Jangan Percaya Berita Hoax Penculikan Anak!
Berita penculikan anak yang viral di media sosial (medsos) belakangan ini sangat meresahkan orangtua, terutama yang memiliki anak TK maupun SD.
SEMARAPURA, NusaBali
Karena sesuai informasi di medsos, para penculik menyasar anak-anak usai pulang sekolah atau saat bermain di luar rumah. Untuk meluruskan informasi itu, jajaran Polres Klungkung menggelar sosialisasi ke sekolah-sekolah saat upacara bendera, Senin (5/11). “Berita viral di medsos tentang kasus penculikan anak di beberapa daerah di Indonesia dan berita itu adalah belum tentu kebenarannya. Namun untuk itu tetap diimbau kepada para guru, orang tua siswa agar tetap juga menjaga kewaspadaan,” ujar Kanit Binmas Polsek Dawan Iptu Ni Kadek Wahyuningsih Giri saat menjadi pembina upacara di SDN 1 Sampalan Klod, Kecamatan Dawan, Klungkung.
Pihaknya juga meminta agar orangtua menjaga putra-putrinya serta dengan kecanggihan teknologi handphone (HP). Kepada siswa diharapkan lebih berhati-hati dalam mengunakan HP dan tidak sering bermain game saat belajar atau pun di sekolah. Siswa juga diimbau tak terpengaruh ejekan via medsos dari siswa lainnya. Karena hal itu akan menjadikan kesenjangan dan permusuhan antar siswa dan merusak mental siswa.
Wahyuningsih mengatakan upacara bendera di SDN 1 Sampalan Klod ini dalam upacara bendera seperti ini adalah sebagai bentuk membangun karakter dan disiplin siswa sedini mungkin. “Ikutilah aturan di sekolah untuk tidak membawa HP ke sekolah. Karena ini akan menganggu proses belajar di sekolah,” katanya. *wan
Karena sesuai informasi di medsos, para penculik menyasar anak-anak usai pulang sekolah atau saat bermain di luar rumah. Untuk meluruskan informasi itu, jajaran Polres Klungkung menggelar sosialisasi ke sekolah-sekolah saat upacara bendera, Senin (5/11). “Berita viral di medsos tentang kasus penculikan anak di beberapa daerah di Indonesia dan berita itu adalah belum tentu kebenarannya. Namun untuk itu tetap diimbau kepada para guru, orang tua siswa agar tetap juga menjaga kewaspadaan,” ujar Kanit Binmas Polsek Dawan Iptu Ni Kadek Wahyuningsih Giri saat menjadi pembina upacara di SDN 1 Sampalan Klod, Kecamatan Dawan, Klungkung.
Pihaknya juga meminta agar orangtua menjaga putra-putrinya serta dengan kecanggihan teknologi handphone (HP). Kepada siswa diharapkan lebih berhati-hati dalam mengunakan HP dan tidak sering bermain game saat belajar atau pun di sekolah. Siswa juga diimbau tak terpengaruh ejekan via medsos dari siswa lainnya. Karena hal itu akan menjadikan kesenjangan dan permusuhan antar siswa dan merusak mental siswa.
Wahyuningsih mengatakan upacara bendera di SDN 1 Sampalan Klod ini dalam upacara bendera seperti ini adalah sebagai bentuk membangun karakter dan disiplin siswa sedini mungkin. “Ikutilah aturan di sekolah untuk tidak membawa HP ke sekolah. Karena ini akan menganggu proses belajar di sekolah,” katanya. *wan
1
Komentar