Bupati Eka Raih Smart Sanitation Award AKKOPSI 2018
Pemkab Tabanan berhasil meraih penghargaan Smart Sanitation Award yang digelar Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) 2018 di Jambi.
TABANAN, NusaBali
Tabanan menduduki peringkat 7 Top 10 sebagai kabupaten yang memiliki inovasi terbaik di bidang sanitasi. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Asisten II Tabanan I Wayan Miarsana dan Kepala Bapelitbang Tabanan Ida Bagus Wiratmaja kepada Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti saat audiensi, Rabu (7/11), di Ruang Kerja Bupati. Hadir dalam audiensi tersebut Sekda Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa.
“Puji syukur atas penghargaan yang kita dapatkan. Ini merupakan bukti dan kerja keras dari semua pihak yang terlibat, bahwa Tabanan selalu mampu melahirkan program-program inovatif yang membanggakan dan bermanfaat. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi untuk selalu memberikan yang terbaik,” ucapnya.
Sementara Wayan Miarsana menjelaskan penghargaan ini diberikan karena inovasi Tabanan di bidang pengelolaan sanitasi, di antaranya dari sub sektor air limbah dan persampahan. Dalam sub sektor air limbah, inovasi antara lain bak control dengan hiasan dan perlengkapannya, kolam ikan dari effluent IPAL, pembangunan septic tank yang berkolaborasi dengan Koramil, dan lainnya.
Ditambahkannya, ada beberapa penilaian di antaranya kelengkapan NAWASIS (National Water And Sanitation Information Services) terbaik, memiliki inovasi sanitasi dalam menangani air limbah, sampah, dan drainase serta keaktifan anggota.
“Penilaian juga meliputi kesesuaian antara perencanaan, penganggaran, dan implementasi program pembangunan sanitasi di daerah, serta komitmen daerah dalam keterpaduaan lintas sektor, OPD, untuk mencapai target pembangunan sanitasi di daerah,” imbuhnya.
Tabanan, dari total 491 kota/kabupaten se-Indonesia, menduduki peringkat 7 Top 10 Smart Sanitation Award (SSA) 2018. Penghargaan Smart Sanitation Award AKKOPSI 2018 diserahkan dalam rangkaian acara City Sanitation Summit XVIII di Hotel Luxury, Jambi pada akhir Oktober lalu. *de
Tabanan menduduki peringkat 7 Top 10 sebagai kabupaten yang memiliki inovasi terbaik di bidang sanitasi. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Asisten II Tabanan I Wayan Miarsana dan Kepala Bapelitbang Tabanan Ida Bagus Wiratmaja kepada Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti saat audiensi, Rabu (7/11), di Ruang Kerja Bupati. Hadir dalam audiensi tersebut Sekda Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa.
“Puji syukur atas penghargaan yang kita dapatkan. Ini merupakan bukti dan kerja keras dari semua pihak yang terlibat, bahwa Tabanan selalu mampu melahirkan program-program inovatif yang membanggakan dan bermanfaat. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi untuk selalu memberikan yang terbaik,” ucapnya.
Sementara Wayan Miarsana menjelaskan penghargaan ini diberikan karena inovasi Tabanan di bidang pengelolaan sanitasi, di antaranya dari sub sektor air limbah dan persampahan. Dalam sub sektor air limbah, inovasi antara lain bak control dengan hiasan dan perlengkapannya, kolam ikan dari effluent IPAL, pembangunan septic tank yang berkolaborasi dengan Koramil, dan lainnya.
Ditambahkannya, ada beberapa penilaian di antaranya kelengkapan NAWASIS (National Water And Sanitation Information Services) terbaik, memiliki inovasi sanitasi dalam menangani air limbah, sampah, dan drainase serta keaktifan anggota.
“Penilaian juga meliputi kesesuaian antara perencanaan, penganggaran, dan implementasi program pembangunan sanitasi di daerah, serta komitmen daerah dalam keterpaduaan lintas sektor, OPD, untuk mencapai target pembangunan sanitasi di daerah,” imbuhnya.
Tabanan, dari total 491 kota/kabupaten se-Indonesia, menduduki peringkat 7 Top 10 Smart Sanitation Award (SSA) 2018. Penghargaan Smart Sanitation Award AKKOPSI 2018 diserahkan dalam rangkaian acara City Sanitation Summit XVIII di Hotel Luxury, Jambi pada akhir Oktober lalu. *de
Komentar