Bali Kirim 7 Pebiliar di Kejurnas Bandung
Pengprov POBSI Bali mengirimkan tujuh pebiliar ke Kejurnas Biliar di Bandung, Jawa Barat, 24 November hingga 2 Desember.
DENPASAR, NusaBali
Ketujuh pebiliar adalah, Dhitya Oktora, Meynanda dan Pretty Septyana di bagian putrid, serta Irwan Limardi, Made ‘Marsel’ Tirta, Barry Stanly dan Edy ‘King Kong’ Wirawan di bagian putra.
Ketua Umum POBSI Bali, Njoo Daniel Dino Dinatha mengatakan, keputusan mengirimkan tujuh pebiliar berdasarkan rapat pengurus POBSI Bali.
"Memang sudah disepakati mengirimkan tujuh pebiliar di Kejurnas," tegas Dino Dinatha, didampingi Wakil Ketua Willy Soedarno yang merangkap manajer tim, Jumat (9/11).
Pemilihannya disisipi pebiliar putra dan putri pelapis, termasuk pebiliar masa depan Bali, Meynanda yang berusia 15 tahun. Hal itu dilakukan untuk regenerasi. Pebiliar masa depan harus digarap sejak kini untuk menambah jam terbang.
"Ini murni regenerasi dan generasi pebiliar mulai sekarang. Jika tidak kapan lagi Bali memunculkan pebiliar masa depan," kata Dino Dinatha.
Dipilih Kejurnas sebagai regenrasi, karena bukan even berjenjang. Berbeda dengan Pra-PON maupun PON. Jadi itulah kesempatan menyisipkan pebiliar pelapis dan pebiliar belia.
Sementara Willy Soedarno menambahkan, kejurnas itu dijadikan menambah pengalaman dan mental bertanding, terutama bagi pebiliar pelapis dan pebiliar muda. “Kalau pebiliar andalan ada evennya sendiri, seperti Pra-PON dan PON 2020 di Papua," papar Willy Soedarno. Menurut Willy, rival pebiliar Bali di Kejurnas dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, tuan rumah Jawa Barat, DKI, Sumatera Utara, dan Kalimantan Barat. *dek
Ketujuh pebiliar adalah, Dhitya Oktora, Meynanda dan Pretty Septyana di bagian putrid, serta Irwan Limardi, Made ‘Marsel’ Tirta, Barry Stanly dan Edy ‘King Kong’ Wirawan di bagian putra.
Ketua Umum POBSI Bali, Njoo Daniel Dino Dinatha mengatakan, keputusan mengirimkan tujuh pebiliar berdasarkan rapat pengurus POBSI Bali.
"Memang sudah disepakati mengirimkan tujuh pebiliar di Kejurnas," tegas Dino Dinatha, didampingi Wakil Ketua Willy Soedarno yang merangkap manajer tim, Jumat (9/11).
Pemilihannya disisipi pebiliar putra dan putri pelapis, termasuk pebiliar masa depan Bali, Meynanda yang berusia 15 tahun. Hal itu dilakukan untuk regenerasi. Pebiliar masa depan harus digarap sejak kini untuk menambah jam terbang.
"Ini murni regenerasi dan generasi pebiliar mulai sekarang. Jika tidak kapan lagi Bali memunculkan pebiliar masa depan," kata Dino Dinatha.
Dipilih Kejurnas sebagai regenrasi, karena bukan even berjenjang. Berbeda dengan Pra-PON maupun PON. Jadi itulah kesempatan menyisipkan pebiliar pelapis dan pebiliar belia.
Sementara Willy Soedarno menambahkan, kejurnas itu dijadikan menambah pengalaman dan mental bertanding, terutama bagi pebiliar pelapis dan pebiliar muda. “Kalau pebiliar andalan ada evennya sendiri, seperti Pra-PON dan PON 2020 di Papua," papar Willy Soedarno. Menurut Willy, rival pebiliar Bali di Kejurnas dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, tuan rumah Jawa Barat, DKI, Sumatera Utara, dan Kalimantan Barat. *dek
Komentar