Sebuah Berlian Sangat Langka Terjual Dengan Harga 44 Juta Euro
Sebuah berlian berwarna merah muda 19 karat yang sangat langka terjual dengan harga 44 juta euro (sekitar Rp 732 miliar) dalam lelang di Jenewa, pada Selasa (13/11)
Berlian Merah Muda Terjual Rp 732 M
JENEWA, NusaBali
Hasil pelelangan tersebut mencetak rekor nilai lelang baru untuk batu mulia sejenis. Demikian dilansir kompas dari AFP. Berlian dengan nama The Pink Legacy tersebut dahulu merupakan milik dari keluarga Oppenheimer, yang selama beberapa dekade telah mengelola perusahaan penambangan berlian, De Beers. Namun rumah lelang Christie, yang menggelar pelelangan, menolak mengatakan pemilik berlian itu saat ini.
"Berlian ini merupakan salah satu yang terbesar di dunia," kata kepala perhiasan internasional Christie, Rahul Kadakia.
Berlian berbentuk persegi itu dinilai memiliki kejernihan tinggi, yang tertinggi dalam tingkat intensitas warna yang dimungkinkan.
Menurut rumah lelang Christie, berlian merah muda dengan kejernihan tinggi dan lebih dari 10 karat hampir tidak pernah terdengar. Hanya ada empat berlian merah muda yang pernah terlihat di lelang dengan lebih dari 10 karat.
Salah satu lainnya yakni berlian merah muda 15 karat Pink Promise yang telah terjual pada akhir November tahun lalu di rumah lelang Christie di Hong Kong senilai 32,5 juta dolar (sekitar Rp 481 miliar).
Hal itu berarti bernilai 2,17 juta (Rp 32 juta) per karat dan masih tercatat sebagai rekor harga lelang per karat tertinggi. Berlian itu ditemukan di sebuah tambang Afrika Selatan sekitar seabad lalu dan dipotong pada 1920 dan belum diubah sejak itu. Potongan persegi panjang klasik umumnya digunakan untuk batuan putih dan sangat jarang digunakan untuk berlian merah muda.
"Berlian merah muda Pink Legacy ini adalah yang terbesar dan dengan tingkat kejernihan terbaik yang pernah ditawarkan dalam lelang oleh perusahaan. Ini tidak ada bandingannya," kata rumah lelang. *
JENEWA, NusaBali
Hasil pelelangan tersebut mencetak rekor nilai lelang baru untuk batu mulia sejenis. Demikian dilansir kompas dari AFP. Berlian dengan nama The Pink Legacy tersebut dahulu merupakan milik dari keluarga Oppenheimer, yang selama beberapa dekade telah mengelola perusahaan penambangan berlian, De Beers. Namun rumah lelang Christie, yang menggelar pelelangan, menolak mengatakan pemilik berlian itu saat ini.
"Berlian ini merupakan salah satu yang terbesar di dunia," kata kepala perhiasan internasional Christie, Rahul Kadakia.
Berlian berbentuk persegi itu dinilai memiliki kejernihan tinggi, yang tertinggi dalam tingkat intensitas warna yang dimungkinkan.
Menurut rumah lelang Christie, berlian merah muda dengan kejernihan tinggi dan lebih dari 10 karat hampir tidak pernah terdengar. Hanya ada empat berlian merah muda yang pernah terlihat di lelang dengan lebih dari 10 karat.
Salah satu lainnya yakni berlian merah muda 15 karat Pink Promise yang telah terjual pada akhir November tahun lalu di rumah lelang Christie di Hong Kong senilai 32,5 juta dolar (sekitar Rp 481 miliar).
Hal itu berarti bernilai 2,17 juta (Rp 32 juta) per karat dan masih tercatat sebagai rekor harga lelang per karat tertinggi. Berlian itu ditemukan di sebuah tambang Afrika Selatan sekitar seabad lalu dan dipotong pada 1920 dan belum diubah sejak itu. Potongan persegi panjang klasik umumnya digunakan untuk batuan putih dan sangat jarang digunakan untuk berlian merah muda.
"Berlian merah muda Pink Legacy ini adalah yang terbesar dan dengan tingkat kejernihan terbaik yang pernah ditawarkan dalam lelang oleh perusahaan. Ini tidak ada bandingannya," kata rumah lelang. *
Komentar