Pengoperasian Air Mancur 'Menari' Masih Dikaji
Uji coba air mancur ‘menari’ di kolam Jaba Pura Lingga Bhuwana, kawasan Puspem Badung, Sempidi, Kecamatan Mengwi, Selasa (13/11) kemarin, berlangsung lancar.
MANGUPURA, NusaBali
Namun yang menjadi kendala adalah kebutuhan listrik untuk mengoperasikan air mancur yang memiliki 150 nozzle tersebut cukup besar. Melihat kebutuhan listrik yang cukup besar itu, kini sedang dikaji apakah setelah air mancur ‘menari’ akan dinyalakan tiap hari atau pada hari-hari tertentu saja.
“Kemungkinan hari Sabtu malam, atau acara-acara tertentu. Tapi kita tunggu dulu keputusan nantinya,” terang Kepala Bagian Perlengkapan dan Perawatan (Perwat) Setda Badung I Wayan Puja didampingi Kasubbag Perlengkapan, Cokorda Bagus Prana Jaya disela uji coba air mancur menari, kemarin.
Masalah kebutuhan air juga sedang dikaji oleh Bagian Perwat. Pasalnya, air yang digunakan tidak mengandalkan dari aliran sungai seperti biasanya. “Jadi harus bersih. Kalau dulu dialiri dari subak, sekarang harus bersih, ini antisipasi air mampet kalau memakai air keruh,” jelas Puja.
Untuk saat ini, terbantu dengan pengisian dari mobil pemadam kebakaran dan penyaluran air dari kran yang sudah ada. “Tapi kedepan kami berencana membuat sumur bor sendiri, jadi supaya mudah mengontrol airnya,” tegas mantan Camat Kuta Selatan itu.
Sekadar mengingatkan, penambahan air mancur ‘menari’ di Jaba Pura Lingga Bhuwana untuk mempercantik kolam di kawasan tersebut. Penataan ini disiapkan anggaran kurang lebih Rp 1.405.895.000. Anggaran tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Badung. *asa
Namun yang menjadi kendala adalah kebutuhan listrik untuk mengoperasikan air mancur yang memiliki 150 nozzle tersebut cukup besar. Melihat kebutuhan listrik yang cukup besar itu, kini sedang dikaji apakah setelah air mancur ‘menari’ akan dinyalakan tiap hari atau pada hari-hari tertentu saja.
“Kemungkinan hari Sabtu malam, atau acara-acara tertentu. Tapi kita tunggu dulu keputusan nantinya,” terang Kepala Bagian Perlengkapan dan Perawatan (Perwat) Setda Badung I Wayan Puja didampingi Kasubbag Perlengkapan, Cokorda Bagus Prana Jaya disela uji coba air mancur menari, kemarin.
Masalah kebutuhan air juga sedang dikaji oleh Bagian Perwat. Pasalnya, air yang digunakan tidak mengandalkan dari aliran sungai seperti biasanya. “Jadi harus bersih. Kalau dulu dialiri dari subak, sekarang harus bersih, ini antisipasi air mampet kalau memakai air keruh,” jelas Puja.
Untuk saat ini, terbantu dengan pengisian dari mobil pemadam kebakaran dan penyaluran air dari kran yang sudah ada. “Tapi kedepan kami berencana membuat sumur bor sendiri, jadi supaya mudah mengontrol airnya,” tegas mantan Camat Kuta Selatan itu.
Sekadar mengingatkan, penambahan air mancur ‘menari’ di Jaba Pura Lingga Bhuwana untuk mempercantik kolam di kawasan tersebut. Penataan ini disiapkan anggaran kurang lebih Rp 1.405.895.000. Anggaran tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Badung. *asa
1
Komentar