KMHDI Laksanakan Rakernas
Usai menggelar Mahasabha, Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma (KMHDI) melaksanakan Rakernas pada 8-10 November.
JAKARTA, NusaBali
Agenda utama adalah pelantikan PP KMHDI masa bakti 2018-2020 sekaligus melaksanakan agenda Rsi Yadnya, Mejaya-jaya dan Dharmayatra "Pelantikan berlangsung di Auditorium Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada 8 November. Saat pelantikan nanti, dibacakan hasil formatur. Rencana Menpora akan hadir," ujar Ketua Presidium PP KMHDI I Kadek Andre Nuaba kepada NusaBali, Senin (5/11).
Acara akan dihadiri sekitar 300an peserta yang merupakan seluruh pengurus PP KMHDI, PD dan PC KMHDI serta undangan. PP KMHDI sendiri selain memiliki tiga presidium yang telah ditetapkan tupoksinya di Mahasabha, mereka punya enam departemen. Yakni Departemen Organisasi, Departemen Kaderisasi, Departemen Penelitian dan Pengembangan, Departemen Kajian dan Isu, Departemen Data dan Informasi serta Departemen Sosial Kemasyarakatan.
Andre pun berterimakasih kepada kader KMHDI yang bersedia menjadi pengurus. Lantaran mereka bersedia mengabdi untuk organisasi selama dua tahun ke depan.
"Semoga semua pengurus PP dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik dan mengabdi dengan tulus agar tujuan tercapai," imbuhnya.
Usai pelantikan nanti, mereka melanjutkan dengan persidangan untuk menyusun program kerja. Setelah itu mereka ke Gunung Salak untuk melaksanakan Rsi Yadnya, Mejaya-jaya dan Dharmayatra. Dharmayatra merupakan wisata religi.
Sebagai organisasi yang bernafaskan Hindu dan memiliki nilai jati diri religius, kader KMHDI harus menjaga nilai itu dimanapun berada. Mejaya-jaya, kata Andre, merupakan bentuk ucapan syukur dan permohonan doa agar kepengurusan PP KMHDI dua tahun ke depan selalu mendapatkan bimbingan dan arahan dari Tuhan sehingga dapat mencapai tujuan organisasi.
"Sementara Rsi Yadnya adalah sebagai bentuk syukur kita kepada para rsi. Dalam hal ini, pemangku di Pura Parahyangan Agung Jagatkartha Gunung Salak atas pelayanannya kepada umat selama ini," papar Andre. *k22
Agenda utama adalah pelantikan PP KMHDI masa bakti 2018-2020 sekaligus melaksanakan agenda Rsi Yadnya, Mejaya-jaya dan Dharmayatra "Pelantikan berlangsung di Auditorium Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada 8 November. Saat pelantikan nanti, dibacakan hasil formatur. Rencana Menpora akan hadir," ujar Ketua Presidium PP KMHDI I Kadek Andre Nuaba kepada NusaBali, Senin (5/11).
Acara akan dihadiri sekitar 300an peserta yang merupakan seluruh pengurus PP KMHDI, PD dan PC KMHDI serta undangan. PP KMHDI sendiri selain memiliki tiga presidium yang telah ditetapkan tupoksinya di Mahasabha, mereka punya enam departemen. Yakni Departemen Organisasi, Departemen Kaderisasi, Departemen Penelitian dan Pengembangan, Departemen Kajian dan Isu, Departemen Data dan Informasi serta Departemen Sosial Kemasyarakatan.
Andre pun berterimakasih kepada kader KMHDI yang bersedia menjadi pengurus. Lantaran mereka bersedia mengabdi untuk organisasi selama dua tahun ke depan.
"Semoga semua pengurus PP dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik dan mengabdi dengan tulus agar tujuan tercapai," imbuhnya.
Usai pelantikan nanti, mereka melanjutkan dengan persidangan untuk menyusun program kerja. Setelah itu mereka ke Gunung Salak untuk melaksanakan Rsi Yadnya, Mejaya-jaya dan Dharmayatra. Dharmayatra merupakan wisata religi.
Sebagai organisasi yang bernafaskan Hindu dan memiliki nilai jati diri religius, kader KMHDI harus menjaga nilai itu dimanapun berada. Mejaya-jaya, kata Andre, merupakan bentuk ucapan syukur dan permohonan doa agar kepengurusan PP KMHDI dua tahun ke depan selalu mendapatkan bimbingan dan arahan dari Tuhan sehingga dapat mencapai tujuan organisasi.
"Sementara Rsi Yadnya adalah sebagai bentuk syukur kita kepada para rsi. Dalam hal ini, pemangku di Pura Parahyangan Agung Jagatkartha Gunung Salak atas pelayanannya kepada umat selama ini," papar Andre. *k22
1
Komentar