nusabali

Industri Kreatif DNA Indonesia

  • www.nusabali.com-industri-kreatif-dna-indonesia

Indonesia memiliki kekuatan di rancangan kreatif dan pengembangan industri kreatif. Dan setiap Negara ataupun kota diharapkan mengembangkan ciri khas.

BANDUNG, NusaBali
Presiden Joko Widodo menilai industri kreatif merupakan salah satu DNA dan ciri khas masyarakat Indonesia. "Ya kalau saya melihat DNA kita itu mungkin di industri kreatif ya, tapi ini kan belum dicek benar," kata Jokowi saat berdiskusi dengan sejumlah pegiat industri kreatif di Simpul Space Bandung Creative City Forum, Jalan Braga, pada Sabtu (10/11) malam.

Menurut Jokowi, hal itu dinilai dari perancang kreatif, perancang kemasan dan produk yang kreatif. Jokowi menjelaskan sebuah kota ataupun negara memerlukan pembeda yang menjadi ciri khas dan dapat dikembangkan.  "Yang ingin saya sampaikan adalah, sama seperti sebuah kota, negara itu memerlukan sebuah diferensiasi, pembeda. Antara Indonesia dan Jepang itu apa, Indonesia dengan Jerman itu apa, Indonesia dengan Korea itu apa," ujar Jokowi.

Jokowi menambahkan Indonesia memiliki kekuatan di rancangan kreatif dan pengembangan industri kreatif.  Dia menjelaskan karena hal itulah Badan Ekonomi Kreatif dibentuk untuk memberi ruang pengembangan industri kreatif masyarakat. "Kalau memang nanti pada suatu saat, memang diperlukan sebuah kementerian ya bisa saja. Badan Ekonomi Kreatif ini diloncatkan menjadi satu kementrian tersendiri," jelas Jokowi.

Jokowi menambahkan untuk mendorong kreativitas juga dibutuhkan ekosistem untuk perkembangan yang baik.  Dia mengungkap pemerintah juga terus memperbaiki dan mengurangi regulasi yang berpotensi menghambat perkembangan industri kreatif maupun ekonomi digital.

Dia menjelaskan pemerintah juga terus memperbaiki dan mengurangi regulasi yang berpotensi menghambat perkembangan industri kreatif maupun ekonomi digital.  "Saya selalu menyampaikan ke menteri jangan buat aturan yang aneh-aneh yang berkaitan dengan 'digital economy', yang berkaitan dengan industri kreatif. Kalau sudah diminta betul oleh pelaku-pelaku baru munculkan," tegas Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengatakan dunia saat ini sedang berubah dengan cepatnya memasuki revolusi industri ke empat.  Perkembangan iptek dan teknologi komunikasi serta dunia digital selalu bermunculan setiap saat.  "Sehingga sekali lagi saya ingin mengatakan selamat datang industri kreatif, industri digital, 'digital economy' di negara kita yang sudah disambut secara cepat oleh Bandung," jelas Jokowi.

Jokowi juga  melakukan diskusi terbuka bersama sejumlah pegiat karya seni, pengembang usaha rintisan atau start up dan pembangun ekonomi digital di BCCF.  Dia juga melihat beberapa karya seni yang diciptakan pemuda-pemudi Bandung.

Pada bagian lain, Jokowi pun memuji Kota Bandung sebagai pusat kreativitas atau creative hub paling siap di Indonesia.  "Semuanya ada, 'content creator' ada, kreatif ada. Terbuka betul, bahwa merespon perubahan global kita ini, tidak ketinggalan," kata Jokowi. *ant

Komentar