Caleg Incumbent Demokrat Diinstruksikan All Out
Partai Demokrat menarget 86 kursi DPR RI di Pileg 2019 dari 61 kursi DPR RI yang direbut di Pileg 2014 lalu.
Target 86 Kursi DPR RI, Dapil Bali Tetap 2 Kursi
DENPASAR,NusaBali
Target kenaikan kursi tersebut kader partai terutama yang incumbent diminta all out bekerja di Pileg 2019 mendatang. Selain all out, kader diminta tidak muluk-muluk berjanji kepada masyarakat. Sementara untuk di dapil Bali Demokrat akan mempertahankan 2 kursi DPR RI yang sudah direbut di Pileg 2019 lalu.
Hal tersebut diungkapkan Wasekjen DPP Demokrat, Putu Supadma Rudana dihubungi NusaBali, Sabtu (10/11) di sela-sela mengikuti pembekalan Caleg DPR RI se Indonesia Partai Demokrat di Hotel Sultan Jakarta. Selain briefing dari SBY, DPP Demokrat juga hadirkan KPU RI, Bawaslu RI dan KPK dalam acara pembekalan caleg tersebut.
Supadma Rudana menyebutkan dalam pembekalan yang langsung diisi oleh Ketua Umum DPP Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan digelar tertutup untuk media itu banyak strategi yang disampaikan ketua umum. Namun Supadma Rudana enggan merinci strategi partai dalam memenangkan Pileg 2019 mendatang. Karena itu bukan untuk konsumsi publik.
“Kalau soal strategi partai di Pileg 2019 adalah internal saja. Yang jelas untuk target DPP Demokrat targetkan 86 kursi DPR RI dari 575 kursi yang akan diperebutkan nanti, jumlah itu setara 15 persen suara di Pileg 2019 nanti,” ujar Supadma Rudana.
Supadma menegaskan pembekalan akan dilaksanakan selama 2 hari (1-11 November 2018). Pembekalan caleg DPR RI ini penting untuk mensupport kader yang maju sebagai incumbent di Pileg 2019 mendatang. Apalagi pertarungan di Pileg 2019 ini adalah pertarungan krusial, bersamaan dengan Pilpres.
“Kita sebagai caleg incumbent diminta untuk all out bekerja. Tidak menebar janji muluk-muluk kepada rakyat. Kedepankan kecerdasan dan kesantunan dalam berpolitik. Politik dharma dan menyamabraya (persaudaraan) lebih penting,” ujar politisi asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.
Menurut anggota Komisi X DPR RI ini target 86 kursi DPR RI di Pileg 2019 merupakan target realistis. Semuanya sudah dipertimbangkan dengan matang, dengan analisa yang jelas. Untuk Dapil Bali kursi DPR RI di Pileg 2019 dipastikan ditarget bisa dipertahankan tetap 2 kursi dari 9 kursi yang ada.
“Syukur-syukur bisa naik. Kami di Bali tentu harus berjuang dan berupaya keras bekerja meyakinkan masyarakat supaya caleg-caleg Demokrat dipercaya mewakili Bali di Senayan,” tegas Supadma Rudana. Seperti diketahui Demokrat loloskan 2 orang ke Senayan di Pileg 2014 lalu, yakni Jero Wacik politisi asal Desa Batur, Kecamatan Kintamani, Bangli dan Putu Sudiartana politisi asal Desa Bongkasa, Kecamatan Abiansemal, Badung.
Namun Jero Wacik di PAW Tutik Kusumawardhani karena terjerat kasus korupsi. Demikian juga Sudiartana digantikan Supadma Rudana karena Sudiartana terkena OTT oleh KPK. *nat
DENPASAR,NusaBali
Target kenaikan kursi tersebut kader partai terutama yang incumbent diminta all out bekerja di Pileg 2019 mendatang. Selain all out, kader diminta tidak muluk-muluk berjanji kepada masyarakat. Sementara untuk di dapil Bali Demokrat akan mempertahankan 2 kursi DPR RI yang sudah direbut di Pileg 2019 lalu.
Hal tersebut diungkapkan Wasekjen DPP Demokrat, Putu Supadma Rudana dihubungi NusaBali, Sabtu (10/11) di sela-sela mengikuti pembekalan Caleg DPR RI se Indonesia Partai Demokrat di Hotel Sultan Jakarta. Selain briefing dari SBY, DPP Demokrat juga hadirkan KPU RI, Bawaslu RI dan KPK dalam acara pembekalan caleg tersebut.
Supadma Rudana menyebutkan dalam pembekalan yang langsung diisi oleh Ketua Umum DPP Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan digelar tertutup untuk media itu banyak strategi yang disampaikan ketua umum. Namun Supadma Rudana enggan merinci strategi partai dalam memenangkan Pileg 2019 mendatang. Karena itu bukan untuk konsumsi publik.
“Kalau soal strategi partai di Pileg 2019 adalah internal saja. Yang jelas untuk target DPP Demokrat targetkan 86 kursi DPR RI dari 575 kursi yang akan diperebutkan nanti, jumlah itu setara 15 persen suara di Pileg 2019 nanti,” ujar Supadma Rudana.
Supadma menegaskan pembekalan akan dilaksanakan selama 2 hari (1-11 November 2018). Pembekalan caleg DPR RI ini penting untuk mensupport kader yang maju sebagai incumbent di Pileg 2019 mendatang. Apalagi pertarungan di Pileg 2019 ini adalah pertarungan krusial, bersamaan dengan Pilpres.
“Kita sebagai caleg incumbent diminta untuk all out bekerja. Tidak menebar janji muluk-muluk kepada rakyat. Kedepankan kecerdasan dan kesantunan dalam berpolitik. Politik dharma dan menyamabraya (persaudaraan) lebih penting,” ujar politisi asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.
Menurut anggota Komisi X DPR RI ini target 86 kursi DPR RI di Pileg 2019 merupakan target realistis. Semuanya sudah dipertimbangkan dengan matang, dengan analisa yang jelas. Untuk Dapil Bali kursi DPR RI di Pileg 2019 dipastikan ditarget bisa dipertahankan tetap 2 kursi dari 9 kursi yang ada.
“Syukur-syukur bisa naik. Kami di Bali tentu harus berjuang dan berupaya keras bekerja meyakinkan masyarakat supaya caleg-caleg Demokrat dipercaya mewakili Bali di Senayan,” tegas Supadma Rudana. Seperti diketahui Demokrat loloskan 2 orang ke Senayan di Pileg 2014 lalu, yakni Jero Wacik politisi asal Desa Batur, Kecamatan Kintamani, Bangli dan Putu Sudiartana politisi asal Desa Bongkasa, Kecamatan Abiansemal, Badung.
Namun Jero Wacik di PAW Tutik Kusumawardhani karena terjerat kasus korupsi. Demikian juga Sudiartana digantikan Supadma Rudana karena Sudiartana terkena OTT oleh KPK. *nat
Komentar