nusabali

Jatah 111 CPNS Terancam Hilang

  • www.nusabali.com-jatah-111-cpns-terancam-hilang

Meski 91 pelamar memenuhi passing grade, mereka belum tentu lulus.

AMLAPURA, NusaBali
Jatah 111 dari 202 kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Karangasem terancam hilang. Indikasinya, hasil tes CAT (Computer Assisted Test) para pelamar CPNS mengecewakan. Rata-rata nilainya di bawah passing grade. Dari 2.707 pelamar yang ikut tes, hanya 91 pelamar yang memenuhi passing grade.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Karangasem, I Gusti Gede Rinceg, mengatakan meski sebanyak 91 pelamar memenuhi passing grade, namun mereka belum tentu lulus. Sebab, sejumlah pelamar yang mencapai passing grade ada yang melebihi formasi. Gusti Rinceg menjelaskan, hasil tes yang digelar pada tanggal 7-8 November di Denpasar, yang lulus administrasi 2.824 pelamar. Pelamar yang hadir 2.707 orang, 57 pelamar absen.

Hasil tes di luar dugaan, dari 202 formasi CPNS yang didapatkan Karangasem, yang masuk passing grade hanya 91 pelamar. Sejumlah pelamar yang mencapai passing grade, ada yang menumpuk di salah satu formasi. Misalnya formasi tenaga bidan terampil disediakan 7 formasi, yang masuk passing grade 41 pelamar. Begitu juga formasi tenaga laboratorium tersedia 5 formasi yang mencapai passing grade 11 pelamar. Selebihnya yang masuk passing grade di bawah jumlah formasi.

Dikatakan, empat formasi tanpa passing grade yakni guru IPS, guru IPA, tenaga nutrisionis, dan pengawas irigasi. Disebutkan, formasi untuk guru IPS sebanyak 4 formasi, guru IPA 3 formasi, tenaga nutrisionis 2 formasi, dan tenaga pengawas irigasi 2 formasi. Terpisah, Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri, mengaku kaget mendapatkan laporan banyak pelamar tak penuhi passing grade. Passing grade yang ditetapkan pusat, minimal mencapai skor 143, dari tes wawasan kebangsaan skor minimal 75, tes integritas umum minimal 68. “Berarti Karangasem terancam gagal merekrut CPNS sesuai kuota 202 formasi,” ungkapnya. *k16

Komentar