Seorang Pria Meninggal Mendadak Saat Bertamu
Ambruk Usai Bercerita Riwayat Sakit Jantung
TABANAN, NusaBali
Seorang pria, I Nyoman Wirana, 53, tewas mendadak saat bertamu di rumahnya Ida Bagus Nyoman Ordi, 78, di Griya Kawan, Banjar Kalibalang, Desa Payangan, Kecamatan Marga, Tabanan, Senin (5/11). Korban tewas mendadak diduga penyakit jantung yang dideritanya kambuh.
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00 Wita. Saat itu korban asal Banjar Balu, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Tabanan datang sendiri untuk bertamu. Antara korban dengan Ida Bagus Nyoman Ordi adalah teman sesama penghobi ngebrik (komunikasi radio HT). Akrab di dunia radio, kemarin keduanya kopi darat (Kopdar), di mana Wiriana kemarin bertandang ke rumah sahabat briknya Ida Bagus Nyoman Ordi.
Sebelum meninggal, korban sempat ditanya nama oleh Ida Bagus Ordi dan korban pun menjawab memperkenalkan diri dengan menyebut nama Pak Man Wijaya, nama beken Wirana di komunitas ngebrik. Ketika itu korban diajak duduk di Bale Daja Ida Bagus Ordi. Di sana terjadi obrolan panjang antar keduanya. Bahkan saat ngobrol korban sempat bercerita memiliki riwayat penyakit jantung dan sudah berobat ke mana-mana, akhirnya bisa sembuh.
Namun belum selesai bercerita, korban mendadak meminta maaf dan tertelungkup seperti orang kesakitan. Saat dipanggil-panggil tidak ada respon.
Setelah dibangunkan ternyata dari hidung korban keluar darah. Ida Bagus Ordi pun memanggil saudaranya Ida Bagus Nyoman Pradnya Paramita dan secara bersama-sama membaringkannya dan tetap tidak ada respon. Lalu dipanggilkan bidan Pustu Ni Made Kristiani yang melihat korban Wirana sudah tidur terlentang, mengeluarkan lendir dari mulut dan tidak ada nafas, nadi tidak teraba, pupil melebar dan tidak ditemukan tanda kekerasan.
Kasubag Humas Polres Tabanan, AKP I Gede Surya Kusuma menjelaskan, kematian korban secara mendadak karena memiliki riwayat penyakit jantung. "Kemungkinan saat bertamu mendadak kambuh," jelasnya sembari menambahkan jenazah sudah dibawa ke rumah duka dan keluarga sudah menerima kematian korban. *de
Seorang pria, I Nyoman Wirana, 53, tewas mendadak saat bertamu di rumahnya Ida Bagus Nyoman Ordi, 78, di Griya Kawan, Banjar Kalibalang, Desa Payangan, Kecamatan Marga, Tabanan, Senin (5/11). Korban tewas mendadak diduga penyakit jantung yang dideritanya kambuh.
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00 Wita. Saat itu korban asal Banjar Balu, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Tabanan datang sendiri untuk bertamu. Antara korban dengan Ida Bagus Nyoman Ordi adalah teman sesama penghobi ngebrik (komunikasi radio HT). Akrab di dunia radio, kemarin keduanya kopi darat (Kopdar), di mana Wiriana kemarin bertandang ke rumah sahabat briknya Ida Bagus Nyoman Ordi.
Sebelum meninggal, korban sempat ditanya nama oleh Ida Bagus Ordi dan korban pun menjawab memperkenalkan diri dengan menyebut nama Pak Man Wijaya, nama beken Wirana di komunitas ngebrik. Ketika itu korban diajak duduk di Bale Daja Ida Bagus Ordi. Di sana terjadi obrolan panjang antar keduanya. Bahkan saat ngobrol korban sempat bercerita memiliki riwayat penyakit jantung dan sudah berobat ke mana-mana, akhirnya bisa sembuh.
Namun belum selesai bercerita, korban mendadak meminta maaf dan tertelungkup seperti orang kesakitan. Saat dipanggil-panggil tidak ada respon.
Setelah dibangunkan ternyata dari hidung korban keluar darah. Ida Bagus Ordi pun memanggil saudaranya Ida Bagus Nyoman Pradnya Paramita dan secara bersama-sama membaringkannya dan tetap tidak ada respon. Lalu dipanggilkan bidan Pustu Ni Made Kristiani yang melihat korban Wirana sudah tidur terlentang, mengeluarkan lendir dari mulut dan tidak ada nafas, nadi tidak teraba, pupil melebar dan tidak ditemukan tanda kekerasan.
Kasubag Humas Polres Tabanan, AKP I Gede Surya Kusuma menjelaskan, kematian korban secara mendadak karena memiliki riwayat penyakit jantung. "Kemungkinan saat bertamu mendadak kambuh," jelasnya sembari menambahkan jenazah sudah dibawa ke rumah duka dan keluarga sudah menerima kematian korban. *de
1
Komentar