Diduga Dibunuh, Mayat Gosong Ternyata Asal Bali
Identitas mayat yang ditemukan dalam kondisi gosong di Bumi Perkemahan Dusun Karanganyar, Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Rabu (7/11) telah terungkap.
BANTUL, NusaBali
Kendati demikian Polisi belum menetapkan tersangka. "Setelah diidentifikasi petugas di Rumah Sakit (Bhayangkara Polda DIY), Rabu jam 11 siang (Identitas mayat) bisa diketahui. Identitasnya berinisial IGSN (52) asal Bali," kata Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto melalui keterangan tertulisnya, Kamis (8/11).
"Identitasnya bisa diketahui setelah menggunakan alat yang terkoneksi dengan server e-KTP," imbuhnya.
Menurutnya setelah diidentifikasi petugas di Rumah Sakit (Bhayangkara Polda DIY), Rabu jam 11 siang (Identitas mayat) bisa diketahui identitasnya.
Mayat gosong tersebut diduga kuat korban pembunuhan. Hal itu diperkuat temuan bukti oleh Polisi di tempat kejadian perkara (TKP).
"Diduga kuat penemuan mayat itu berkaitan dengan tindak pidana pembunuhan secara berencana, dan diduga sengaja dibakar," kata Kapolsek Sanden, AKP Riwanto saat dihubungi detik melalui sambungan telepon, Kamis (8/11).
Saat ini pihaknya bekerjasama dengan Polres Bantul dan Polda DIY terus melakukan penyelidikan secara intensif untuk mengungkap kasus tersebut. Bahkan dugaan tersebut semakin kuat dengan temuan barang bukti di TKP.
"Kemarin (Rabu 7/11) juga ditemukan pasir yang berbau bensin di dekat TKP, karena itu dugaannya (Mayat) dibakar di tempat (TKP)," ucapnya.
Kendati demikian, pihaknya saat ini terus mengupayakan agar kasus tersebut segera terungkap. Mengingat identitas mayat telah diketahui, terlebih keterangan dari para saksi dapat digunakan pihaknya untuk meringkus pelaku.
Sebelumnya diberitakan, saat ditemukan kondisi mayat tersebut hanya mengenakan popok dewasa. Penemuan mayat bermula saat Damiri (46), warga Dusun Karanganyar, Desa Srigading, Kecamatan Sanden hendak pergi ke sawah sekitar jam 7 pagi. Ketika melintas di bumi perkemahan, Damiri melihat seorang pria dengan posisi terlentang dan tak kunjung bergerak.
"Karena curiga, saksi lalu mengecek dan ternyata pria tersebut telah meninggal dengan kondisi tubuh yang penuh luka bakar. Tahu hal itu saksi lalu lapor Ketua RT setempat dan dilanjutkan laporan ke kami (Polsek Sanden)," katanya saat ditemui di Polsek Sanden, Rabu (7/11).
Mendapat laporan itu, pihaknya bersama tim Inafis Polres Bantul langsung mendatangi lokasi penemuan untuk melakukan olah TKP. *
Kendati demikian Polisi belum menetapkan tersangka. "Setelah diidentifikasi petugas di Rumah Sakit (Bhayangkara Polda DIY), Rabu jam 11 siang (Identitas mayat) bisa diketahui. Identitasnya berinisial IGSN (52) asal Bali," kata Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto melalui keterangan tertulisnya, Kamis (8/11).
"Identitasnya bisa diketahui setelah menggunakan alat yang terkoneksi dengan server e-KTP," imbuhnya.
Menurutnya setelah diidentifikasi petugas di Rumah Sakit (Bhayangkara Polda DIY), Rabu jam 11 siang (Identitas mayat) bisa diketahui identitasnya.
Mayat gosong tersebut diduga kuat korban pembunuhan. Hal itu diperkuat temuan bukti oleh Polisi di tempat kejadian perkara (TKP).
"Diduga kuat penemuan mayat itu berkaitan dengan tindak pidana pembunuhan secara berencana, dan diduga sengaja dibakar," kata Kapolsek Sanden, AKP Riwanto saat dihubungi detik melalui sambungan telepon, Kamis (8/11).
Saat ini pihaknya bekerjasama dengan Polres Bantul dan Polda DIY terus melakukan penyelidikan secara intensif untuk mengungkap kasus tersebut. Bahkan dugaan tersebut semakin kuat dengan temuan barang bukti di TKP.
"Kemarin (Rabu 7/11) juga ditemukan pasir yang berbau bensin di dekat TKP, karena itu dugaannya (Mayat) dibakar di tempat (TKP)," ucapnya.
Kendati demikian, pihaknya saat ini terus mengupayakan agar kasus tersebut segera terungkap. Mengingat identitas mayat telah diketahui, terlebih keterangan dari para saksi dapat digunakan pihaknya untuk meringkus pelaku.
Sebelumnya diberitakan, saat ditemukan kondisi mayat tersebut hanya mengenakan popok dewasa. Penemuan mayat bermula saat Damiri (46), warga Dusun Karanganyar, Desa Srigading, Kecamatan Sanden hendak pergi ke sawah sekitar jam 7 pagi. Ketika melintas di bumi perkemahan, Damiri melihat seorang pria dengan posisi terlentang dan tak kunjung bergerak.
"Karena curiga, saksi lalu mengecek dan ternyata pria tersebut telah meninggal dengan kondisi tubuh yang penuh luka bakar. Tahu hal itu saksi lalu lapor Ketua RT setempat dan dilanjutkan laporan ke kami (Polsek Sanden)," katanya saat ditemui di Polsek Sanden, Rabu (7/11).
Mendapat laporan itu, pihaknya bersama tim Inafis Polres Bantul langsung mendatangi lokasi penemuan untuk melakukan olah TKP. *
1
Komentar