nusabali

Bupati Mas Sumatri Melayat ke Rumah Pegawai Bank Korban Lakalantas

  • www.nusabali.com-bupati-mas-sumatri-melayat-ke-rumah-pegawai-bank-korban-lakalantas

Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri melayat ke rumah duka Ni Ketut Juniasih, karyawan Bank Mandiri Cabang Pembantu Amlapura, yang tewas terlindas tronton, Rabu (7/11) siang.

Jenazah Akan Dikubur pada Wraspati Wage Tolu

AMLAPURA, NusaBali
Bupati Mas Sumatri diterima suami korban I Kadek Edy Suardika, 32, di rumah duka Banjar Tiyingtali Kaler, Desa Tiyingtali, Kecamatan Abang, Karangasem, Sabtu (10/11).

“Semoga arwah Ni Ketut Juniasih mendapatkan tempat yang layak di alam surga. Kami terkejut mendengar berita kecelakaan sore kemarin, ternyata yang jadi korban seorang pegawai bank yang tengah menjalankan tugas,” ujar Bupati Mas Sumatri, yang didampingi Staf Ahli Priagung Duarsa, Camat Abang I Gusti Nyoman Darsana, Kabag Humas dan Protokol I Gede Waskita Suta Dewa. Bupati melayat ke rumah korban usai mengikuti apel Hari Pahlawan di Lapangan Tanah Aron Jalan Ngurah Rai, Amlapura.

Selain suami korban Kadek Edy Suardika, juga hadir di rumah duka Perbekel Tiyingtali I Ketut Sunarda yang juga ipar korban atau kakak tiri I Kadek Edy Suardika, mertua korban I Ketut Dateng bersama dua istrinya Ni Ketut Kompyang dan Ni Luh Sari, serta anak korban I Putu Agus Krisna Pratama, 3.

Kadek Edy Suardika mengaku berusaha tegar menghadapi cobaan itu. Walau awalnya mendengar kabar, dibilang istri mengalami kecelakaan dan telah dapat penanganan di RSUD Karangasem. Pihak keluarga tidak ada yang mengabarkan istrinya telah meninggal, tetapi berita di facebook beredar luas, menyebutkan istrinya, Ni Ketut Juniasih, telah tiada.

Kadek Edy Suardika mengatakan sejak sebulan terakhir bertugas sebagai Kepala Cabang Pembantu Bank Mandiri Taspen Pos Merauke, Provinsi Papua. “Saya berangkat ke Bali, Kamis (8/11) dan tiba tengah malam,” kata Kadek Edy Suardika.

Dikatakannya, selama dia di Merauke hampir tiap hari berkomunikasi dengan istrinya, Ni Ketut Juniasih, lewat video call. Pembicaraan biasa saja menanyakan kondisi anak, dan keluarga di rumah. “Kami hampir tiap hari berkomunikasi lewat video call, tidak ada pembicaraan spesifik,” kata ayah seorang anak itu.

Menurutnya, terkadang istrinya yang lebih dulu menghubungi, terkadang dirinya. Tidak ada pesan dan tidak ada firasat apa apa sebelum peristiwa tersebut.

Sementara I Ketut Sunarda, kakak tiri Kadek Edy Suardika, keluarga akhirnya sepakat menggelar upacara menguburkan jenazah Ni Ketut Juniasih, pada Wraspati Wage Tolu, Kamis (15/11).

Mengenai upacara menguburkan jenazah korban, sebelumnya pihak keluarga masih mencari hari baik karena keluarga besarnya masih menggelar Karya Ngalinggihang Sang Dewa Pitara di Pura Paibon pada Soma Umanis Tolu, Senin (12/11), dan nyineb pada Wraspati Wage Tolu, Kamis (15/11). Jadi upacara penguburan diperkirakan Kamis (15/11) atau pada Anggara Wage Gumbreg, Selasa (20/11). Jenazah korban sementara dititipkan di kamar mayat RSUD Karangasem.

Di bagian lain, Kasatlantas Polres Karangasem AKP Ni Luh Putu Anne Parwisti, mengatakan tersangka pengemudi Nissan Diesel DK 9479 MD Agus Ngongo Dangga, 49, dari Kalimpu Podu, Desa Lokoraya, Kecamatan Tana Righu, Kabupaten Sumbawa Barat, NTB, ditahan sejak Kamis (8/11). “Saksi-saksi juga telah dimintai keterangan, tinggal pemberkasan berita acara pemeriksaan,” kata Kasatlantas AKP Parwisti.

Tersangka dijerat pasal 310 ayat (3) UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan, dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara denda Rp 12 juta.

Sebagaimana diberitakan, kecelakaan maut merenggut nyawa Ni Ketut Juniasih, 30, terjadi di traffic light depan Makodim Karangasem, Jalan Sudirman Amlapura, Rabu (7/11) sore. Ketika itu, korban yang naik motor Yamaha NMax DK 5684 SX berhenti di traffic light karena lampu merah. Korban dalam perjalanan hendak kembali ke kantor setelah istirahat siang. Tiba-tiba dari arah belakang truk tronton Nissan DK 9479 MD bermuatan pasir 20 ton menyeruduknya. Diduga karena rem blong, truk tronton yang dikemudikan Agus Ngongo Dangga, langsung melindas korban bersama motornya.

Korban Ketut Juniasih pun langsung tewas mengenaskan di lokasi dalam kondisi luka terbuka di tangan kiri dan patah tulang pinggang. Namun, kepala korban yang memakai jaket hitam dan mengenakan helm masih dalam keadaan utuh. *k16

Komentar