nusabali

PDIP Bidik 5 Kursi DPR, Golkar-Demokrat-Gerindra Pertahankan Habis-Habisan

  • www.nusabali.com-pdip-bidik-5-kursi-dpr-golkar-demokrat-gerindra-pertahankan-habis-habisan

Dapil Bali akan jadi tarung perebutan kursi DPR RI dalam Pileg 2019.

DENPASAR, NusaBali
Dari 9 kursi DPR RI Dapil Bali, PDIP targetkan bisa rebut 5 kursi. Sementara, Golkar berusaha mati-matian pertahankan 2 kursi DPR RI Dapil Bali yang direbut dalam Pileg 2014 lalu. Demikian pula Demokrat dan Gerindera, yang masing-masing nerjibaku pertahankan 2 kursi dan 1 kursi DPR RI Dapil Bali, sebagaimana hasil Pileg 2014.

PDIP berharap 3 kursi DPR RI Dapil Bali berhasil dipertahankan trio incumbent: I Made Urip (asal Tabanan), I Gusti Agung Rai Wirajaya (asal Denpasar), dan I Gusti Agung Putri Astrid Kartika (asal Badung). Sedangkan 2 kursi DPR RI Dapil Bali lainnya diharapkan PDIP bisa direngkuh antara Ketut Kariyasa Adnyana (new comer asal Buleleng), I Nyoman Parta (new comer asal Gianyar), I Wayan Sudirta (new comer asal Karangasem) dan caleg lainnya.

Sementara, Golkar berharap bisa minimal pertahankan 2 kursi DPR RI Dapil Bali yang diperoleh dalam Pileg 2014 lalu, masing-masing milik Gede Sumarjaya Linggih alias Demer (asal Buleleng) dan AA Bagus Adhi Mahendra Putra (asal Badung). Sedangkan Demokrat berupaya mempertahankan 2 kursi DPR RI Dapil Bali yang kini diduduki Ni Putu Tutik Kusuma Wardhani (asal Buleleng) dan I Putu Supadma Rudana (asal Gianyar). Sebaliknya, Gerindra akan berjuang mati-matian pertahankan 1 kursi DPR RI Dapil Bali yang kini diduduki Ida Bagus Putu Sukarta alias Gus Sukarta.

Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Bali-NTB-NTT DPP Golkar, Gede Sumarjaya Linggih alias Demer, mengatakan kubu PDIP boleh-boleh saja menargetkan sambar 5 kursi---dari ttal 9 kursi---DPR RI Dapil Bali dalam Pileg 2019 mendatang Itu adalah target politik. Tapi, kata Demer, Golkar juga menargetkan bisa raih 4 kursi DPR RI Dapil Bali.

“Ya, kursi siapa yang akan hilang? Yang jelas, bukan kursi Golkar dong. Kalau pun Golkar hanya bisa rebut 3 kursi DPR RI Dapil Bali nanti, ya tetap kami nggak kehilangan kursi, justru nambah 1 kursi,” ujar Demer kepada NusaBali di Denpasar, Kamis (8/11).

Menurut Demer, Golkar juga tidak mau kursinya hilang diserobot PDIP. Karenanya, Golkar tarungkan para caleg yang mumpuni. Selain AA bagus Adhi Mahendra alias Gus Adhi dan Demer sendiri, Golkar juga punya dua caleg mumpuni untuk berebut kursi di Senayan di Pileg 2019, yakni Ketut Sudikerta (Ketua DPD I Golkar Bali yang mantan Wagub Bali 2013-2018) dan I Wayan Geredeg (mantan Ketua DPD I Golkar Karangasem dan Bupati Karangasem dua kali periode). Selain mereka, Golkar juga mengandalkan I Made Wijaya, politisi asal kawasan sebe-rang Desa Suana, Kecamatan Nusa Penida, Klungung.

Demer menegaskan, semua caleg Golkar siap tarung all out berebut kursi DPR RI Dapil Bali di Pileg 2019. “Caleg-caleg kita semuanya adalah petarung tangguh. Saya dengan Gus Adhi sebagai incumbent akan habis-habisan untuk mempertahankan kursi 2014. Pak Sudikerta, Pak Geredeg, dan Pak Wijaya juga sama, mereka tentu akan all out berebut suara. Jadi, kita bidik 3-4 kursi-lah,” tandas politisi Golkar asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng ini.

