Bos Dorna Kunjungi Bali dan Lombok
Peluang Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP perlahan-lahan terbuka lagi.
MATARAM, NusaBali
Petinggi Dorna belum lama ini mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, yang akan memiliki sirkuit internasional MotoGP. Dikutip dari situs resmi MotoGP, beberapa petinggi Dorna (pemilik hak penyelenggaraan MotoGP) datang ke Indonesia beberapa waktu lalu. Di tengah jadwal padat MotoGP Australia dan MotoGP Malaysia, mereka mendatangi Bali dan Lombok, awal pekan ini.
CEO Dorna Carmelo Ezpeleta bersama Direktur Olahraga Dorna, Carlos Ezpeleta, juga mengunjungi Mandalika. Kawasan di Nusa Tenggara Barat (NTB) itu berencana membangun sirkuit bertaraf internasional yang menjadi salah satu tuan rumah MotoGP. Carmelo dan Carloz ditemani Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M Mansoer.
"Dia ingin mengunjungi Bali dan Lombok, kami menyambutnya di Mandalika dan memperkenalkan konsep potensial menggelar balap motor di masa depan. Kunjungannya singkat, tapi kami percaya dia menikmati periode istirahat (di sini) dan tentu saja kami gembira untuk menyambutnya lagi di Bali dan Lombok dalam waktu dekat ini," ucap Abdulbar M Mansoer, di situs resmi MotoGP.
Dikutip detikfinace, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika akan dimulai paling lambat akhir 2018. Pembangunan ditandai dimulainya pengerjaan Shaza Resort dan Hotel Mysk sebagai proyek pertama. Kedua hotel syariah bintang lima dan empat dioperasikan Shaza Hotels, diharapkan mulai beroperasi pada akhir 2020 dengan menyediakan 400 kamar. *
Petinggi Dorna belum lama ini mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, yang akan memiliki sirkuit internasional MotoGP. Dikutip dari situs resmi MotoGP, beberapa petinggi Dorna (pemilik hak penyelenggaraan MotoGP) datang ke Indonesia beberapa waktu lalu. Di tengah jadwal padat MotoGP Australia dan MotoGP Malaysia, mereka mendatangi Bali dan Lombok, awal pekan ini.
CEO Dorna Carmelo Ezpeleta bersama Direktur Olahraga Dorna, Carlos Ezpeleta, juga mengunjungi Mandalika. Kawasan di Nusa Tenggara Barat (NTB) itu berencana membangun sirkuit bertaraf internasional yang menjadi salah satu tuan rumah MotoGP. Carmelo dan Carloz ditemani Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M Mansoer.
"Dia ingin mengunjungi Bali dan Lombok, kami menyambutnya di Mandalika dan memperkenalkan konsep potensial menggelar balap motor di masa depan. Kunjungannya singkat, tapi kami percaya dia menikmati periode istirahat (di sini) dan tentu saja kami gembira untuk menyambutnya lagi di Bali dan Lombok dalam waktu dekat ini," ucap Abdulbar M Mansoer, di situs resmi MotoGP.
Dikutip detikfinace, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika akan dimulai paling lambat akhir 2018. Pembangunan ditandai dimulainya pengerjaan Shaza Resort dan Hotel Mysk sebagai proyek pertama. Kedua hotel syariah bintang lima dan empat dioperasikan Shaza Hotels, diharapkan mulai beroperasi pada akhir 2020 dengan menyediakan 400 kamar. *
Komentar