PDIP Belum Terjunkan Jurkam Khusus
Pada masa kampanye Pilkada 9 Desember 2015 secara serentak di Bali, DPP PDIP tidak menerjunkan juru kampanye (Jurkam) khusus dari DPP.
Anggota Fraksi PDIP DPR RI Langsung Jurkam di Pilkada
DENPASAR, NusaBali
Namun yang diterjunkan adalah jajaran fraksinya di DPR RI menjadi jurkam. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPP PDIP yang juga Korwil Bali, NTB, I Made Urip di Denpasar, Sabtu (24/10).
Kata Urip anggota Fraksi PDIP dapil Bali yang berjumlah 4 orang sudah langsung menjadi jurkam. Mereka sudah dibebankan tugas di kabupaten/kota oleh DPP. “DPP tidak menunjuk khusus jurkam di Pilkada. Jurkamnya anggota Fraksi DPR RI dari Bali saja. Kalaupun nanti ada, kemungkinannya tidak banyak. Sampai sekarang ya kami-kami saja dari Bali,” ujar Urip.
Ketika ditanya kemungkinan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri akan diturunkan di kampanye Pilkada serentak di Bali, menurut Urip belum ada jadwal. Karena Megawati juga menangi Pilkada di seluruh Indonesia. Meskipun di Bali merupakan barometer PDIP dan Megawati selalu jadi ikon untuk kampanye, tapi mantan Presiden ke 5 RI itu belum ada kepastian akan turun di Bali. “Ibu Megawati kegiatannya di seluruh Indonesia. Bukan hanya di Bali. Kecuali di Bali kondisi daerah dan medannya menantang sekali baru kemungkinan Ibu Megawati terjun. Tetapi untuk di Bali dinilai sudah cukup pengurus DPP dan anggota Fraksi PDIP,” ungkap politisi asal Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Tabanan ini.
Urip mengatakan tidak menurunkan kekuatan Megawati di Bali bukan berarti musuh yang dihadapi mudah. ”PDIP tetap mewaspadai dan tidak menganggap enteng kekuatan lawan. Kita sudah bagi tugas, saya keliling di Tabanan menjadi jurkam. Memang tidak kampanye pengerahan massa tetapi semuanya anggota Fraksi PDIP bagi-bagi tugas dan langsung jurkam. Saya selain dapat di Bali, juga menjadi jurkam di Provinsi Lampung,” tegas anggota Komisi IV DPR RI ini.
Dari Bali PDIP memiliki 4 anggota DPR RI. Mereka adalah Made Urip, I Wayan Koster, I Nyoman Dhamantra, dan I Gusti Agung Rai Wirajaya. Urip diterjunkan di Tabanan dan Jembrana. Koster diterjunkan di Badung. Bahkan Koster sebagai Ketua Tim Pemenangan di Badung, dimana PDIP mengusung paket I Nyoman Giri Prasta- I Ketut Suiasa. Kemudian Nyoman Damantra ditugasi mengawal di Pilkada Bangli dan Karangasem. Sementara I Gusti Agung Rai Wirajaya ditugaskan di Denpasar.
Terpisah Ketua DPD PDIP Bali, I Wayan Koster mengatakan PDIP hanya melakukan kampanye rapat akbar di Pilkada Badung 22 November mendatang. Dalam kampanye tersebut belum ada agenda menurunkan Ketua Umum DPP Megawati menjadi jurkam, walaupun selama ini Bali selalu menjadi ikon PDIP dan keluarga Bung Karno. “Sampai sekarang belum ada jadwal siapa jurkam DPP,” ujar Koster.
Sedangkan untuk Pilkada di Bangli, Pilkada Denpasar, Pilkada Karangasem, Pilkada Jembrana dan Pilkada Tabanan, Koster mengatakan belum ada mengagendakan kampanye rapat umum. Koster mengatakan rapat umum agak dikurangi PDIP di Pilkada. Sebab rapat umum kini bukan jaman lagi menarik suara dan pemilih. Karena yang dikampanyekan itu adalah kader sendiri dan pendukung sendiri.
Komentar