Via Vallen Minta Maaf
Bantah perkaya diri lewat lagu SDTA Milik Superman Is Dead
JAKARTA, NusaBali
Pedangdut Via Vallen akhirnya buka suara terkait sentilan pemain drum grup music SID, Jerinx yang mengungkapkan tak terima jika pedangdut 27 tahun itu membawakan lagu grupnya berjudul Sunset di Tanah Anarki (SDTA). Karena menurut Jerinx, selain membunuh roh yang tersaji dalam lagu tersebut Via juga dituding memperkaya diri sendiri dengan lagu SDTA.
Dalam klarifikasinya, Via meminta maaf jika dianggap tidak sopan karena membalas pernyataan Jerinx SID ( Superman Is Dead) melalui media sosial, Instagram. Namun ia punya alasan untuk itu.
"Satu lagi, kalian pasti ada yg menganggap SAYA TIDAK SOPAN krn harus membalas lewat media ini juga, knp tidak langsung ke yang bersangkutan. Sekali lagi sy mohon maaf jika sy di anggap tidak sopan," kata Via dalam unggahannya.
Menurut Via, Jerinx telah melukai perasaannya melalui salah satu twitnya. Karena itu pelantun tembang "Sayang" itu pun tidak ingin berhadapan langsung dengan Jerinx untuk menyelesaikan masalah ini.
"Sy seorang anak perempuan yg dilahirkan oleh perempuan yg luar biasa dgn harapan besar menjadi orang yg sukses, baik dan membanggakan. Tapi di sini anda bilang bahwa saya ga ada bedanya sama "F*CKING WH*RE" buat yg ga tau artinya apaa. Menurut google Artinya adalah " PEL*CUR SIAL*N" ucap Via di akun Instagram-nya, @viavallen, seperti dikutip kompas, Senin (12/11).
Salah satu alasan kekecewaan Jerinx terhadap Via Vallen adalah karena lagu SDTA sudah dikomersialisasi dalam bentuk kaset, dan menilai Via hanya mencari keuntungan tanpa memahami makna dari lagu itu.
"Mungkin banyak pertanyaan. Kenapa baru sekarang saya sentil VV? Simpel. Karena album SID yg baru saja rilis ini penuh akan lagu potensial yg sangat mungkin dijadikan versi dangdut/koplo nya," kata Jerinx.
Membaca tudingan tersebut, Via menegaskan dirinya tidak menerima keuntungan apa pun dari produk digital yang menampilkan aksi panggungnya membawakan lagu tersebut.
"Soal memperkaya diri dari lagu tersebut, sy juga ingin menjelaskan bahwa sampai detik ini sy BELUM PERNAH merasakan 1 RUPIAH Pun uang dari hasil penjualan fisik vcd atau digital ( youtube dll ) dari lagu tersebut seperti yg anda tuduhkan," ujar Via.
“Kalau dikomersilkan lewat VCD bajakan saya mohon maaf, saya tidak bisa berbuat apa-apa karena saya tidak tahu siapa pembajaknya. Tapi, jika memang ada lagu Sunset di Tanah Anarki yang saya nyanyikan ketika off air dikomersilkan melalui kaset VCD original oleh label manapun, silahkan kasih saya bukti kaset VCDnya,” ujar pemilik nama lengkap Maulidya Octavia ini seperti dikutip Okezone dari Instagram pribadinya.
Namun jika terbukti salah satu label mengomersilkan penampilannya tersebut, wanita yang dinilai memiliki kemiripan wajah dengan penyanyi Isyana Sarasvati itu pun tak akan tinggal diam. Ia siap menuntut label terkait yang menuai keuntungan dari penampilannya saat membawakan lagu Sunset di Tanah Anarki secara off air pada 2013 silam.
“Saya siap menuntut label tersebut karena saya pribadi tidak pernah merasa diminta menyanyikan lagu tersebut untuk dikomersilkan atau dijual bentuk kaset VCDnya oleh label lokal atau manapun,” pungkasnya.
