Pohon Waru Tua Tumbang Nyaris Hancurkan Toko
Pohon waru berusia puluhan tahun di kawasan pertokoan sebelah utara Terminal Negara, Jalan Pahlawan, Lingkungan Satria, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, Jembrana, tumbang setelah diguyur hujan deras, Senin (12/11) malam.
NEGARA, NusaBali
Tumbangnya pohon berdiamter 1 meter dengan tinggi sekitar 7 meter itu nyaris menghancurkan sejumlah bangunan toko. Berdasarkan informasi, Selasa (13/11), pohon waru di seberang Polres Jembrana itu tumbang ketika terjadi hujan deras pada, Senin (12/11) malam sekitar pukul 20.00 Wita. Diduga pohon tumbang setelah terguyur hujan, karena akar sudah tidak kuat menahan ranting serta daun yang sangat lebat. Saat tumbang, pohon yang tercabut bersama sebagian akarnya itu, tepat mengarah ke timur atau ke sejumlah bangunan toko.
Untungnya, ketika tumbang mengarah ke timur itu bagian atas pohon masih tertahan kabel listrik yang terlentang di timur pohon, sehingga tidak langsung menghantam bangunan toko setempat. Hanya bagian dahan menimpa atap toko dan tidak sampai menyebabkan kerusakan bangunan. Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana yang menerima laporan kejadian pohon tumbang tersebut, Selasa pagi kemarin, langsung turun ke lokasi untuk melakukan pembersihan.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Jembrana, I Ketut Eko Susila Artha Permana mengatakan, untuk melakukan pembersihan terhadap pohon waru berukuran raksasa itu diterjunkan 14 personel BPBD bersama sekitar 6 orang petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jembrana. Sejumlah peralatan, seperti 4 chainsaw termasuk mobil tangga dari Dinas LH Jembrana juga dikerahkan untuk melakukan pembersihan dengan memotong pohon tersebut.
“Tadi pembersihan mulai pukul 07.00 Wita, dan baru selesai sekitar pukul 13.00 Wita. Memang butuh waktu agak lama. Kami tidak berani langsung memotong batang utamanya, karena ada bangunan toko termasuk kabel listrik sambungan yang ke Polres. Jadi kami berhati-hati, dan mulai dulu dari atas, sehingga tidak ada perluasan dampak, baik terhadap bangunan toko maupun kabel listrik di lokasi,” katanya.
Di tempat terpisah, sambung Eko Susila, Selasa siang kemarin, jajaranya juga melakukan penanganan terhadap kejadian pohon ara (atau di Bali dikenal bernama pohon oo) yang tumbang di sisi saluran irigasi sebelah timur SMAN 1 Negara, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana. Kejadian pohon ara yang diperkirakan tumbang setelah diguyur hujan deras, Senin malam lalu itu, dahannya juga menimpa atap asbes tempat parkir, namun tidak sampai menyebabkan kerusakan parah, karena masih tertahan tembok. “Tidak ada kerugian materi yang dilaporkan,” pungkasnya. *ode
Tumbangnya pohon berdiamter 1 meter dengan tinggi sekitar 7 meter itu nyaris menghancurkan sejumlah bangunan toko. Berdasarkan informasi, Selasa (13/11), pohon waru di seberang Polres Jembrana itu tumbang ketika terjadi hujan deras pada, Senin (12/11) malam sekitar pukul 20.00 Wita. Diduga pohon tumbang setelah terguyur hujan, karena akar sudah tidak kuat menahan ranting serta daun yang sangat lebat. Saat tumbang, pohon yang tercabut bersama sebagian akarnya itu, tepat mengarah ke timur atau ke sejumlah bangunan toko.
Untungnya, ketika tumbang mengarah ke timur itu bagian atas pohon masih tertahan kabel listrik yang terlentang di timur pohon, sehingga tidak langsung menghantam bangunan toko setempat. Hanya bagian dahan menimpa atap toko dan tidak sampai menyebabkan kerusakan bangunan. Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana yang menerima laporan kejadian pohon tumbang tersebut, Selasa pagi kemarin, langsung turun ke lokasi untuk melakukan pembersihan.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Jembrana, I Ketut Eko Susila Artha Permana mengatakan, untuk melakukan pembersihan terhadap pohon waru berukuran raksasa itu diterjunkan 14 personel BPBD bersama sekitar 6 orang petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jembrana. Sejumlah peralatan, seperti 4 chainsaw termasuk mobil tangga dari Dinas LH Jembrana juga dikerahkan untuk melakukan pembersihan dengan memotong pohon tersebut.
“Tadi pembersihan mulai pukul 07.00 Wita, dan baru selesai sekitar pukul 13.00 Wita. Memang butuh waktu agak lama. Kami tidak berani langsung memotong batang utamanya, karena ada bangunan toko termasuk kabel listrik sambungan yang ke Polres. Jadi kami berhati-hati, dan mulai dulu dari atas, sehingga tidak ada perluasan dampak, baik terhadap bangunan toko maupun kabel listrik di lokasi,” katanya.
Di tempat terpisah, sambung Eko Susila, Selasa siang kemarin, jajaranya juga melakukan penanganan terhadap kejadian pohon ara (atau di Bali dikenal bernama pohon oo) yang tumbang di sisi saluran irigasi sebelah timur SMAN 1 Negara, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana. Kejadian pohon ara yang diperkirakan tumbang setelah diguyur hujan deras, Senin malam lalu itu, dahannya juga menimpa atap asbes tempat parkir, namun tidak sampai menyebabkan kerusakan parah, karena masih tertahan tembok. “Tidak ada kerugian materi yang dilaporkan,” pungkasnya. *ode
1
Komentar