Dewan Sarankan Pembangunan Taman Rekreasi Ditunda
DPRD Bangli meminta rencana pembangunan Taman Baca Bung Karno ditunda.
BANGLI, NusaBali
Anggaran pembangunan taman rekreasi Rp 10 miliar bisa dialihkan ke kegiatan yang lebih urgent. Salah satunya perbaikan jalan yang rusak akibat bencana. Usulan itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Bangli, I Komang Carles saat rapat kerja Banggar dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Bangli di gedung dewan, Selasa (6/11).
Wakil DPRD Bangli, I Komang Carles, mengatakan pembangunan taman rekreasi tidaklah mendesak. Ada kegiatan lain yang mestinya menjadi skala prioritas. “Jalan putus akibat bencana, kejadiannya cukup lama namun sampai sekarang belum terselesaikan,” ungkapnya. Ia berharap program yang bisa ditunda agar ditunda. Jika infratruktur sudah bagus dan merata, maka program taman rekreasi bisa digarap.
Anggota DPRD Bangli, I Nengah Darsana, menambahkan pembangunan taman rekreasi agar dipersiapkan secara matang. “Detail Engineering Design (DED) harus sudah ada. Taman Baca Bung Karno kami nilai terlalu luas. Sebaiknya diangkat kearifan lokal, kita memiliki pahlawan Kapten Anak Agung Anom Mudita, itu bisa menjadi ikon,” sambungnya.
Sementara Sekda Bangli yang juga ketua TAPD Bangli, IB Gede Giri Putra, menyampaikan pembuatan Taman Baca Bung Karno rencananya di eks RSU Bangli. Usulan Dewan untuk menunda akan disampaikan kepada Bupati Bangli I Made Gianyar. Dijelaskan, Taman Baca Bung Karno termasuk program bupati. “Akan dibahas lagi dalam rapat selanjutnya, apakah rencana pembangunannya dilanjutkan atau tidak,” jelasnya. *es
Anggaran pembangunan taman rekreasi Rp 10 miliar bisa dialihkan ke kegiatan yang lebih urgent. Salah satunya perbaikan jalan yang rusak akibat bencana. Usulan itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Bangli, I Komang Carles saat rapat kerja Banggar dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Bangli di gedung dewan, Selasa (6/11).
Wakil DPRD Bangli, I Komang Carles, mengatakan pembangunan taman rekreasi tidaklah mendesak. Ada kegiatan lain yang mestinya menjadi skala prioritas. “Jalan putus akibat bencana, kejadiannya cukup lama namun sampai sekarang belum terselesaikan,” ungkapnya. Ia berharap program yang bisa ditunda agar ditunda. Jika infratruktur sudah bagus dan merata, maka program taman rekreasi bisa digarap.
Anggota DPRD Bangli, I Nengah Darsana, menambahkan pembangunan taman rekreasi agar dipersiapkan secara matang. “Detail Engineering Design (DED) harus sudah ada. Taman Baca Bung Karno kami nilai terlalu luas. Sebaiknya diangkat kearifan lokal, kita memiliki pahlawan Kapten Anak Agung Anom Mudita, itu bisa menjadi ikon,” sambungnya.
Sementara Sekda Bangli yang juga ketua TAPD Bangli, IB Gede Giri Putra, menyampaikan pembuatan Taman Baca Bung Karno rencananya di eks RSU Bangli. Usulan Dewan untuk menunda akan disampaikan kepada Bupati Bangli I Made Gianyar. Dijelaskan, Taman Baca Bung Karno termasuk program bupati. “Akan dibahas lagi dalam rapat selanjutnya, apakah rencana pembangunannya dilanjutkan atau tidak,” jelasnya. *es
Komentar