Seperti diketahui, beberapa hari yang lalu, drummer SID, Jerinx menegur Via Vallen di sosial media. Jerinx menyebut Via Vallen mendapatkan berbagai keuntungan dari mencover lagu milik bandnya pada 2013 lalu. *
Pedangdut Via Vallen akhirnya buka suara terkait sentilan pemain drum grup music SID, Jerinx yang mengungkapkan tak terima jika pedangdut 27 tahun itu membawakan lagu grupnya berjudul Sunset di Tanah Anarki (SDTA). Karena menurut Jerinx, selain membunuh roh yang tersaji dalam lagu tersebut Via juga dituding memperkaya diri sendiri dengan lagu SDTA.
Dalam klarifikasinya, Via meminta maaf jika dianggap tidak sopan karena membalas pernyataan Jerinx SID ( Superman Is Dead) melalui media sosial, Instagram. Namun ia punya alasan untuk itu.
"Satu lagi, kalian pasti ada yg menganggap SAYA TIDAK SOPAN krn harus membalas lewat media ini juga, knp tidak langsung ke yang bersangkutan. Sekali lagi sy mohon maaf jika sy di anggap tidak sopan," kata Via dalam unggahannya.
Menurut Via, Jerinx telah melukai perasaannya melalui salah satu twitnya. Karena itu pelantun tembang "Sayang" itu pun tidak ingin berhadapan langsung dengan Jerinx untuk menyelesaikan masalah ini.
"Sy seorang anak perempuan yg dilahirkan oleh perempuan yg luar biasa dgn harapan besar menjadi orang yg sukses, baik dan membanggakan. Tapi di sini anda bilang bahwa saya ga ada bedanya sama "F*CKING WH*RE" buat yg ga tau artinya apaa. Menurut google Artinya adalah " PEL*CUR SIAL*N" ucap Via di akun Instagram-nya, @viavallen, seperti dikutip kompas, Senin (12/11).
Salah satu alasan kekecewaan Jerinx terhadap Via Vallen adalah karena lagu SDTA sudah dikomersialisasi dalam bentuk kaset, dan menilai Via hanya mencari keuntungan tanpa memahami makna dari lagu itu.
"Mungkin banyak pertanyaan. Kenapa baru sekarang saya sentil VV? Simpel. Karena album SID yg baru saja rilis ini penuh akan lagu potensial yg sangat mungkin dijadikan versi dangdut/koplo nya," kata Jerinx.
Membaca tudingan tersebut, Via menegaskan dirinya tidak menerima keuntungan apa pun dari produk digital yang menampilkan aksi panggungnya membawakan lagu tersebut.
"Soal memperkaya diri dari lagu tersebut, sy juga ingin menjelaskan bahwa sampai detik ini sy BELUM PERNAH merasakan 1 RUPIAH Pun uang dari hasil penjualan fisik vcd atau digital ( youtube dll ) dari lagu tersebut seperti yg anda tuduhkan," ujar Via.
“Kalau dikomersilkan lewat VCD bajakan saya mohon maaf, saya tidak bisa berbuat apa-apa karena saya tidak tahu siapa pembajaknya. Tapi, jika memang ada lagu Sunset di Tanah Anarki yang saya nyanyikan ketika off air dikomersilkan melalui kaset VCD original oleh label manapun, silahkan kasih saya bukti kaset VCDnya,” ujar pemilik nama lengkap Maulidya Octavia ini seperti dikutip Okezone dari Instagram pribadinya.
Namun jika terbukti salah satu label mengomersilkan penampilannya tersebut, wanita yang dinilai memiliki kemiripan wajah dengan penyanyi Isyana Sarasvati itu pun tak akan tinggal diam. Ia siap menuntut label terkait yang menuai keuntungan dari penampilannya saat membawakan lagu Sunset di Tanah Anarki secara off air pada 2013 silam.
“Saya siap menuntut label tersebut karena saya pribadi tidak pernah merasa diminta menyanyikan lagu tersebut untuk dikomersilkan atau dijual bentuk kaset VCDnya oleh label lokal atau manapun,” pungkasnya.
Seperti diketahui, beberapa hari yang lalu, drummer SID, Jerinx menegur Via Vallen di sosial media. Jerinx menyebut Via Vallen mendapatkan berbagai keuntungan dari mencover lagu milik bandnya pada 2013 lalu. *
1
Komentar