Tiga Kandidat Tarung Pemilos SMAN 2 Amlapura
Tiga kandidat bertarung pada Pemilihan Ketua OSIS (Pemilos) SMAN 2 Amlapura, Kamis (8/11).
AMLAPURA, NusaBali
Ketiga kandidat itu yakni Audie Nicolas Haryantho, I Wayan Ardiana, dan I Gede Risva Darma Sentana. Mereka memperebutkan 967 suara. Panitia menyiapkan 4 tempat pemungutan suara (TPS). Hasil penghitungan suara, Audie Nicolas Haryantho meraih 374 suara.
Ketua Panitia, Ni Kadek Ratih Maheswari, mengatakan pemilihan ketua OSIS mirip Pilkada Bupati maupun Gubernur. Teknisnya dibimbing KPU Karangasem. Panitia menyediakan empat bilik suara, 4 kotak suara, paku, tinta, dan gabus. Ada 4 TPS yang dibuat, masing-masing TPS ada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Mereka bertugas memanggil pemilih sesuai surat panggilan. Setiap pemilih diberikan surat suara bergambar tiga calon Ketua OSIS. Peserta hanya mencoblos salah satu gambar, selanjutnya surat suara dimasukkan ke kotak suara.
Hasil penghitungan suara, Gede Risva Darma Sentana meraih 72 suara, I Wayan Ardiana 303 suara, dan Audie Nicolas Haryantho 374 suara. Sebanyak 12 suara tidak sah. Audie Nicolas Haryantho sebagai pemenang menggantikan I Putu Arya Satwika. “Kami berupaya membawa SMAN 2 Amlapura lebih maju, lebih berprestasi,” jelas Audie Nicolas Haryantho.
Dalam Pemilos itu yang memiliki hak pilih sebanyak 967 orang, berasal dari 878 siswa, selebihnya dari guru dan pegawai. Kasek SMAN 2 Amlapura, I Nengah Miyasa, mengatakan munculnya tiga calon Ketua OSIS, setiap kelas di kelas XI menyetorkan satu nama calon. Kemudian panitia menggodok calon tersebut sehingga tersisa tiga calon. “Biarkan siswa yang berdemokrasi, memilih sesuai kehendak mereka,” jelas Nengah Miyasa. Apalagi tata cara pemilihan mirip pemilu, yang dibimbing KPU Karangasem. *k16
Ketiga kandidat itu yakni Audie Nicolas Haryantho, I Wayan Ardiana, dan I Gede Risva Darma Sentana. Mereka memperebutkan 967 suara. Panitia menyiapkan 4 tempat pemungutan suara (TPS). Hasil penghitungan suara, Audie Nicolas Haryantho meraih 374 suara.
Ketua Panitia, Ni Kadek Ratih Maheswari, mengatakan pemilihan ketua OSIS mirip Pilkada Bupati maupun Gubernur. Teknisnya dibimbing KPU Karangasem. Panitia menyediakan empat bilik suara, 4 kotak suara, paku, tinta, dan gabus. Ada 4 TPS yang dibuat, masing-masing TPS ada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Mereka bertugas memanggil pemilih sesuai surat panggilan. Setiap pemilih diberikan surat suara bergambar tiga calon Ketua OSIS. Peserta hanya mencoblos salah satu gambar, selanjutnya surat suara dimasukkan ke kotak suara.
Hasil penghitungan suara, Gede Risva Darma Sentana meraih 72 suara, I Wayan Ardiana 303 suara, dan Audie Nicolas Haryantho 374 suara. Sebanyak 12 suara tidak sah. Audie Nicolas Haryantho sebagai pemenang menggantikan I Putu Arya Satwika. “Kami berupaya membawa SMAN 2 Amlapura lebih maju, lebih berprestasi,” jelas Audie Nicolas Haryantho.
Dalam Pemilos itu yang memiliki hak pilih sebanyak 967 orang, berasal dari 878 siswa, selebihnya dari guru dan pegawai. Kasek SMAN 2 Amlapura, I Nengah Miyasa, mengatakan munculnya tiga calon Ketua OSIS, setiap kelas di kelas XI menyetorkan satu nama calon. Kemudian panitia menggodok calon tersebut sehingga tersisa tiga calon. “Biarkan siswa yang berdemokrasi, memilih sesuai kehendak mereka,” jelas Nengah Miyasa. Apalagi tata cara pemilihan mirip pemilu, yang dibimbing KPU Karangasem. *k16
Komentar