Pohon Tumbang, Arus Lalin Tutup 2 Jam
Sebatang pohon albesia berdiameter 50 centimeter tumbang di jalan jurusan Denpasar – Singaraja tepatnya di Banjar Peneng, Desa Mekarsari, Kecamatan Baturiti, Tabanan pada Rabu (7/11) sekitar pukul 16.30 Wita.
TABANAN, NusaBali
Akibatnya arus lalu lintas terhenti selama sekitar dua jam. Pohon yang tumbang tersebut selain menutup jalan, juga menimpa atap warung milik I Wayan Wendra, 41. Informasi yang dihimpun, pohon dengan tinggi sekitar 15 meter itu mendadak tumbang karena sudah tua, dan karena guyuran hujan. Meski menimpa warung tidak sampai menyebabkan korban jiwa.
Kapolsek Baturiti AKP I Ketut Sudiarta menerangkan, akibat tumbangnya pohon tersebut arus kendaraan terhenti selama dua jam. Arus lalu lintas ditutup karena evakuasi pohon dilakukan oleh BPBD dan warga setempat.
Kata dia warung milik warga yang terkena imbas di bagian atap rusak dengan kerugian sekitar Rp 5 juta. Namun tidak sampai membuat warung hancur. “Tidak sampai hancur, kami sudah tangani,” imbuh AKP Sudiarta.
Sementara itu Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan I Putu Trisna Widiatmika, menjelaskan penanganam pohon tumbang dibantu oleh polisi, TNI, dan warga. Penanganan dilakukan sekitar 45 menit.
Untuk saat ini, tim TRC BPBD Tabanan menangani pohon tumbang baru dua titik, pertama di Desa Belalang, Kecamatan Kediri, dan Desa Mekarsari, Kecamatan Baturiti. “Sementara bencana banjir belum ada laporan, masih bencana pohon tumbang yang kami tangani,” tegasnya. *de
Akibatnya arus lalu lintas terhenti selama sekitar dua jam. Pohon yang tumbang tersebut selain menutup jalan, juga menimpa atap warung milik I Wayan Wendra, 41. Informasi yang dihimpun, pohon dengan tinggi sekitar 15 meter itu mendadak tumbang karena sudah tua, dan karena guyuran hujan. Meski menimpa warung tidak sampai menyebabkan korban jiwa.
Kapolsek Baturiti AKP I Ketut Sudiarta menerangkan, akibat tumbangnya pohon tersebut arus kendaraan terhenti selama dua jam. Arus lalu lintas ditutup karena evakuasi pohon dilakukan oleh BPBD dan warga setempat.
Kata dia warung milik warga yang terkena imbas di bagian atap rusak dengan kerugian sekitar Rp 5 juta. Namun tidak sampai membuat warung hancur. “Tidak sampai hancur, kami sudah tangani,” imbuh AKP Sudiarta.
Sementara itu Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan I Putu Trisna Widiatmika, menjelaskan penanganam pohon tumbang dibantu oleh polisi, TNI, dan warga. Penanganan dilakukan sekitar 45 menit.
Untuk saat ini, tim TRC BPBD Tabanan menangani pohon tumbang baru dua titik, pertama di Desa Belalang, Kecamatan Kediri, dan Desa Mekarsari, Kecamatan Baturiti. “Sementara bencana banjir belum ada laporan, masih bencana pohon tumbang yang kami tangani,” tegasnya. *de
Komentar