Kelulusan Tes SKD Sesi I – II Tak Sampai 10 Persen
Tingkat kelulusan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kabupaten Jembrana 2018, pada dua sesi awal dari lima sesi yang dilaksanakan hari pertama di Makodam IX/Udayana, Denpasar, Jumat (9/11), masih sangat minim.
NEGARA, NusaBali
Pada sesi I dan II itu, masing-masing terungkap hanya 29 peserta dan 26 peserta yang memenuhi passing grade. Jumlah peserta yang lulus pada sesi I dan II itu pun masih dibawah 10 persen dari total 360 peserta tes per sesi.
Hal tersebut terungkap saat Bupati Jembrana I Putu Artha melakukan peninjauan pelaksanaan tes SKD tersebut, Jumat (9/11). Bupati Artha yang meninjau pelaksanaan tes SKD pada sesi pertama dan sesi kedua dari lima sesi hari pertama tersebut, juga menerima laporan beberapa peserta tes yang tidak hadir dua sesi awal tersebut. Di mana pada sesi pertama, ada 34 peserta tidak hadir. Sementara pada sesi kedua, kembali sebanyak 33 peserta tidak hadir.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Artha, mengapresiasi pelaksanaan tes SKD CPNS yang sudah berjalan dengan baik, dan transparan tersebut. Namun demikian, ia mengharapkan dilakukan evaluasi terhadap passing grade dari Kementerian Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) yang dinilai terlalu tinggi. Mengingat hal tersebut, sangat berpengaruh terhadap pengisian formasi. “Apalagi dari sesi pertama dan kedua tadi, ada 30 peserta lebih di tiap sesi yang tidak hadir,” katanya.
Terkait kendala passing grade tersebut, juga akan berusaha dikonsultasikan pihaknya ke KemenPAN-RB. Terlebih ketika banyak formasi yang tidak terpenuhi. Begitu juga akan dikonsultasikan mengenai sejumlah harapan lainnya, seperti batasan umur pelamar formasi dokter spesialis, yang pada masa pendaftaran sebelumnya, diketahui tidak ada pelamar karena terganjal persyaratan umur.
Untuk diketahui, tes SKD CPNS Jembrana dilaksanakan selama dua hari. Pada hari pertama, Jumat kemarin, dilaksanakan 5 sesi, dengan pembagian 360 peserta per sesi. Sedangkan pada hari kedua, Sabtu (10/11), dilaksanakan 1 sesi dengan 172 peserta. Peserta yang lulus tes SKD, nantinya juga akan kembali mengikuti tes terakhir, yakni tes Seleksi Kompetensi Bidang (TKB) yang akan dijadwalkan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). *ode
Pada sesi I dan II itu, masing-masing terungkap hanya 29 peserta dan 26 peserta yang memenuhi passing grade. Jumlah peserta yang lulus pada sesi I dan II itu pun masih dibawah 10 persen dari total 360 peserta tes per sesi.
Hal tersebut terungkap saat Bupati Jembrana I Putu Artha melakukan peninjauan pelaksanaan tes SKD tersebut, Jumat (9/11). Bupati Artha yang meninjau pelaksanaan tes SKD pada sesi pertama dan sesi kedua dari lima sesi hari pertama tersebut, juga menerima laporan beberapa peserta tes yang tidak hadir dua sesi awal tersebut. Di mana pada sesi pertama, ada 34 peserta tidak hadir. Sementara pada sesi kedua, kembali sebanyak 33 peserta tidak hadir.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Artha, mengapresiasi pelaksanaan tes SKD CPNS yang sudah berjalan dengan baik, dan transparan tersebut. Namun demikian, ia mengharapkan dilakukan evaluasi terhadap passing grade dari Kementerian Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) yang dinilai terlalu tinggi. Mengingat hal tersebut, sangat berpengaruh terhadap pengisian formasi. “Apalagi dari sesi pertama dan kedua tadi, ada 30 peserta lebih di tiap sesi yang tidak hadir,” katanya.
Terkait kendala passing grade tersebut, juga akan berusaha dikonsultasikan pihaknya ke KemenPAN-RB. Terlebih ketika banyak formasi yang tidak terpenuhi. Begitu juga akan dikonsultasikan mengenai sejumlah harapan lainnya, seperti batasan umur pelamar formasi dokter spesialis, yang pada masa pendaftaran sebelumnya, diketahui tidak ada pelamar karena terganjal persyaratan umur.
Untuk diketahui, tes SKD CPNS Jembrana dilaksanakan selama dua hari. Pada hari pertama, Jumat kemarin, dilaksanakan 5 sesi, dengan pembagian 360 peserta per sesi. Sedangkan pada hari kedua, Sabtu (10/11), dilaksanakan 1 sesi dengan 172 peserta. Peserta yang lulus tes SKD, nantinya juga akan kembali mengikuti tes terakhir, yakni tes Seleksi Kompetensi Bidang (TKB) yang akan dijadwalkan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). *ode
Komentar