Putri Suastini Koster Semangati Perupa Perempuan Bali
Nyonya Putri Suastini Koster membuka secara resmi pameran Perupa Perempuan Bali (PPB)#2 bertema ‘Vidyadiva: Cahaya Perempuan’ di Gedung Kriya, Taman Budaya Bali, Minggu (4/11) malam.
DENPASAR, NusaBali
Pameran PPB#2 ini diikuti 18 perupa perempuan yang tergabung dalam wadah/komunitas PPB dan 3 perupa perempuan dari luar komunitas yang merupakan undangan. Selain itu, pameran ini juga diikuti perupa cilik dan perupa disabilitas.
Putri Suastini Koster mengapresiasi potensi dan kemampuan perupa perempuan Bali dalam berkarya. “Semoga pada saatnya nanti, perupa perempuan Bali ini, memiliki cahaya yang lebih memancar ke mancanegara,” harapnya.
Diungkapkan Putri Suastini, hal yang sering disuarakan perupa perempuan Bali ialah kendala ketersediaan tempat untuk berpameran, supaya karya-karya mereka diketahui oleh publik seni Bali, nasional dan mancanegara. “Apa yang perupa perempuan ini utarakan, kemudian saya sampaikan kepada Bapak Gubernur Wayan Koster. Bersyukur akhirnya, solusi tercapai dengan dibukanya pameran perupa perempuan kali ini di Art Centre,” kata seniman teater yang akrab disapa Bunda Putri, ini.
Kedepan, Putri Suastini berharap Bali memiliki gedung pameran berskala internasional sehingga tidak ada kendala bagi seniman untuk memperlihatkan karya berkualitasnya kepada dunia seni. “Untuk para perupa saya minta teruslah berkarya, teruslah berkreativitas, hadirkan karya-karya berkualitas terinsiprasi dari tanah Bali. Asah terus talenta seni yang ada dan pemerintah akan memberi dukungan penuh,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia PPP#2 yang juga Kepala UPT Taman Budaya Bali, I Gusti Agung Ngurah Diputra mengucapkan terimakasih kepada Nyonya Putri Suastini Koster yang sangat mensupport sehingga pameran Perupa Perempuan Bali (PPB)#2 bisa terlaksana dengan baik. "Dukungan berkesenian oleh pemerintah seperti yang diteladankan oleh ibu gubernur (Putri Suastini Koster) sangatlah tepat ditengah percepatan arus perkembangan dunia seni rupa di masa kini. Perkembangan wacana seni rupa di zaman millenial ini sangat progresif menembus segala teritori, lintas budaya, agama, negara serta kawasan dunia. Bali harus berperan aktif dan tidak boleh tertinggal," kata Agung Diputra dididampingi Kurator PPP#2, Made Bakti Wiyasa.
Dalam pembukaan pameran PPB#2 yang akan berlangsung hingga 10 November 2018 ini juga dihadiri anggota DPD RI dapil Bali IGN Arya Wedakarna, Konsul Jenderal Jepang, Konsul Jenderal India, Kepala OPD di lingkungan Pemprov Bali serta para seniman. Putri Koster juga berkesempatan membacakan puisi berjudul ‘Sumpah Kumbakarna’. *isu
Pameran PPB#2 ini diikuti 18 perupa perempuan yang tergabung dalam wadah/komunitas PPB dan 3 perupa perempuan dari luar komunitas yang merupakan undangan. Selain itu, pameran ini juga diikuti perupa cilik dan perupa disabilitas.
Putri Suastini Koster mengapresiasi potensi dan kemampuan perupa perempuan Bali dalam berkarya. “Semoga pada saatnya nanti, perupa perempuan Bali ini, memiliki cahaya yang lebih memancar ke mancanegara,” harapnya.
Diungkapkan Putri Suastini, hal yang sering disuarakan perupa perempuan Bali ialah kendala ketersediaan tempat untuk berpameran, supaya karya-karya mereka diketahui oleh publik seni Bali, nasional dan mancanegara. “Apa yang perupa perempuan ini utarakan, kemudian saya sampaikan kepada Bapak Gubernur Wayan Koster. Bersyukur akhirnya, solusi tercapai dengan dibukanya pameran perupa perempuan kali ini di Art Centre,” kata seniman teater yang akrab disapa Bunda Putri, ini.
Kedepan, Putri Suastini berharap Bali memiliki gedung pameran berskala internasional sehingga tidak ada kendala bagi seniman untuk memperlihatkan karya berkualitasnya kepada dunia seni. “Untuk para perupa saya minta teruslah berkarya, teruslah berkreativitas, hadirkan karya-karya berkualitas terinsiprasi dari tanah Bali. Asah terus talenta seni yang ada dan pemerintah akan memberi dukungan penuh,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia PPP#2 yang juga Kepala UPT Taman Budaya Bali, I Gusti Agung Ngurah Diputra mengucapkan terimakasih kepada Nyonya Putri Suastini Koster yang sangat mensupport sehingga pameran Perupa Perempuan Bali (PPB)#2 bisa terlaksana dengan baik. "Dukungan berkesenian oleh pemerintah seperti yang diteladankan oleh ibu gubernur (Putri Suastini Koster) sangatlah tepat ditengah percepatan arus perkembangan dunia seni rupa di masa kini. Perkembangan wacana seni rupa di zaman millenial ini sangat progresif menembus segala teritori, lintas budaya, agama, negara serta kawasan dunia. Bali harus berperan aktif dan tidak boleh tertinggal," kata Agung Diputra dididampingi Kurator PPP#2, Made Bakti Wiyasa.
Dalam pembukaan pameran PPB#2 yang akan berlangsung hingga 10 November 2018 ini juga dihadiri anggota DPD RI dapil Bali IGN Arya Wedakarna, Konsul Jenderal Jepang, Konsul Jenderal India, Kepala OPD di lingkungan Pemprov Bali serta para seniman. Putri Koster juga berkesempatan membacakan puisi berjudul ‘Sumpah Kumbakarna’. *isu
Komentar