nusabali

AP I Pasang Signage Aksara Bali pada Pintu Masuk

  • www.nusabali.com-ap-i-pasang-signage-aksara-bali-pada-pintu-masuk

Angkasa Pura (AP) I selaku pengelolah Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung kembali memasang signage (setiap jenis tampilan grafik dimaksudkan untuk menyampaikan informasi kepada khalayak, Red) aksara Bali pada pintu masuk khusus mobil menuju parkiran bandara.

MANGUPURA, NusaBali
Sebelumnya pada 5 Oktober 2018 AP I memasang signage aksara Bali di airside dengan tulisan I Gusti Ngurah Rai International Airport. Sementara yang baru terpasang di pintu masuk khusus mobil ini hanya bertulisan I Gusti Ngurah Rai.

Signage aksara Bali yang dipasang sebelumnya berukuran panjang 44 meter dan lebar 7 meter. Sementara yang baru rampung terpasang 5 November kemarin berukuran panjang 19 meter dan lebar 4,8 meter.

“Pemasangan aksara Bali ini sesuai dengan Instruksi Gubernur Bali Nomor 2331 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Peraturan Gubernur Bali Nomor 79 Tahun 2018 tentang Hari Penggunaan Busana Adat Bali dan Peraturan Gubernur Bali Nomor 80 Tahun 2018,  tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali Secara Serentak di Seluruh Bali,” beber General Manager Bandara Ngurah Rai Yanus Suprayogi, Senin (5/10).

Yanus mengatakan pihaknya sangat antusias dan menyambut baik serta mendukung budaya Bali yang digalakkan oleh Gubernur I Wayan Koster. Dia mengaku, jauh sebelum penggunaan aksara Bali dalam penulisan nama bandara, pihaknya telah menerapkan kebijakan penggunaan bahasa Bali sebagai bahasa yang digunakan dalam announcement (pengumuman) di bandara.

“Penggunaan aksara Bali ini sebelumnya telah dipasang pada signage I Gusti Ngurah Rai International Airport yang terletak di atas terminal keberangkatan domestik. Sudah barang tentu hal ini akan membuat aura positif perpaduan nilai-nilai kebudayaan dan modern di Bandara Ngurah Rai, serta akan menjadi simbol pariwisata baru di Bali,” ujar Yanus.

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah cukup lama menggunakan bahasa Bali dalam pengumuman status penerbangan (flight status announcement) di terminal keberangkatan domestik. Selain itu, wujud manajemen dalam upaya pelestarian budaya Bali di antara lain adalah penempatan ornamen dan berbagai barang seni khas Bali, penggunaan busana adat Bali oleh customer service officer dan juga petugas porter, serta implementasi arsitektur khas Bali dalam interior bangunan terminal bandara.

“Memanfaatkan momentum yang sudah ada, manajemen kami meresmikan penggunaan aksara Bali pada 5 November ini. Ke depannya kami juga akan menambah pemakaian aksara Bali di berbagai titik-titik strategis,” tandas Yanus. *po

Komentar