nusabali

PSK Tewas Membiru di Kos

  • www.nusabali.com-psk-tewas-membiru-di-kos

Seorang wanita penghibur bernama Marfuah, 41, ditemukan tewas didalam kamar kosannya di Jalan Tambak Sari No. 24, Sanur Kauh, Densel, Minggu (4/11) sekitar pukul 19.20 Wita.

DENPASAR, NusaBali
Saat ditemukan, kondisi korban asal Jember, Jawa Timur ini sudah dalam keadaan terbujur kaku diatas tempat tidur serta tubuhnya sudah membiru. Dugaan awal korban tewas lantaran sakit yang dideritanya.

Informasi yang dihimpun dilapangan, tidak ada yang mengetahui secara persis tewasnya wanita yan kesehariannya sebagai wanita penghibur di salah satu tempat esek-esek di kawasan Sanur, Densel ini. Hanya saja, sejumlah saksi menaruh curiga dengan kondisi kamar kosan korban dalam keadaan terkunci.

Apalagi, pada Minggu sore, bau menyengat tercium dari dalam kamar yang ditempatinya. Salah satu saksi yang merupakan anak pemilik kosan, I Komang Agus Krisna, 12, sempat mengetok pintu korban dengan tujuan meminjam jemuran. Namun, tidak ada jawaban dari korban. Kemudian, saksi menghubungi tetangganya untuk memeriksa kondisi korban. "Kebetulan kain jendela milik korban tidak tertutup rapat, sehingga saksi dan tetangganya mengintip dan menemukan korban dalam kondisi tidur terlentang dan kaki masih menyentuh lantai," terang sumber di kepolisian.

Saksi dan tetangganya kemudian berusaha mengedor-gedor pintu. Lagi-lagi tidak ada respon. Karena bauh semakin menyengat dari dalam kamar, saksi dan tentangganya curiga bahwa korban sudah meninggal. Atas hal itu, mereka pun menghubungi pihak kepolisian Polsek Denpasar Selatan untuk memeriksa. "Saksi anak kecil ini menghubungi ibunya terkait hal itu dan langsung datang ke TKP. Pun petugas polsek juga tiba di lokasi langsung membuka paksa pintu kamar korban," ungkapnya.

Saat pintu terbuka, korban aroma menyengat dari dalam kamar dan tubuh korban sudah dikerumuni lalat. Petugas kemudian langsung melakukan olah TKP serta mendalami keternagan saksi untuk mengetahui penyebab tewasnya wanita penghibur itu. Hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jenazah. Hanya saja, kondisi korban sudah membiru diduga karena meninggal lebih dari dua hari. Didalam kamar juga ditemukan sejumlah obat-obatan. "Tidak ada luka terbuka atau lebam. Hanya saja kondisi jenazah sudah membiru dan membusuk. Ya, diperkirakan sudah lewat dari dua hari," tuturnya.

Sementara rekan kerja korban, Siti Fatima, 41, mengaku bahwa korban pada Jumat malam sekitar pukul 20.00 Wita masih sempat bekerja di tempat prostitusi Tambak Sari, Denpasar Selatan. Namun, korban memilih pulang lebih awal karena sakit perut. Saat itulah, rekannya melihat korban terakhir kalinya dan ditemukan meregang nyawa pada Minggu malam. "Setelah mengeluh sakit, saksi ini menyarankan untuk beli obat sakit perut. Korban kemudian diantar rekannya dan langsung tidur. Nah, saat itulah terakhir kalinya melihat," aku sumber tersebut.  Secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, Iptu Hadi Mastika mengaku belum mendapatkan laporannya. "Ngak ada, nanti saya cek dulu ya," singkat.*dar

Komentar