Jadi, siapa yang akan kehilangan kursi DPR RI Dapil Bali, Demokrat atau Gerindra? Ditanya seperti itu, Demer enggan berkomentar. “Ah, saya no comment kalau soal itu. Saya rasa nggak ada yang mau kehilangan kursi. Saya di Buleleng yakin masih bisa mempertahankan suara saya. Gus Adhi juga saya yakin bisa bertahan. Buleleng dulu basisnya Pak Koster (kini menjabat Gubernur Bali), sekarang beliau tidak lagi maju ke DPR RI,” beber Demer yang sudah tiga periode duduk di Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali (2004-2009, 2009-2014, 2014-2019).

Sementara itu, Wakil Sekjen DPP Demokrat, Putu Supadma Rudana, mengatakan kubu PDIP menaikan target dari 4 kursi menjadi 5 kursi DPR RI Dapil Bali di Pileg 2019. Sedangkan Golkar menaikkan target dari 2 kursi menjadi 4 kursi DPR RI Dapil Bali. “Saya dengar, Gerindra juga pasang target naik dari 1 kursi menjadi 2 kursi DPR RI Dapil bali. Nah, kami Demokrat ya tentu ingin minimal mempertahankan 2 kursi yang sudah diduduki sejak Pileg 2004,” ujar Supadma Rudana kepada NusaBali secara terpisah, Kamis lalu.

“Kami berusaha tidak kehilangan kursi di Pileg 2019. Pesan Pak Ketua Umum (Ketum DPP Demokrat Susilo Mambang Yudhoyono alias SBY, Red), kita tidak muluk-muluk. Tetap kerja keras, turun ke masyarakat, peduli, dan memberikan solusi. Kalau saya sendiri turun menyamabraya di Bali. Ya, rakyat akan menentukan nanti,” lanjut politisi Demokrat asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Gianyar ini.

Supadma menjelaskan, DPP Demokrat targetkan raih 86 kursi DPR RI atau 15 persen suara. Target tersebut naik dari semula raih 61 kursi DPR RI hasil Pileg 2014 lalu. “Saya rasa target 86 kursi tidak muluk-muluk. Apalagi, caleg-caleg Demokrat terutama yang incumbent sudah kerja keras. Saya incumbent bersama Ibu Putu Tutik Kusuma Wardhani kerja keras, demikian pula caleg new comer Demokrat. Pokoknya, pertahankan 2 kursi DPR RI Dapil Bali,” ujar Supadma, yang baru setahun duduk di DPR RI Dapil Bali menggantikan Putu Sudiartana---yang tersangkut kasus korupsi---dengan status PAW.

Secara terpisah, Ketua DPD Gerindra Bali IB Putu Sukarta alias Gus Sukarta mengatakan partainya target kenaikan perolehan kursi 100 persen dalam Pileg 2019 mendatang. Menurut Gus Sukarta, Gerindra incar 2 kursi DPR RI Dapil bali. “Kalau bicara target, tentu kita ingin menang Pileg 2019 dan Pilpres 2019. Untuk di Bali, kami memiliki target kenaikan suara 100 persen,” tegas Gus Sukarta.

Gus Sukarta menyebutkan, Pileg 2019 memang jadi pertarungan krusial di mana seluruh partai target ada penambahan kursi. “Kita harus jawab dengan kerja keras, kita juga memasang caleg-caleg terbaik dari unsur incumbent dan tokoh masyarakat yang memiliki basis suara di akar rumput,” jelas politisi Gerindra asal griya Buruan Sanur, Denpasar Selatan yang mantan Wakil Ketua DPRD Bali 2009-2014 ini.

Sementara, Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster sebelumnya menegaskan partainya canangkan target kenaikan kursi legislatif di semua level dalam Pileg 2019 mendatang. Kuntuk kursi DPR RI Dapil Bali, PDIP targetkan bisa kuasai 5 kursi dari total 9 kursi yang diberebutkan. Target ini naik 1 kursi dari raihan PDIP dalam Pileg 2014 ketika partai besutan Megawati kuasai 4 kursi DPR RI Dapil Bali (mela-lui Wayan Koster, Made Urip, IGA Rai Wirajaya, Nyoman Dhamantra).

Sedangkan untuk DPRD Bali, PDIP targetkan bisa naikkan perolehan menjadi 32 kursi dari semula 24 kursi hasil Pileg 2014 lalu. PDIP yakin mampu wujudkan target tersebut, asalkan seluruh caleg dan kader kerja keras. ”Saya rasa, target ini tidak muluk-muluk. Kita sudah hitung di mana saja kenaikan bisa diraih dan kabupaten/kota mana yang bisa menyumbang untuk kenaikan kursi DPRD Bali ini,” tandas Koster, beberapa waktu lalu. *nat

Komentar