nusabali

Jasad Penumpang Nyemplung ke Laut Ditemukan

  • www.nusabali.com-jasad-penumpang-nyemplung-ke-laut-ditemukan

Gupran, 28, penumpang yang diduga mengalami depresi dan nyemplung ke laut dari KMP Perdana Nusantara, akhirnya ditemukan mengambang di Dermaga I Pelabuhan Padangbai, Banjar Segara, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Kamis (8/11) pukul 20.00 Wita.

AMLAPURA, NusaBali

Pencarian warga Jalan Lalu Mesir, Lingkungan Turida Barat, RT 003/RW 280, Kelurahan Turida, Kecamatan Sandubaya, Mataram, NTB yang dilakukan sejak korban nyemplung ke laut pada Rabu (7/11) lalu, dipimpin Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem I Wayan Suwena.

Mulanya melakukan pencarian dengan melibatkan lima penyelam dan tidak menemukan korban. Diperkirakan saat kejadian, begitu korban nyemplung langsung tenggelam.

Mesti menunggu sekitar 1-2 hari, agar jasadnya muncul di permukaan. Ternyata benar, setelah 1 kali 24 jam sejak kasus itu terjadi, jasad korban muncul di dekat kapal di Dermaga I Pelabuhan Padangbai. "Jasad korban ditemukan, setelah muncul ke permukaan dekat salah satu kapal. Salah satu petugas pelabuhan yang melaporkan atas temuan itu," kata I Wayan Suwena.

Hanya saja cukup lama menunggu bantuan ambulans untuk mengangkut jenazah korban. Hingga pukul 21.30 WITA, jasad korban baru diangkut dan dititipkan di kamar mayat RSUD Karangasem, sampai keluarganya dari Lombok, NTB datang menjemputnya.

Nampak Kapolsek Kawasan  Laut Padangbai Kompol Wayan Subrata bersama Perwira Pengawas AKP I Gede Suparwata dan anggotanya memantau di lokasi ditemukan korban. Turut membantu petugas Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem mengevakuasi jasad korban dimasukkan ke kantong mayat kuning.

Sebelumnya korban bersama rekannya Zainudin, 36, dari Jalan Lalu Mesir, Lingkungan Turida Barat, RT 005/RW 280, Kelurahan Turida, Kecamatan Sandubaya, Mataram, NTB, melakukan perjalanan hendak pulang ke kampungnya Mataram, NTB.

Sebenarnya korban depresi gara-gara kena PHK di Kalimantan, selanjutnya pulang naik kapal laut dari Kalimantan turun di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Sedangkan dari Surabaya, naik truk Selasa (6/11) dan tiba Pelabuhan Padangbai, Rabu (7/11) pukul 03.10 Wita.

Selama naik truk, korban berkali-kali mencoba bunuh diri dengan cara meloncat dari truk, tetapi hal itu gagal dilakukan karena di dalam truk ada yang menyelamatkan.

Setiba di Pelabuhan Padangbai, korban diajak rekannya Zainudin minum kopi. Selama minum kopi, korban gelisah dan mondar-mandir, ingin pergi. Sempat ditahan Zainudin, tetapi korban bersikeras ingin pergi.

Mengingat Zainudin kelelahan sehabis melakukan perjalanan jauh, maka korban dibiarkan lepas sendirian. Tanpa disangka, korban langsung menuju Dermaga I Pelabuhan Padangbai, saat KMP Perdana Nusantara menaikkan penumpang.

Sedangkan korban tidak bawa uang, agar bisa lolos tanpa membeli tiket, menyelinap dari jembatan kepil tempat petugas membentangkan tali di dekat jendela samping kanan kapal. Usai tali kapal ditarik, dan siap-siap berangkat, ramdor kapal telah diangkat, maka korban langsung meloncat menangkap bagian dinding jendela, tetapi tak berhasil. Kapal kemudian melaju, korban terpeleset jatuh. *k16

Komentar