Empat Calon Sekda Tabanan Jalani Uji Kompetensi
Setelah dinyatakan lolos seleksi administrasi, empat calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tabanan mengikuti uji kompetensi manajerial dan sosio kultural di Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) pada Senin (12/11).
TABANAN, NusaBali
Penilaian yang digelar selama dua hari sampai Selasa (13/11), itu langsung dilakukan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) pusat. Empat calon Sekda yang bertarung itu adalah I Gusti Agung Rai Dwipayana kini menjabat Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Tabanan. I Gede Susila kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Tabanan, I Wayan Kotio kini menjabat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, dan I Wayan Sarba yang kini sebagai Kepala Satpol PP Tabanan.
Kabid Formasi BKPSDM Tabanan Ni Luh Putu Mahadi Santi Dewi, menjelaskan tes yang digelar saat ini adalah tes manajerial dan sosio kultural. Uji kompetensi langsung dilakukan oleh BKN pusat. “Mereka berbarengan mengikuti, dites secara bergantian,” ujarnya.
Sedangkan untuk hasilnya akan diumunkan pekan depan sesuai jadwal yakni pada 19 November 2019. “Pengumuman bisa pekan depan sesuai jadwal. Jadi masih menunggu,” imbuhnya.
Sementara itu, Kabid Perencanaan dan Penyelenggaraan Penilaian Kompetensi dari BKN pusat I Ketut Buana, menerangkan keempat calon sekda saat ini mengikuti uji kompetensi fokus pada uji kompetensi manajerial. Selama uji kompetensi peserta akan mengikuti tes dengan metode yang digunakan adalah metode kompleks. “Kami ke sini bersama empat orang anggota tim,” kata Buana.
Menurut dia, metode kompleks yang dimaksud adalah sebuah metode uji kompetensi dengan melalui serangkaian tes di antaranya ada psikotes, diskusi kelompok, menulis proposal, presentasi, dan wawancara. “Jadi dari sekian tes ini akan disimpulkan apakah sudah memenuhi syarat. Dan di samping itu sebelum melakukan uji kompetensi, kami sudah koordinasi dengan Pemkab Tabanan, menginginkan profil sekda seperti apa, dan ini menjadi standar kompetensi kami juga,” tegasnya.
Buana mengaku setelah tahapan metode itu selesai baru akan dilakukan pengumuman yang biasanya akan diumumkan dua pekan setelah tes. “Penilaian tergantung dari pribadi peserta. Tidak bisa divonis di bagian mana peserta akan kalah,” tandasnya.
Seperti diketahui Sekretaris Daerah Pemkab Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa akan memasuki masa pensiun per 1 Februari 2019 mendatang. Karena jabatan sekda adalah jabatan strategis, tidak boleh terjadi lowong sama sekali, sehingga harus dilakukan proses seleksi. *de
Penilaian yang digelar selama dua hari sampai Selasa (13/11), itu langsung dilakukan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) pusat. Empat calon Sekda yang bertarung itu adalah I Gusti Agung Rai Dwipayana kini menjabat Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Tabanan. I Gede Susila kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Tabanan, I Wayan Kotio kini menjabat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, dan I Wayan Sarba yang kini sebagai Kepala Satpol PP Tabanan.
Kabid Formasi BKPSDM Tabanan Ni Luh Putu Mahadi Santi Dewi, menjelaskan tes yang digelar saat ini adalah tes manajerial dan sosio kultural. Uji kompetensi langsung dilakukan oleh BKN pusat. “Mereka berbarengan mengikuti, dites secara bergantian,” ujarnya.
Sedangkan untuk hasilnya akan diumunkan pekan depan sesuai jadwal yakni pada 19 November 2019. “Pengumuman bisa pekan depan sesuai jadwal. Jadi masih menunggu,” imbuhnya.
Sementara itu, Kabid Perencanaan dan Penyelenggaraan Penilaian Kompetensi dari BKN pusat I Ketut Buana, menerangkan keempat calon sekda saat ini mengikuti uji kompetensi fokus pada uji kompetensi manajerial. Selama uji kompetensi peserta akan mengikuti tes dengan metode yang digunakan adalah metode kompleks. “Kami ke sini bersama empat orang anggota tim,” kata Buana.
Menurut dia, metode kompleks yang dimaksud adalah sebuah metode uji kompetensi dengan melalui serangkaian tes di antaranya ada psikotes, diskusi kelompok, menulis proposal, presentasi, dan wawancara. “Jadi dari sekian tes ini akan disimpulkan apakah sudah memenuhi syarat. Dan di samping itu sebelum melakukan uji kompetensi, kami sudah koordinasi dengan Pemkab Tabanan, menginginkan profil sekda seperti apa, dan ini menjadi standar kompetensi kami juga,” tegasnya.
Buana mengaku setelah tahapan metode itu selesai baru akan dilakukan pengumuman yang biasanya akan diumumkan dua pekan setelah tes. “Penilaian tergantung dari pribadi peserta. Tidak bisa divonis di bagian mana peserta akan kalah,” tandasnya.
Seperti diketahui Sekretaris Daerah Pemkab Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa akan memasuki masa pensiun per 1 Februari 2019 mendatang. Karena jabatan sekda adalah jabatan strategis, tidak boleh terjadi lowong sama sekali, sehingga harus dilakukan proses seleksi. *de
1
Komentar