Cegah Balapan Liar, Jalan Dipasang Portal
Balapan liar yang kerap digelar anak muda di Jalan Surapati —tepatnya di belakang Kantor Bupati Jembrana - Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, belakangan mendapat perhatian serius.
NEGARA, NusaBali
Untuk mencegah balapan liar di kawasan Civic Center tersebut, Bidang Perhubungan Dinas Perhubungan, Kelautan, dan Perikanan (PKP) Jembrana sengaja memasang portal di jalan tersebut. Berdasar pemantauan, Selasa (6/11), ada dua titik portal yang dipasang. Yakni, di ujung barat jalan di belakang Kantor Bupati Jembrana, dan di jalan sebelah timur Kantor DPRD Jembrana. Kedua portal, itu adalah jenis portal yang bisa dilipat, sehingga tidak begitu terlihat mencolok dibanding portal umumnya. “Tujuan pemasangan portal itu, terkait balapan liar di belakang kantor bupati. Itu juga kami pasang atas usulan dari Satlantas Polres,” kata Kabid Perhubungan Dinas PKP Jembrana I Gusti Agung Kade Oka Diputra, Selasa kemarin.
Menurutnya, portal yang telah dipasang beberapa hari lalu itu, hanya akan ditutup jelang malam-malam tertentu, yang biasa dijadikan waktu anak-anak menggelar balapan liar. Seperti pada malam Minggu, ataupun saat malam hari libur.
“Nanti untuk kuncinya, selain kami di Dinas Perhubungan, juga dipegang Polres. Jadi nanti selain untuk mencegah balapan liar, pihak kepolisian kami berikan kuncinya, agar bisa lebih mudah ketika ingin menjaring para pelaku balapan liar yang sering kabur saat digerebek,” ujarnya.
Selain terkait atensi balapan liar itu, sambung Oka Diputra, pemasangan portal di jalan belakang kantor bupati, itu juga bermanfaat untuk memblokade jalan, saat ada acara di areal parkir belakang kantor bupati. “Rekayasa arus bisa lebih mudah. Karena portalnya itu juga bisa menutup setengah jalan. Tetapi yang paling utama, adalah mencegah balapan liar,” kata Oka Diputra. *ode
Untuk mencegah balapan liar di kawasan Civic Center tersebut, Bidang Perhubungan Dinas Perhubungan, Kelautan, dan Perikanan (PKP) Jembrana sengaja memasang portal di jalan tersebut. Berdasar pemantauan, Selasa (6/11), ada dua titik portal yang dipasang. Yakni, di ujung barat jalan di belakang Kantor Bupati Jembrana, dan di jalan sebelah timur Kantor DPRD Jembrana. Kedua portal, itu adalah jenis portal yang bisa dilipat, sehingga tidak begitu terlihat mencolok dibanding portal umumnya. “Tujuan pemasangan portal itu, terkait balapan liar di belakang kantor bupati. Itu juga kami pasang atas usulan dari Satlantas Polres,” kata Kabid Perhubungan Dinas PKP Jembrana I Gusti Agung Kade Oka Diputra, Selasa kemarin.
Menurutnya, portal yang telah dipasang beberapa hari lalu itu, hanya akan ditutup jelang malam-malam tertentu, yang biasa dijadikan waktu anak-anak menggelar balapan liar. Seperti pada malam Minggu, ataupun saat malam hari libur.
“Nanti untuk kuncinya, selain kami di Dinas Perhubungan, juga dipegang Polres. Jadi nanti selain untuk mencegah balapan liar, pihak kepolisian kami berikan kuncinya, agar bisa lebih mudah ketika ingin menjaring para pelaku balapan liar yang sering kabur saat digerebek,” ujarnya.
Selain terkait atensi balapan liar itu, sambung Oka Diputra, pemasangan portal di jalan belakang kantor bupati, itu juga bermanfaat untuk memblokade jalan, saat ada acara di areal parkir belakang kantor bupati. “Rekayasa arus bisa lebih mudah. Karena portalnya itu juga bisa menutup setengah jalan. Tetapi yang paling utama, adalah mencegah balapan liar,” kata Oka Diputra. *ode
Komentar