Persebaya Ancam Bali United
Arema Kian Benamkan Perserui
SURABAYA, NusaBali
Aman dari zona degradasi, Persebaya Surabaya siap mengancam Bali United dalam laga terdekat, di Stadion Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (18/11). Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman menilai, timnya berhasil mencapai target. Yakni, tiga kemenangan kandang beruntun dan meraih 41 poin.
Kini, Djanur mematok target baru dalam sisa empat pertandingan di Liga 1. Dia ingin menyapu bersih kemenangan dalam empat laga kontra Bali United, Bhayangkara FC, PSMS Medan, dan PSIS Semarang.
“Yang pasti ketika kami meraih poin maksimal, kenapa tidak? Kami akan kejar terus, meskipun harus bertandang ke Bali dan Medan, apalagi laga kandang harus menang,” kata Djanur.
Dengan mendapat empat kemenangan tambahan, Persebaya bakal meraih 53 poin pada akhir musim. Saat ini, tidak bisa diterka apakah jumlah poin itu bisa membuat Persebaya ke papan atas bahkan zona Asia.
Sementara itu, Arema FC membenamkan Perseru Serui 4-1, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu sore (11/11). Empat gol Arema dicetak Makan Konate (2 gol), Dendi Santoso, dan Sunarto. Satu gol Perseru lewat eksekusi penalti Beto de Paula.
Tambahan tiga poin ini membuat Arema memperbaiki posisi di klasemen, di urutan kesembilan dengan poin 41. Sedangkan Perseru kian terbenam di dasar klasemen, dengan 32 poin dan jeratan degradasi kian mengancam mereka.
Meski kalah, tidak membuat skuat Cenderawasih Jingga itu putus asa. Pelatih Perseru Wanderley Junior, melihat performa tim asuhannya sudah bagus saat melawan Arema sehingga ada prospek meraih poin di empat laga tersisa agar bisa keluar dari zona merah.
"Jarak kami dengan PS TIRA, PSMS, dan Sriwijaya FC hanya satu poin. Jadi, saat kami menang di laga selanjutnya, ada peluang untuk naik di klasemen," kata pelatih asal Brasil itu.*
Aman dari zona degradasi, Persebaya Surabaya siap mengancam Bali United dalam laga terdekat, di Stadion Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (18/11). Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman menilai, timnya berhasil mencapai target. Yakni, tiga kemenangan kandang beruntun dan meraih 41 poin.
Kini, Djanur mematok target baru dalam sisa empat pertandingan di Liga 1. Dia ingin menyapu bersih kemenangan dalam empat laga kontra Bali United, Bhayangkara FC, PSMS Medan, dan PSIS Semarang.
“Yang pasti ketika kami meraih poin maksimal, kenapa tidak? Kami akan kejar terus, meskipun harus bertandang ke Bali dan Medan, apalagi laga kandang harus menang,” kata Djanur.
Dengan mendapat empat kemenangan tambahan, Persebaya bakal meraih 53 poin pada akhir musim. Saat ini, tidak bisa diterka apakah jumlah poin itu bisa membuat Persebaya ke papan atas bahkan zona Asia.
Sementara itu, Arema FC membenamkan Perseru Serui 4-1, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu sore (11/11). Empat gol Arema dicetak Makan Konate (2 gol), Dendi Santoso, dan Sunarto. Satu gol Perseru lewat eksekusi penalti Beto de Paula.
Tambahan tiga poin ini membuat Arema memperbaiki posisi di klasemen, di urutan kesembilan dengan poin 41. Sedangkan Perseru kian terbenam di dasar klasemen, dengan 32 poin dan jeratan degradasi kian mengancam mereka.
Meski kalah, tidak membuat skuat Cenderawasih Jingga itu putus asa. Pelatih Perseru Wanderley Junior, melihat performa tim asuhannya sudah bagus saat melawan Arema sehingga ada prospek meraih poin di empat laga tersisa agar bisa keluar dari zona merah.
"Jarak kami dengan PS TIRA, PSMS, dan Sriwijaya FC hanya satu poin. Jadi, saat kami menang di laga selanjutnya, ada peluang untuk naik di klasemen," kata pelatih asal Brasil itu.*
Komentar