Mariah Carey Tampil Berbusana Sopan Diguyur hujan, penyelenggara sempat ganti stage tiga kali
Penyanyi Mariah Carey memenuhi janjinya untuk tampil dengan busana lebih sopan di panggung "Himbara Borobudur Symphony 2018" di Taman Lumbini Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (6/11) malam.
MAGELANG, NusaBali
Di awal penampilannya, Mimi—panggilannya—mengenakan gaun selutut, warna hitam gemerlap, dipadukan dengan heels warna senada. Ia terlihat begitu enerjik saat menyanyikan empat lagu pertamannya, antara lain "Fly Away", "Honey", "Shake It Off", dan "Make It Happen".
"Hello, Indonesia..." sapanya kepada penonton yang hadir malam itu seperti dilansir kompas. Di pertengahan konser atau memasuki lagu ke-9, penyanyi berusia 48 tahun itu telah berganti busana.
Kali ini ia memakai busana terusan panjang hingga mata kaki, lengan panjang, warna hitam. Tentu Mariah Carey tampil anggun. Rambut pirang lurus dibiarkan terurai. Kendati demikian ia tetap bisa bergerak leluasa menyapa penonton baik di sisi kanan, kiri dan tengah panggung.
Ia juga sesakali menari kompak dengan penari latarnya. "Saya bahagia berada di tempat yang menarik ini," ucapnya.
Menjelang akhir penampilannya, Mariah Carey berhasil memukau penggemarnya dengan busana warna emas gemerlap, tetap dengan potongan panjang hingga mata kaki, dan berlengan panjang. Warna ini menambah pesona diva itu, apalagi di depan mahakarya Candi Borobudur yang tampak megah malam itu.
Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur Edy Setijono mengungkapkan, Mariah Mariah Carey telah memenuhi janji untuk berbusana sopan di Borobudur.
"Ia memenuhi janjinya untuk pakai busana sopan, tidak vulgar, karena untuk mengormati keberadaan Candi Borobudur. Sebelumnya kami memberikan pengertian bahwa tempat ini tempat sakral, ada norma yang harus dijalankan, dan mereka menghormati itu," ujar Edy, usai acara.
Hanya ada satu hal yang tidak terpenuhi, kata Edy, yaitu pemakaian busana tradisional atau batik. Tim Mariah Carey benar-benar sudah memiliki konsep sendiri perihal penampilannya meski penyelenggara sudah menyiapkan kain batik.
"Ya, soal batik tidak direspons. Mereka memang sudah punya set sendiri, yang mungkin tidak bisa diubah lagi," tutur Edy.
Ganti Stage 3 Kali
Ada cerita menarik sebelum diva Internasional itu naik ke atas panggung pada pukul 20.25 WIB semalam. Pihak penyelenggara mengaku sampai harus mengganti stage sebanyak tiga kali.
Hal tersebut terjadi lantaran hujan deras sempat turun dan melanda kawasan Borobudur dan sekitarnya. Demi keamanan sang diva, promotor sekaligus CEO dari Rajawali Indonesia Communication, Anas Syahrul Alimi, mengatakan bahwa timnya sempat menyirami lantai panggung sang diva dengan air soft drink.
"Stagenya tiga kali lho kita ubah," tutur Anas Syahrul Alimi, selaku Selasa (6/11) seperti dilansir okezone. "Karena licin, akhirnya disiram coca cola supaya keset," tambahnya.
Sayangnya, hujan yang kembali turun sekitar pukul 4 sore membuat usaha yang dilakukan tim sia-sia. Akhirnya mereka kembali melakukan pergantian melamin pada lantai panggung.
"Karena habis itu kena hujan lagi. Enggak bisa kan kalau itu (pakai soft drink), jadi diubah lagi. Melaminnya diganti," tuturnya.*
Di awal penampilannya, Mimi—panggilannya—mengenakan gaun selutut, warna hitam gemerlap, dipadukan dengan heels warna senada. Ia terlihat begitu enerjik saat menyanyikan empat lagu pertamannya, antara lain "Fly Away", "Honey", "Shake It Off", dan "Make It Happen".
"Hello, Indonesia..." sapanya kepada penonton yang hadir malam itu seperti dilansir kompas. Di pertengahan konser atau memasuki lagu ke-9, penyanyi berusia 48 tahun itu telah berganti busana.
Kali ini ia memakai busana terusan panjang hingga mata kaki, lengan panjang, warna hitam. Tentu Mariah Carey tampil anggun. Rambut pirang lurus dibiarkan terurai. Kendati demikian ia tetap bisa bergerak leluasa menyapa penonton baik di sisi kanan, kiri dan tengah panggung.
Ia juga sesakali menari kompak dengan penari latarnya. "Saya bahagia berada di tempat yang menarik ini," ucapnya.
Menjelang akhir penampilannya, Mariah Carey berhasil memukau penggemarnya dengan busana warna emas gemerlap, tetap dengan potongan panjang hingga mata kaki, dan berlengan panjang. Warna ini menambah pesona diva itu, apalagi di depan mahakarya Candi Borobudur yang tampak megah malam itu.
Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur Edy Setijono mengungkapkan, Mariah Mariah Carey telah memenuhi janji untuk berbusana sopan di Borobudur.
"Ia memenuhi janjinya untuk pakai busana sopan, tidak vulgar, karena untuk mengormati keberadaan Candi Borobudur. Sebelumnya kami memberikan pengertian bahwa tempat ini tempat sakral, ada norma yang harus dijalankan, dan mereka menghormati itu," ujar Edy, usai acara.
Hanya ada satu hal yang tidak terpenuhi, kata Edy, yaitu pemakaian busana tradisional atau batik. Tim Mariah Carey benar-benar sudah memiliki konsep sendiri perihal penampilannya meski penyelenggara sudah menyiapkan kain batik.
"Ya, soal batik tidak direspons. Mereka memang sudah punya set sendiri, yang mungkin tidak bisa diubah lagi," tutur Edy.
Ganti Stage 3 Kali
Ada cerita menarik sebelum diva Internasional itu naik ke atas panggung pada pukul 20.25 WIB semalam. Pihak penyelenggara mengaku sampai harus mengganti stage sebanyak tiga kali.
Hal tersebut terjadi lantaran hujan deras sempat turun dan melanda kawasan Borobudur dan sekitarnya. Demi keamanan sang diva, promotor sekaligus CEO dari Rajawali Indonesia Communication, Anas Syahrul Alimi, mengatakan bahwa timnya sempat menyirami lantai panggung sang diva dengan air soft drink.
"Stagenya tiga kali lho kita ubah," tutur Anas Syahrul Alimi, selaku Selasa (6/11) seperti dilansir okezone. "Karena licin, akhirnya disiram coca cola supaya keset," tambahnya.
Sayangnya, hujan yang kembali turun sekitar pukul 4 sore membuat usaha yang dilakukan tim sia-sia. Akhirnya mereka kembali melakukan pergantian melamin pada lantai panggung.
"Karena habis itu kena hujan lagi. Enggak bisa kan kalau itu (pakai soft drink), jadi diubah lagi. Melaminnya diganti," tuturnya.*
Komentar