nusabali

AP I Optimistis Capai 22 Juta Penumpang

  • www.nusabali.com-ap-i-optimistis-capai-22-juta-penumpang

Periode Januari–Oktober 2018 Bandara Ngurah Rai melayani 19.855.559 penumpang. Acara IMF–World Bank jadi penyumbang jumlah penumpang dan pesawat yang cukup signifikan.

MANGUPURA, NusaBali
Angkasa Pura I (AP I) optimistis dapat mencapai target 22 juta penumpang melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, di Tuban, Kecamatan Kuta, Badung pada 2018 ini. Pihak AP I sangat optimistis karena hingga Oktober 2018 jumlah penumpang yang melalui Bandara Ngurah Rai mencapai 19,8 juta penumpang.

General Manager Bandara Ngurah Rai Yanus Suprayogi ketika dikonfirmasi, Kamis (8/11), mengungkapkan hingga Oktober tahun ini jumlah penumpang yang terlayani adalah 19.855.559 orang. Jumlah penumpang sebanyak itu dilayani oleh 135.662 pesawat.

Yanus mengatakan jumlah penumpang yang terlayani ini mengalami kenaikan 9,3 persen dibanding tahun 2017. Periode yang sama 2017 jumlah penumpang yang terlayani 18.165.344 orang. Peningkatan terbanyak terjadi pada Oktober 2018, yakni sebanyak 2.131.401 penumpang. Dengan penambahan sebesar itu rata-rata penumpang yang dilayani setiap harinya di Bandara Ngurah Rai naik menjadi 65.314 penumpang per hari diangkut menggunakan 446 pesawat. Sementara periode Januari–September 2018 rata-rata 64.924 penumpang diangkut 443 pesawat.

“Hingga Oktober ini, kami sudah melayani sebanyak 19,8 juta penumpang dan 135 ribu pesawat. Masing-masing naik 9,3 persen dan 10,3 persen,” papar Yanus.

“Kami cukup optimis bahwa target 22 juta penumpang selama 2018 akan dapat tercapai. Saat ini sudah hampir 20 juta. Proyeksi 22 juta di akhir tahun, kami yakin tercapai,” tandas Yanus.

Yanus mengatakan peningkatan jumlah penumpang tak terlepas dari perhelatan akbar IMF–World Bank Group Annual Meetings 2018, yang digelar di Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung pada 8–14 Oktober. Tercatat sebanyak 15.000 delegasi datang ke Bali melalui terminal kedatangan internasional, dan sekitar 19.000-an delegasi melewati terminal kedatangan domestik.

Selain itu, pada akhir Oktober lalu, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menyambut penerbangan perdana maskapai asal Rusia, Aeroflot-Rossiya Airlines. Dengan tambahan penerbangan ini, diproyeksikan akan menjadi sebagian faktor penyumbang penambahan jumlah penumpang dan pesawat udara, terutama pada winter period (musim dingin) ke depan.

“Dengan jumlah total 34 ribu delegasi yang dilayani selama pelaksanaan IMF-WB, termasuk di dalamnya 358 delegasi VIP yang diangkut dalam 33 pesawat, menjadi salah satu faktor peningkatan jumlah penumpang dan pesawat yang cukup signifikan dalam periode Januari–Oktober 2018 ini,”  ujar Yanus. *po

Komentar