Hanya 4 Kandidat yang Berkompetisi
Proses Seleksi Calon Sekda Tabanan
TABANAN, NusaBali
Proses seleksi Calon Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tabanan akhirnya bisa penuhi kuota 4 pelamar. Pejabat terakhir yang mendaftar sebagai Calon Sekda Tabanan pada hari H penutupan, Rabu (7/11), adalah I Wayan Sarba, 55, yang kini menjabat Kepala Satpol PP Tabanan.
Wayan Sarba baru mendaftar ke Pansl Calon Sekda Tabanan, Rabu pagi pukul 10.00 Wita. Sedangkan pendaftaran Calon Sekda Tabanan ditutup Pansel, Rabu sore pukul 16.00 Wita. Wayan Sarba merupakan birokrat asal Banjar Adeng, Desa Tegal Jadi, Kecamatan Marga, Tabanan kelahiran 20 Oktober 1963. Dia sempat menduduki sejumlah jabatan penting, termasuk Kabag Humas dan Protokol Setda Tabanan.
Dengan mendaftarnya Wayan Sarba, maka terpenuhi kuota minimal 4 pelamar Calon Sekda Tabanan, sehingga masa pendaftaran tak perlu diperpanjang. Sebelumnya, sudah ada 3 pejabat Eselon II yang mengajukan lamaran sbagai Calon Sekda Tabanan.
Mereka adalag I Wayan Kotio, 53 (birokorat asal Banjar Yeh Gangga, Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tabanan), I Gusti Agung Rai Dwipayana, 49 (birokrat asal Lingkungan Tangeb, Kelurahan Abianbase, Kecamatan Mengwi, Badung yang kini menjabat sebagai Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Tabanan), dan I Gede Susila, 22 (birokrat asal dari Banjar Sekar Taji, Desa Sesandan, Kecamatan Tabanan yang kini menjabat sebagai Kadis Pendidikan Kabupaten Tabanan).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Tabanan, I Wayan Sugatra, mengatakan hingga pendaftaran ditutup kemarin sore pukul 16.00 Wita, jumlah pelamar Calon Sekda tetap hanya 4 orang. “Kuota minimal sudah terpenuhi. Keempat pelamar sudah sesuai persyaratan, dilihat dari rekam jejak dan jabatan yang pernah diemban. Maka, proses selanjutnya adalah seleksi administrasi," ujar Wayan Sugatra saat dikonfirmasi NusaBali.
Sementara itu, Wayan Sarba mengatakan dirinya ikut melamar jad Calon Sekda Tabanan bukan sekadar untuk meramaikan bursa. Tapi, Sarba memang serius mengikuti kompetisi. Awalnya, dia memang mempersilakan para seniornya yang lebih kompoten untuk maju. Mereka, antara lain, Asisten II Setkab Tabanan I Wayan Miarsa dan Asisten III, I Made Sukada. Namun, merekaterbentur umur. "Saya juga melihat di koran kalau pelamar sepi, sehingga saya putuskan ikut mendaftar,” jelas Sarba saat dikonfirmasi NusaBali kemarin. *de
Proses seleksi Calon Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tabanan akhirnya bisa penuhi kuota 4 pelamar. Pejabat terakhir yang mendaftar sebagai Calon Sekda Tabanan pada hari H penutupan, Rabu (7/11), adalah I Wayan Sarba, 55, yang kini menjabat Kepala Satpol PP Tabanan.
Wayan Sarba baru mendaftar ke Pansl Calon Sekda Tabanan, Rabu pagi pukul 10.00 Wita. Sedangkan pendaftaran Calon Sekda Tabanan ditutup Pansel, Rabu sore pukul 16.00 Wita. Wayan Sarba merupakan birokrat asal Banjar Adeng, Desa Tegal Jadi, Kecamatan Marga, Tabanan kelahiran 20 Oktober 1963. Dia sempat menduduki sejumlah jabatan penting, termasuk Kabag Humas dan Protokol Setda Tabanan.
Dengan mendaftarnya Wayan Sarba, maka terpenuhi kuota minimal 4 pelamar Calon Sekda Tabanan, sehingga masa pendaftaran tak perlu diperpanjang. Sebelumnya, sudah ada 3 pejabat Eselon II yang mengajukan lamaran sbagai Calon Sekda Tabanan.
Mereka adalag I Wayan Kotio, 53 (birokorat asal Banjar Yeh Gangga, Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tabanan), I Gusti Agung Rai Dwipayana, 49 (birokrat asal Lingkungan Tangeb, Kelurahan Abianbase, Kecamatan Mengwi, Badung yang kini menjabat sebagai Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Tabanan), dan I Gede Susila, 22 (birokrat asal dari Banjar Sekar Taji, Desa Sesandan, Kecamatan Tabanan yang kini menjabat sebagai Kadis Pendidikan Kabupaten Tabanan).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Tabanan, I Wayan Sugatra, mengatakan hingga pendaftaran ditutup kemarin sore pukul 16.00 Wita, jumlah pelamar Calon Sekda tetap hanya 4 orang. “Kuota minimal sudah terpenuhi. Keempat pelamar sudah sesuai persyaratan, dilihat dari rekam jejak dan jabatan yang pernah diemban. Maka, proses selanjutnya adalah seleksi administrasi," ujar Wayan Sugatra saat dikonfirmasi NusaBali.
Sementara itu, Wayan Sarba mengatakan dirinya ikut melamar jad Calon Sekda Tabanan bukan sekadar untuk meramaikan bursa. Tapi, Sarba memang serius mengikuti kompetisi. Awalnya, dia memang mempersilakan para seniornya yang lebih kompoten untuk maju. Mereka, antara lain, Asisten II Setkab Tabanan I Wayan Miarsa dan Asisten III, I Made Sukada. Namun, merekaterbentur umur. "Saya juga melihat di koran kalau pelamar sepi, sehingga saya putuskan ikut mendaftar,” jelas Sarba saat dikonfirmasi NusaBali kemarin. *de
1
Komentar