menyalipku, dan kemudian aku menengok ke belakang dan aku cuma melihat ada Suzuki yaitu (Alex) Rins. Tapi karena Iannone mungkin saat itu ada di sisi lainnya, aku tidak melihat dia," ucap Marquez, sebelum penalti dijatuhkan, yang dikutip Crash. *
1
Komentar