Alat Vital Diraba, Perempuan Terjatuh
Masyarakat mesri makin waspada dengan aksi kejahatan jalanan yang makin nyeleneh. Salah seorang pemotor, Ayu Pirda, 20, warga asal Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, menerima aksi pelecehan seksual di atas motor.
GIANYAR, NusaBali
Saat melintas di Jalan Raya Pejeng - Bedulu, kemaluan Ayu Pirda, diraba laki-laki tak dikenal, Minggu (4/11) pukul 18.00 Wita. Akibatnya, korban kaget dan langsung terjatuh, hingga mengalami luka lecet di beberapa bagian tubuh. Menurut Ayu Pirda, awalnya dia membeli bubur di Pasar Desa Pejeng. Sepulang dari membeli bubur, dia kembali pulang ke Bedulu atau ke arah selatan. “Saya bawa motor sendiri, saya tidak begitu sadar apakah pelaku yang melakukan pelecehan itu mengikuti saya dari sebelumnya, atau tidak,” ujarnya, Senin (5/11).
Diakui, saat kejadian berlangsung, situasi jalan raya, tepatnya di depan Museum Purbakala (sekitar perbatasan Pejeng-Bedulu,Red), tampak sepi. Tiba-tiba dia dipepet oleh seorang laki-laki yang mengendarai Yamaha jenis NMax. “Saat jalan sepi, dia dari belakang saya langsung pegang alat vital saya, pakai tangan kirinya,” ujarnya.
Korban yang tiba-tiba diraba bagian vitalnya langsung kaget. “Akhirnya saya terkejut karena saya lepas tangan untuk menepis tangan laki-laki itu,” terangnya. Korban sempat kehilangan kendali, hingga akhirnya terjatuh dari sepeda motornya. Beberapa bagian tubuhnya, yakni lengan, lutut, dan kakinya lecet.
Ayu mengaku tidak terlalu mengingat banyak tentang pelaku itu. Yang dia ingat, pelaku mengenakan jaket cokelat dan helm hitam. “Sebelum saya jatuh, saya lihat dia sempat menoleh ke belakang (ke arah korban, Red). Dia hampir menabrak mobil di depannya,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu saksi mata di TKP, Anggia Dwina mengaku hanya melihat korban terjatuh dengan merintih kesakitan. “Saya sempat tanya kenapa. Katanya kemaluannya dipegang sama orang,” ujarnya. Dia hanya melihat pelakunnya kabur ke arah Banjar Wanayu, Desa Bedulu.
Kapolsek Blahbatuh Kompol Dwikora mengaku belum menerima laporan mengenai kasus tersebut. “Belum ada laporan masuk,” ujarnya, Senin kemarin. Pihaknya mengaku akan menerjunkan Bhabinkamtibmas untuk pengawasan di lapangan.*nvi
Saat melintas di Jalan Raya Pejeng - Bedulu, kemaluan Ayu Pirda, diraba laki-laki tak dikenal, Minggu (4/11) pukul 18.00 Wita. Akibatnya, korban kaget dan langsung terjatuh, hingga mengalami luka lecet di beberapa bagian tubuh. Menurut Ayu Pirda, awalnya dia membeli bubur di Pasar Desa Pejeng. Sepulang dari membeli bubur, dia kembali pulang ke Bedulu atau ke arah selatan. “Saya bawa motor sendiri, saya tidak begitu sadar apakah pelaku yang melakukan pelecehan itu mengikuti saya dari sebelumnya, atau tidak,” ujarnya, Senin (5/11).
Diakui, saat kejadian berlangsung, situasi jalan raya, tepatnya di depan Museum Purbakala (sekitar perbatasan Pejeng-Bedulu,Red), tampak sepi. Tiba-tiba dia dipepet oleh seorang laki-laki yang mengendarai Yamaha jenis NMax. “Saat jalan sepi, dia dari belakang saya langsung pegang alat vital saya, pakai tangan kirinya,” ujarnya.
Korban yang tiba-tiba diraba bagian vitalnya langsung kaget. “Akhirnya saya terkejut karena saya lepas tangan untuk menepis tangan laki-laki itu,” terangnya. Korban sempat kehilangan kendali, hingga akhirnya terjatuh dari sepeda motornya. Beberapa bagian tubuhnya, yakni lengan, lutut, dan kakinya lecet.
Ayu mengaku tidak terlalu mengingat banyak tentang pelaku itu. Yang dia ingat, pelaku mengenakan jaket cokelat dan helm hitam. “Sebelum saya jatuh, saya lihat dia sempat menoleh ke belakang (ke arah korban, Red). Dia hampir menabrak mobil di depannya,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu saksi mata di TKP, Anggia Dwina mengaku hanya melihat korban terjatuh dengan merintih kesakitan. “Saya sempat tanya kenapa. Katanya kemaluannya dipegang sama orang,” ujarnya. Dia hanya melihat pelakunnya kabur ke arah Banjar Wanayu, Desa Bedulu.
Kapolsek Blahbatuh Kompol Dwikora mengaku belum menerima laporan mengenai kasus tersebut. “Belum ada laporan masuk,” ujarnya, Senin kemarin. Pihaknya mengaku akan menerjunkan Bhabinkamtibmas untuk pengawasan di lapangan.*nvi
Komentar