nusabali

Mahasiswa Undiksha Ikuti Seleksi PPL dan PKL Luar Negeri

  • www.nusabali.com-mahasiswa-undiksha-ikuti-seleksi-ppl-dan-pkl-luar-negeri

Sebanyak 200 orang mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, mengikuti seleksi Program Pengalaman Lapangan (PPL) dan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ke luar negeri di tahun 2019.

SINGARAJA, NusaBali
Mereka sebelum diberangkatkan akan menjalani tes bidang kemampuan dan juga kemampuan berbahasa. Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LPPPM) Undiksha, Prof  Dr AAIN Marhaeni  MA, Senin (12/11) kemarin mengatakan antusiasme mahasiswa untuk mengikuti program ini dibandingkan tahun sebelumnya meningkat drastis. “Kalau tahun sebelumnya, mahasiswa yang ikut biasanya dari Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Fakultas Teknik dan Kejuruan (FTK) dan Fakultas MIPA. Tetapi yang ikut seleksi sekarang ada dari seluruh fakultas. Ini sangat positif,” ujar dia.

Ia pun menyebutkan jika program PPL dan PKL ke luar negeri bagi mahasiswa sudah berjalan pada 2017 dan 2018. Ada puluhan mahasiswa dari sejumlah fakultas yang diberangkatkan. Khusus untuk 2019, memang dirancang lebih awal untuk persiapan yang lebih matang.

Tingginya minat mahasiswa tahun ini untuk mengikuti seleksi disebut Marhaeni, tak lepas dari motivasi mahasiswa yang berangkat sebelumnya. Mahasiswa yang dinyatakan lolos akan terbagi mengikuti PPL dan PKL di Thailand, Filipina, Malaysia dan Vietnam. “Dari sisi jumlah, kami terus menggenjot ada peningkatan. Begitu juga kualitas. Pertengahan 2019 juga berharap bisa meluas ke negara-negara Asia,” imbuhnya

Pemberangkatan mahasiswa dijadwalkan dua periode, yakni Januari dan Juli. Berbeda dari 2017 dan 2018 hanya pada Juli. Seluruh mahasiswa yang lolos seleksi nanti akan melangsungkan PPL dan PKL selama satu bulan penuh di sekolah maupun universitas negara tujuan yang selama ini sudah berkerjasama dengan Undiksha.

Sementara itu dari sisi pembiayaan, ditegaskan universitas tidak menanggung seratus persen. Diharapkan ada swadana dari orangtua mahasiswa. Mengingat jumlah yang mengikuti seleksi jumlahnya sangat banyak. “Kalau tahun sebelumnya kami memberikan subsidi cukup banyak untuk keberangkatan mahasiswa. Tetapi sekarang kami mendorong adanya swadana. Meskipun kami mempersiapkan dana untuk mereka, tetapi tidak banyak,” imbuhnya.

Bergulirnya program ini, juga disebut untuk mendukung internasionalisasi universitas yang dicanangkan pada 2019. Sebelumnya di tahun ini sudah ada 29 mahasiswa yang sudah usai mengikuti program ini dengan tujuan sejumlah negara di Asia Tenggara.*k23

Komentar