Kevin/Marcus Juara
Itu gelar ketujuh Kevin/Marcus dalam BWF World Tour 2018, dari total delapan kejuaraan. Satu-satunya yang gagal dimenangi adalah Prancis Terbuka.
China Terbuka Tak Angker Lagi
FUZHO, Nusa Bali
Indonesia membawa pulang satu gelar dari Fuzhou China Terbuka 2018. Pasangan ganda nomor satu dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon mempersembahkan gelar itu usai mengalahkan ganda tuan rumah He Jiting/Tan Qiang, 25-27, 21-17, dan 21-15, di Haixia Olympic Sports Center, Minggu (11/11) sore.
Kemenangan Kevin/Marcus itu sekaligus menghapus imej angker turnamen China Terbuka (sebelumnya China Masters). Sebelumnya, sejak 2004 atau selama 14 tahun tidak ada pemain Indonesia yang juara di Kota Fuzhou. Bahkan sejak 2005 gelar juara selalu disapu bersih pemain China. Lin Dan pun pemegang rekor juara tunggal putra sejak 2005.
Namun mulai 2018 ini China Terbuka di Kota Fuzhou tidak angker lagi bagi pebulutangkis non China. Tuan rumah tidak lagi menyapu bersih semua gelar. Dari lima nomor, China memenangi dua nomor, tunggal putri dan ganda campuran. Tiga lainnya direbut Indonesia (ganda putra), Korea Selatan (ganda putri) dan Jepang (tunggal putra).
Namun kemenangan Kevin/Marcus diperoleh melalui pertarungan tiga set yang ketat kontra He Jiting/Tan Qiang. Andalan Indonesia itu sempat kehilangan gim pertama, namun akhirnya menang 25-27, 21-17, dan 21-15.
Gim pertama berjalan amat ketat. Marcus/Kevin dipaksa He/Tan dalam posisi tertinggal sejak start dan selisih sempat melebar jadi 7-11. Lantas Marcus/Kevin menipiskan selisih dan memaksa deuce saat mengejar dari 18-20. Tapi prosesnya mereka gagal membendung lawan dan kalah 25-27.
Di gim kedua, pelatih Indonesia menginstruksikan Kevin/Marcus bermain lebih cermat. Sebab pada gim pertama keduanya sering melakukan kesalahan sendiri. Selain itu, Duo Minions diminta memperbanyak serangan bola-bola cepat mendatar dan smes keras ke tubuh lawan.
Hasilnya cukup mujarab terbukti, meski terjadi reli poin, tapi ‘Manusia Satu Juta Dolar AS” itu akhirnya menutup gim kedua 21-17 selama menit 40. Pada gim ketiga, Kevin/Marcus mengganas meski sempat meraih poin imbang 3-3 di menit 44. Mereka bangkit dan melesatkan poin. dan akhirnya di menit 57, Kevin/Marcus menyudahi perlawanan He/Tan 21-15.
Gelar itu menjadi yang ketujuh bagi Kevin/Marcus dalam BWF World Tour 2018, dari total delapan kejuaraan yang diikuti. Satu-satunya turnamen yang gagal dimenangi adalah Prancis Terbuka, dan harus puas sebagai runner-up. *
FUZHO, Nusa Bali
Indonesia membawa pulang satu gelar dari Fuzhou China Terbuka 2018. Pasangan ganda nomor satu dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon mempersembahkan gelar itu usai mengalahkan ganda tuan rumah He Jiting/Tan Qiang, 25-27, 21-17, dan 21-15, di Haixia Olympic Sports Center, Minggu (11/11) sore.
Kemenangan Kevin/Marcus itu sekaligus menghapus imej angker turnamen China Terbuka (sebelumnya China Masters). Sebelumnya, sejak 2004 atau selama 14 tahun tidak ada pemain Indonesia yang juara di Kota Fuzhou. Bahkan sejak 2005 gelar juara selalu disapu bersih pemain China. Lin Dan pun pemegang rekor juara tunggal putra sejak 2005.
Namun mulai 2018 ini China Terbuka di Kota Fuzhou tidak angker lagi bagi pebulutangkis non China. Tuan rumah tidak lagi menyapu bersih semua gelar. Dari lima nomor, China memenangi dua nomor, tunggal putri dan ganda campuran. Tiga lainnya direbut Indonesia (ganda putra), Korea Selatan (ganda putri) dan Jepang (tunggal putra).
Namun kemenangan Kevin/Marcus diperoleh melalui pertarungan tiga set yang ketat kontra He Jiting/Tan Qiang. Andalan Indonesia itu sempat kehilangan gim pertama, namun akhirnya menang 25-27, 21-17, dan 21-15.
Gim pertama berjalan amat ketat. Marcus/Kevin dipaksa He/Tan dalam posisi tertinggal sejak start dan selisih sempat melebar jadi 7-11. Lantas Marcus/Kevin menipiskan selisih dan memaksa deuce saat mengejar dari 18-20. Tapi prosesnya mereka gagal membendung lawan dan kalah 25-27.
Di gim kedua, pelatih Indonesia menginstruksikan Kevin/Marcus bermain lebih cermat. Sebab pada gim pertama keduanya sering melakukan kesalahan sendiri. Selain itu, Duo Minions diminta memperbanyak serangan bola-bola cepat mendatar dan smes keras ke tubuh lawan.
Hasilnya cukup mujarab terbukti, meski terjadi reli poin, tapi ‘Manusia Satu Juta Dolar AS” itu akhirnya menutup gim kedua 21-17 selama menit 40. Pada gim ketiga, Kevin/Marcus mengganas meski sempat meraih poin imbang 3-3 di menit 44. Mereka bangkit dan melesatkan poin. dan akhirnya di menit 57, Kevin/Marcus menyudahi perlawanan He/Tan 21-15.
Gelar itu menjadi yang ketujuh bagi Kevin/Marcus dalam BWF World Tour 2018, dari total delapan kejuaraan yang diikuti. Satu-satunya turnamen yang gagal dimenangi adalah Prancis Terbuka, dan harus puas sebagai runner-up. *
Komentar