nusabali

Indonesia Langsung Dipecundangi Singapura

  • www.nusabali.com-indonesia-langsung-dipecundangi-singapura

Indonesia mengawali start buruk dalam turnamen sepakbola regional antar negara ASEAN ‘Piala AFF 2018’.

SINGAPURA, NusaBali
Skuad asuhan pelatih Bima Sakti langsung kalah 0-1 dari tuan rumah Singapura dalam partai perdana penyisihan Hrup B di National Stadium Kallang, Jumat (9/11) malam. Kekalahan ini membuat Tim Merah Putih harus kerja keras agar lolos ke babak selanjutnya guna mengincar gelar jawara buat pertama kalinya dalam sejarah Piala AFF.

Satu-satunya gol penentu kemenangan tuanrumah Singapura saat menghadapi Indonesia tadi malam dipersembahkan Harris Harun pada menit ke-37. Bomber Singapura ini merobek jala gawang Indonesia yang dikawal kiper Andritany Ardhiyasa, melalui tembakan jarak dekat dengan memanfaatkan umpan lambung dari rusuk kanan.

Mengawali pertandingan, para pemain Indonesia sebetulnya berfmain apik. Mereka langsung ambil inisiatif penyerangan dan kendali permainan melalui trio Febri Hariyadi, Irfan Jaya, Alberto Goncalves, yang dilapis Evan Dimas Darmono dan Stefano Lilpaly dari lini tengah. Namun, mereka gagal membongkar pertahanan Singapura yang diasuh pelatih Fandi Ahmad. Justru serangan balik cepat Singapura yang selalu membahayakan pertahanan Hansamu Yama Pranata.

Petaka bagi Indonesia terjadi di menit ke-37, ketika gawang Andrytani dibobol Harris Harun. Pasca kebobolan, permainan Indonesia kian keropos. Sebaliknya, tuan rumah Singapura semakin percaya diri dan solid. Indonesia sebetulnya memperoleh sejumlah peluang emas, namun selalu gagal dioptimalkan menjadi gol karena cemerlangnya penampilan kiper Singapura, Hassan Abdullah Sunny. Upaya Indonesia untuk me-nyakan kedudukan kian sulit, setelah wing back kanan Putu Gede Ju-niantara diusir wasit saat pertandingan memasuki injury time, gara-gara terakumulasi dua kartu kuning.

Kekalahan di laga perdana ini membuat perjuangan Indonesia cukup berat untuk lolos dari penyisihan Grup B. Evan Dimas cs harus bangkit memenangkan seluruh tiga pertandingan sisa melawan Thailand, Filipina, dan Timor Leste untuk menjamin tiket ke babak semifinal.

Buat sementara, Indonesia berada di peringkat empat klasemen Grup B di bawah Thailand, Singapura, dan Filipia. Indonesia hanya setingkat di atas underdog Timor Leste, yang dalam pertandingan pembuka tadi malam langsung dikoyak sang juara bertahan Thailand 7-0.

Indonesia akan kembali bertanding menghadapi Timor Leste di Stadion Gelola Bung Karno Senayan, Jakarta, 13 November 2018. Tiga hari kemudian, 17 November 2018, Indonesia kembali bertandang ke markas Thailand di Bangkok. Terakhir, askuad asuhan Bima Sakti akan turun menjami Filipina di Jakarta, 25 November 2018 mendatang. 

Kekalahan dari Singapura tadi malam bukan hanya memperberat langkah Indonesia. Skuad Garuda juga memperpanjang catatan buruk di National Stadium Kallang dalam ajang Piala AFF. Indonesia tercatat sudah 7 tujuh kali bermain di sani, namun hanya sekali menuai kemenangan. Sisanya, 4 kali kalah dan 2 kali seri. Satu-satunya kemenangan itu terjadi pada Piala AFF 2007 ketika Indonesia libas Laos 3-1.

Indonesia sendiri belum pernah mampu menjadi juara Piala AFF yang sudah digulirkan sejak 1996. Indonesia baru sebatas 5 kali tembus babak final, namun selalu gagal jadi jawara. Terakhir, Indonesia tembus babak final Piala AFF 2016 ketika mereka disingkirkan Thailand lewat dua kali duel: menang 2-1 di kandang dan kalah 0-2 di markas lawan. Sedangkan 4 laga final sebelumnya masing-masih saat kalah dari Thailand di Piala AFF 2000, kalah dari Thailand di Piala AFF 2001, kalah dari Singapura di Piala AFF 2004, dan kalah dari Malaysia di Piala AFF 2010.

Sementara itu, pelatih Bima Sakti mengakui kekalahan lawan Singapura tadi malam sebagai hasil yang buruk. "Selamat untuk Singapura atas kemenangannya. Ini hasil buruk buat kami. Kami harus banyak persiapan lagi untuk laga nanti," ujar Bima Sakti dikutip detikcom seusai pertandingan. "Ini pekerjaan rumah buat saya. Saya sudah kira kalau laga pertama bakal berat. Masalah emosi pemain juga jadi tanggung jawab saya," lanjut mantan kapten tim nasional ini. *nar

Komentar