Penataan Los dan Kios Tahap Finishing
Pengundian tempat untuk pedagang direncanakan dilakukan Senin (25/4) mendatang.
Relokasi Pedagang Pasar Badung
DENPASAR, NusaBali
Para pedagang Pasar Badung yang jadi korban kebakaran akhir Februari lalu, tak lama lagi akan berjualan di eks lahan Tiara Grosir, Jalan Cokroaminoto, Denpasar. Penataan los dan kios di tempat ini telah mencapai 98 persen. "Saat ini tinggal tahap finishing tempat," kata Kepala Dinas Tata Ruang dan Perumahan (DTRP) Kota Denpasar, I Made Kusuma Diputra didampingi Dirut PD Pasar I Made Westra saat menerima kunjungan Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara, Selasa (19/4) kemarin.
Hampir rampungnya penataan itu, dipastikan, per 1 Mei 2016 mendatang, pedagang Pasar Badung sudah bisa berjualan di lahan eks Tiara Grosir tersebut.
Dalam kunjungannya tersebut, Rai Iswara meminta agar fasilitas tambahan, seperti air, listrik serta kipas angin disiapkan dengan matang, agar pedagang dan pengunjung pasar bisa lebih nyaman. Walaupun sifatnya pasar sementara, namun harus tetap memperhatikan kenyamanan.
Sementara Dirut PD Pasar, Made Westra mengungkapkan, pihaknya akan melakukan pengundian tempat untuk 1.698 pedagang yang direncanakan dilakukan Senin (25/4) mendatang. Berdasarkan simulasi yang telah dilakukan, 1 jam pengundian ditargetkan menyelesaikan 200 peserta, jadi pengundian 1.000 pedagang diperkirakan rampung sekitar 5 jam.
Sedangkan upacara pamelaspasan pada 30 April, dan pada 1 Mei pedagang sudah bisa berjualan. "Pemindahan alat-alat serta barang dagangan milik pedagang sudah bisa dilakukan sejak 26 April mendatang, setelah pengundian tempat," ujar Westra.
Dikatakan, jumlah kios yang dibuat mencapai 194 unit. Sisanya akan berbentuk los. "Semua pedagang dipastikan mendapat tempat di lokasi relokasi ini. Hanya, semua pedagang mendapat satu tempat," jelasnya.
Di sisi lain, Sekda Rai Iswara juga meminta agar PD Pasar memperhatikan lahan parkir yang dinilai sangat kecil. Karena itu, Sekda berharap di areal parkir jangan ada pedagang lagi. "Kami berharap agar tempat parkir tersebut benar-benar nihil dari pedagang. Kalau dibiarkan, jumlahnya akan terus bertambah," ujarnya.7 nv, i
Komentar