Putri Suastini Koster Ajak Cintai Produk Dalam Negeri
Tinjau Pameran The Soul Of Bali di WCCE 2018
DENPASAR, NusaBali
Nyonya Putri Suastini Koster meninjau pameran The Soul of Bali yang digelar serangkaian dengan pertemuan para pelaku ekonomi kreatif dari seluruh dunia dalam World Conference On Creative Economy (WCCE) 2018 di Creative Village, BNDCC, Nusa Dua, Rabu (7/11).
Dalam sesi wawancaranya seusai meninjau pameran, Putri Koster menyampaikan apresiasinya atas diberikannya peluang bagi para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) untuk memamerkan dan memperkenalkan produk-produk unggulannya. Kesempatan ini tidak hanya akan dapat meningkatkan kesejahteraan para pengrajin, namun juga akan dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dan rasa cinta sekaligus bangga akan produk dalam negeri. "Kita memiliki produk lokal yang sangat beragam, unggul dan berkualitas ekspor, dengan pameran ini saya harapkan akan tumbuh rasa bangga, rasa cinta akan produk dalam negeri dalam diri masyarakat, ayo kita cintai produk dalam negeri kita sendiri," imbuhnya.
Pada bagian lain, Putri Koster juga berharap agar para pengrajin terus meningkatkan kualitas produk dan berinovasi. Para pengrajin juga diharapkan memanfaatkan momentum ini untuk saling bertukar informasi dan pengalaman baik dalam cara pengemasan produk agar menarik, cara distribusi serta kiat-kiat menghadapi over produksi. Dengan dukungan semua pihak, baik pemerintah maupun pengarajin, ia optimis produk lokal akan semakin digemari sehingga nantinya akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam pameran yang melibatkan sekitar 10 IKM se-Bali ini memamerkan beberapa produk unggulan seperti kerajinan perak, tenun, produk SPA, kerajianan wayang kulit dan topeng serta produk kopi. Dalam kesempatan tersebut, Putri Koster juga berkesempatan membeli beberapa produk kerajinan.
Sejumlah produk kreatif global seperti Disney, Grab, TikTok, Shopee, Potato Head, Bukalapak, dan Mobile Legend juga turut ambil bagian dalam pameran yang bertajuk Creative village ini. *
Nyonya Putri Suastini Koster meninjau pameran The Soul of Bali yang digelar serangkaian dengan pertemuan para pelaku ekonomi kreatif dari seluruh dunia dalam World Conference On Creative Economy (WCCE) 2018 di Creative Village, BNDCC, Nusa Dua, Rabu (7/11).
Dalam sesi wawancaranya seusai meninjau pameran, Putri Koster menyampaikan apresiasinya atas diberikannya peluang bagi para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) untuk memamerkan dan memperkenalkan produk-produk unggulannya. Kesempatan ini tidak hanya akan dapat meningkatkan kesejahteraan para pengrajin, namun juga akan dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dan rasa cinta sekaligus bangga akan produk dalam negeri. "Kita memiliki produk lokal yang sangat beragam, unggul dan berkualitas ekspor, dengan pameran ini saya harapkan akan tumbuh rasa bangga, rasa cinta akan produk dalam negeri dalam diri masyarakat, ayo kita cintai produk dalam negeri kita sendiri," imbuhnya.
Pada bagian lain, Putri Koster juga berharap agar para pengrajin terus meningkatkan kualitas produk dan berinovasi. Para pengrajin juga diharapkan memanfaatkan momentum ini untuk saling bertukar informasi dan pengalaman baik dalam cara pengemasan produk agar menarik, cara distribusi serta kiat-kiat menghadapi over produksi. Dengan dukungan semua pihak, baik pemerintah maupun pengarajin, ia optimis produk lokal akan semakin digemari sehingga nantinya akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam pameran yang melibatkan sekitar 10 IKM se-Bali ini memamerkan beberapa produk unggulan seperti kerajinan perak, tenun, produk SPA, kerajianan wayang kulit dan topeng serta produk kopi. Dalam kesempatan tersebut, Putri Koster juga berkesempatan membeli beberapa produk kerajinan.
Sejumlah produk kreatif global seperti Disney, Grab, TikTok, Shopee, Potato Head, Bukalapak, dan Mobile Legend juga turut ambil bagian dalam pameran yang bertajuk Creative village ini. *
1
Komentar