PNB Motivasi Pokdarwis Tirta Wiguna
Politeknik Negeri Bali (PNB) menjalankan program pengabdian masyarakat dengan memberikan bimbingan kepada Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Tirta Wiguna, Desa Tri Eka Bhuana, Kecamatan Sidemen, Karangasem, Rabu (7/11).
AMLAPURA, NusaBali
Sebanyak 52 dosen dan mahasiswa hadir berbagi tugas, memotivasi Pokdarwis Tirta Wiguna. Mereka berbagai tata cara membangun Pokdarwis, pengelolaan, manajemen, pemasaran, dan lainnya. Pokdarwis Tirta Wiguna terbentuk setelah ada Objek Wisata Trekking dengan panorama sawah, sungai, Gunung Agung, dan bebukitan yang alami. Acara dibuka Perbekel Tri Eka Bhuana I Ketut Derka, dihadiri dosen pembimbing Made Sudiarta, Gede Sudarta, dan Wayan Budiarta. Sedangkan dosen pembina Ketut Suarta, Ketut Budarma, dan Gusti Ngurah Fajar.
Perbekel I Ketut Derka mengaku lebih termotivasi membangun objek wisata dan telah ditindaklanjuti membentuk Pokdarwis Tirta Wiguna. Apalagi mendapatkan bimbingan langsung dari Polteknik Negeri Bali. Pelatihan melibatkan 25 anggota Pokdarwis Tirta Wiguna. Dikatakan, Objek Wisata Trekking sejauh 4 kilometer, selama ini telah didatangi wisatawan hanya saja belum bisa melakukan pungutan, karena belum buat Peraturan Desa (Perdes).
Pembangunan objek wisata itu didukung tiga banjar yakni Banjar Pungutan, Banjar Telunwayah Betenan, dan Banjar Telunwayah Duuran. “Kami optimis objek ini memiliki prospek sangat cerah, apalagi dapat dukungan dari Politeknik Negeri Bali,” kata Ketut Derka. Hal senada diungkapkan Ketua Pokdarwis I Ketut Mustika. Program jangka panjang tak hanya pengelola objek wisata yang mendapatkan pemasukan, masyarakat mendapatkan imbasnya atas tumbuhnya ekonomi kerakyatan. Otomatis nantinya ada pemasukan ke desa dan masyarakat Desa Tri Eka Bhuana jadi sejahtera. *k16
Sebanyak 52 dosen dan mahasiswa hadir berbagi tugas, memotivasi Pokdarwis Tirta Wiguna. Mereka berbagai tata cara membangun Pokdarwis, pengelolaan, manajemen, pemasaran, dan lainnya. Pokdarwis Tirta Wiguna terbentuk setelah ada Objek Wisata Trekking dengan panorama sawah, sungai, Gunung Agung, dan bebukitan yang alami. Acara dibuka Perbekel Tri Eka Bhuana I Ketut Derka, dihadiri dosen pembimbing Made Sudiarta, Gede Sudarta, dan Wayan Budiarta. Sedangkan dosen pembina Ketut Suarta, Ketut Budarma, dan Gusti Ngurah Fajar.
Perbekel I Ketut Derka mengaku lebih termotivasi membangun objek wisata dan telah ditindaklanjuti membentuk Pokdarwis Tirta Wiguna. Apalagi mendapatkan bimbingan langsung dari Polteknik Negeri Bali. Pelatihan melibatkan 25 anggota Pokdarwis Tirta Wiguna. Dikatakan, Objek Wisata Trekking sejauh 4 kilometer, selama ini telah didatangi wisatawan hanya saja belum bisa melakukan pungutan, karena belum buat Peraturan Desa (Perdes).
Pembangunan objek wisata itu didukung tiga banjar yakni Banjar Pungutan, Banjar Telunwayah Betenan, dan Banjar Telunwayah Duuran. “Kami optimis objek ini memiliki prospek sangat cerah, apalagi dapat dukungan dari Politeknik Negeri Bali,” kata Ketut Derka. Hal senada diungkapkan Ketua Pokdarwis I Ketut Mustika. Program jangka panjang tak hanya pengelola objek wisata yang mendapatkan pemasukan, masyarakat mendapatkan imbasnya atas tumbuhnya ekonomi kerakyatan. Otomatis nantinya ada pemasukan ke desa dan masyarakat Desa Tri Eka Bhuana jadi sejahtera. *k16
Komentar