Anggaran Sanimas Mencapai Rp 2 Miliar
Anggaran program Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) tahun 2018 mencapai Rp 2 miliar.
BANGLI, NusaBali
Program Sanimas berupa pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) menyasar dua desa yakni Desa Jehem dan Desa Bangbang, Kecamatan Tembuku, Bangli. Program ini dilaksanakan melalui kelompok swadaya masyarakat.
Sekretaris Dinas PU Bangli, I Made Soma, menerangkan Sanitasi di Desa Jehem menjangkau Dusun Tambahan Tengah, Tambahan Kelod, dan Tambahan Bakas. Sedangkan untuk Desa Bangbang meliputi Dusun Bangbang. Program Sanimas bertujuan mengurangi pencemaran air tanah. “Nantinya limbah dapur, bekas cucian, WC, disalurkan ke IPAL untuk diproses. Hasil pengolahan limbah keluar berupa air bersih dan disalurkan ke irigasi pertanian,” terang Soma, Kamis (8/11).
Dikatakan, tahapannya cukup panjang agar limbah keluar dalam bentuk air bersih. Ada 12 bak disiapkan untuk proses pengolahan atau penyaringan limbah. IPAL di Desa Jehem meliputi 188 unit saluran rumah (SR) dan untuk Desa Bangbang sebanyak 20 bak IPAL. Menurutnya, untuk Desa Jehem merupakan program lanjutan, pada tahun 2016 sudah dibangun bak IPAL dan 40 SR. “Tahun ini pembuatan SR saja karena bak sudah dibuat sebelumnya,” bebernya. Anggaran untuk Desa Jehem Rp 1,140 miliar sedangkan Desa Bangbang Rp 600 juta bersumber dari DAK.
Soma mendambahkan, pelaksanaan program Sanimas dilakukan secara swadaya lewat kelompok swadaya masyarakat. Kegiatan sudah dimulai pada bulan Agustus lalu dan target rampung bulan Desember. Untuk mendapatkan program Sanimas, pemerintah desa mengajukan usulan melalui proposal. “Ada petugas fasilitator lapangan yang akan mendampingi dalam pembuatan rencana kerja masyarakat,” jelasnya. Proses pelaksanaan kegiatan, anggaran diamprah dalam tiga tahap yakni 40 persen setelah menyesaikan rencana kerja masyarakat, sebesar 30 persen jika kegiatan fisik sudah tercapai 30 persen, dan jika kegiatan sudah tercapai 60 persen. *es
Program Sanimas berupa pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) menyasar dua desa yakni Desa Jehem dan Desa Bangbang, Kecamatan Tembuku, Bangli. Program ini dilaksanakan melalui kelompok swadaya masyarakat.
Sekretaris Dinas PU Bangli, I Made Soma, menerangkan Sanitasi di Desa Jehem menjangkau Dusun Tambahan Tengah, Tambahan Kelod, dan Tambahan Bakas. Sedangkan untuk Desa Bangbang meliputi Dusun Bangbang. Program Sanimas bertujuan mengurangi pencemaran air tanah. “Nantinya limbah dapur, bekas cucian, WC, disalurkan ke IPAL untuk diproses. Hasil pengolahan limbah keluar berupa air bersih dan disalurkan ke irigasi pertanian,” terang Soma, Kamis (8/11).
Dikatakan, tahapannya cukup panjang agar limbah keluar dalam bentuk air bersih. Ada 12 bak disiapkan untuk proses pengolahan atau penyaringan limbah. IPAL di Desa Jehem meliputi 188 unit saluran rumah (SR) dan untuk Desa Bangbang sebanyak 20 bak IPAL. Menurutnya, untuk Desa Jehem merupakan program lanjutan, pada tahun 2016 sudah dibangun bak IPAL dan 40 SR. “Tahun ini pembuatan SR saja karena bak sudah dibuat sebelumnya,” bebernya. Anggaran untuk Desa Jehem Rp 1,140 miliar sedangkan Desa Bangbang Rp 600 juta bersumber dari DAK.
Soma mendambahkan, pelaksanaan program Sanimas dilakukan secara swadaya lewat kelompok swadaya masyarakat. Kegiatan sudah dimulai pada bulan Agustus lalu dan target rampung bulan Desember. Untuk mendapatkan program Sanimas, pemerintah desa mengajukan usulan melalui proposal. “Ada petugas fasilitator lapangan yang akan mendampingi dalam pembuatan rencana kerja masyarakat,” jelasnya. Proses pelaksanaan kegiatan, anggaran diamprah dalam tiga tahap yakni 40 persen setelah menyesaikan rencana kerja masyarakat, sebesar 30 persen jika kegiatan fisik sudah tercapai 30 persen, dan jika kegiatan sudah tercapai 60 persen. *es
1
Komentar