Peserta Tes CPNS Diperiksa Metal Detector
Pelamar disarankan tidak membawa emas-emasan, ikat pinggang, jam tangan, dan benda berlogam lainnya.
TABANAN, NusaBali
Ujian Seleksi Kompotensi Dasar (SKD) CPNS 2018 akan digelar di Aula Udayana dan Barak Siaga Makodam IX Udayana, Jalan Udayana, Nomor 1, Dauh Puri Kangin, Denpasar, Minggu (11/11) - Senin (12/11). Terkait pengamanan kegiatan ini, panitia ujian seleksi dari Kabupaten Tabanan menyiapkan empat metal detektor.
Sedikitnya, 3.190 pelamar CPNS dari Tabanan akan dicek ketat sebelum masuk ruang ujian. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Tabanan I Wayan Sugatra mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan empat metal detector. Alat ini digunakan untuk persiapan ujian SKD bagi pelamar CPNS tahun 2018. "Dengan alat ini, segala barang bawaan yang berbentuk logam dapat dideteksi," ujarnya, Jumat (9/11).
Kata dia, metal detecor difungsikan ketika pelamar CPNS bersiap memasuki ruang ujian. Maka dari itu pelamar disarankan tidak membawa emas-emasan, ikat pinggang, jam tangan, dan benda berlogam lainnya saat ujian SKD. "Selama dua hari tes, kami siapkan 30 panitia yang stand by di Makodam," ungkap Sugatra.
Dengan demikian, Sugatra menegaskan bagi pelamar yang akan mempersiapkan ujian SKD diminta belajar sungguh-sungguh. Peserta ujian jangan mempercayai hoax yang dianggap bisa membantu meluluskan ujian SKD. Bahkan jangan percaya terhadap orang yang ingin membantu mendapatkan PNS. "Jadi percaya terhadap diri sendiri, karena yang menolong saat ujian adalah diri sendiri," tegasnya.
Sebagaimana diketahui, 3.190 pelamar CPNS tahun 2018 di Tabanan akan mengikuti ujian SKD. Dari jumlah itu sehari tes akan dibagi menjadi lima sesi. Per sesi akan diikuti 350 orang sesuai aturan dari BKN sendiri. Lima sesi tes tersebut dengan rincian, sesi I pukul 08.00 Wita - 09.30 Wita, sesi II pukul 10.00 Wita-11.30 Wita, sesi III pukul 12.30-14.00 Wita, sesi IV pukul 14.30 Wita-16.00 Wita, dan sesi V pukul 16.30 Wita-18.00 Wita. Sebelum tes peserta diharapkan hadir 60 menit sebelum ujian untuk meregistrasikan diri. *de
Sedikitnya, 3.190 pelamar CPNS dari Tabanan akan dicek ketat sebelum masuk ruang ujian. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Tabanan I Wayan Sugatra mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan empat metal detector. Alat ini digunakan untuk persiapan ujian SKD bagi pelamar CPNS tahun 2018. "Dengan alat ini, segala barang bawaan yang berbentuk logam dapat dideteksi," ujarnya, Jumat (9/11).
Kata dia, metal detecor difungsikan ketika pelamar CPNS bersiap memasuki ruang ujian. Maka dari itu pelamar disarankan tidak membawa emas-emasan, ikat pinggang, jam tangan, dan benda berlogam lainnya saat ujian SKD. "Selama dua hari tes, kami siapkan 30 panitia yang stand by di Makodam," ungkap Sugatra.
Dengan demikian, Sugatra menegaskan bagi pelamar yang akan mempersiapkan ujian SKD diminta belajar sungguh-sungguh. Peserta ujian jangan mempercayai hoax yang dianggap bisa membantu meluluskan ujian SKD. Bahkan jangan percaya terhadap orang yang ingin membantu mendapatkan PNS. "Jadi percaya terhadap diri sendiri, karena yang menolong saat ujian adalah diri sendiri," tegasnya.
Sebagaimana diketahui, 3.190 pelamar CPNS tahun 2018 di Tabanan akan mengikuti ujian SKD. Dari jumlah itu sehari tes akan dibagi menjadi lima sesi. Per sesi akan diikuti 350 orang sesuai aturan dari BKN sendiri. Lima sesi tes tersebut dengan rincian, sesi I pukul 08.00 Wita - 09.30 Wita, sesi II pukul 10.00 Wita-11.30 Wita, sesi III pukul 12.30-14.00 Wita, sesi IV pukul 14.30 Wita-16.00 Wita, dan sesi V pukul 16.30 Wita-18.00 Wita. Sebelum tes peserta diharapkan hadir 60 menit sebelum ujian untuk meregistrasikan diri. *de
1
Komentar