KESEHATAN : Energi Lebih Besar Setelah Vegan
Pola makan vegan atau tidak mengonsumsi daging dan makanan turunannya menjadi pilihan banyak orang yang ingin hidup sehat.
Aktor Liam Hemsworth adalah salah satu yang menerapkannya sejak 2015 lalu. Ia bercerita, pola makan vegetarian ini dilakukannya atas saran aktor Woody Harrelson karena melihatnya diserang flu seusai press tour Hunger Games. “Katanya dia merasakan energi lebih besar dari sebelumnya dengan menerapkan pola makan itu. Aku pun mencobanya dan merasakan efek yang nyata setelahnya,” katanya.
Sejak saat itu, pola makan ini dilanjutkan Hemsworth. Tak hanya memotivasi diri sendiri, tapi bungsu Hemsworth bersaudara ini mulai melakukan advokasi hak lingkungan dan binatang secara luas. Bahkan tunangannya Miley Cyrus juga ikut menjalani pola hidup vegan menyusul kematian anjing kesayangannya.
Menurut Liam, pola hidup vegan membuat tidurnya lebih nyenyak dan punya ketahanan lebih saat berolahraga. Ia pun merasa lebih hidup dengan gaya hidup sehatnya ini. Ia juga melakukan banyak riset tentang kekerasan terhadap binatang. Secara etis, ia merasa tidak bisa mendukung perusahaan yang masih melakukannya. “Hal itu tidak baik untuk lingkungan, tidak hanya manusia. Juga buruk bagi binatang,” ujarnya.
Menjalani pola hidup vegan, tak lantas membuat Liam tidak kehilangan postur tubuh berototnya. Bagi Liam, kunci menjaga kesehatan, bentuk tubuh dan energi adalah pada porsi makanan. Menjadi vegan membuatnya bisa makan makanan kesukaannya dengan porsi besar, termasuk smoothie siap minumnya (to-go smoothie). “Smoothie ini sangatlah bagus. Aku bisa meminumnya lebih dari sekali dalam sehari,” kata Liam.
Nah, bagi yang ingin mencoba resep smoothie ala Liam untuk menu sarapan, mungkin bisa menyiapkan bahan-bahan berikut dan mencampurkannya: bayam, es, buah berry (strawberry, blueberry), pisang, almond butter, susu almond, protein berbasis tumbuhan. Namun, jika mau mengikuti jejak Liam, pastikan sudah berkonsultasi dengan orang yang tepat agar tidak mengganggu kesehatan.
Selain olahraga teratur, asupan protein hewani seperti daging dan telur biasanya menjadi makanan utama bagi orang yang ingin membentuk ototnya. Namun, bagaimana dengan para vegan yang ingin membentuk otot? Masalahnya, orang vegan tentu tidak makan produk-produk hewani. Vegan adalah pola hidup sehat di mana orang-orang yang menjalaninya tidak mengonsumsi produk pangan yang berasal dari hewan beserta produk turunannya, seperti daging, susu, keju, madu, telur, dan bahan lain yang ada unsur hewaninya.
Pola vegan tentu berbeda dengan vegetarian. Ini mengingat beberapa orang yang vegetarian masih mengonsumsi produk turunan hewan seperti madu atau telur. Sementara orang yang vegan sama sekali tidak mengonsumsi segala hal yang berbau produk hewani. Menjadi seorang vegan bukan hanya sebuah gaya hidup, tetapi ini bisa menjadi pilihan hidup. Selain rutin melakukan latihan fisik, hal lain yang penting untuk diperhatikan dalam mendukung pembentukan otot adalah asupan zat gizi sebagai makanan sel pada otot.
Sel otot membutuhkan zat gizi sebagai energi untuk melakukan aktivitasnya. Saat ingin membentuk otot, akan lebih banyak makan makanan yang mengandung protein tinggi. Meskipun protein yang paling baik dicerna tubuh adalah protein yang berasal dari hewani, tetap bisa mendapatkan protein yang sama baiknya dari produk tumbuhan. Sebenarnya tidak hanya protein yang sangat dibutuhkan otot, karbohidrat dan lemak juga dibutuhkan untuk mendukung pembentukan otot. Nah, ketiga zat gizi makro inilah sangat diperlukan otot untuk pertumbuhannya.
Beberapa makanan terbaik yang dapat membantu pembentukan otot bagi para vegan di antaranya:
1. Kacang-kacangan
Meskipun tidak mendapatkan asupan kalsium dari produk olahan susu, kamu tetap bisa memperolehnya dari kacang tanah, almond, dan pistachio. Selain mengandung kalsium, kacang juga mengandung lemak dan protein baik bagi tubuh. Karena kandungan tersebut, kacang bisa jadi pilihan makanan ringan bagi mereka yang ingin meningkatkan asupan kalori.
2. Sayuran hijau
Jika ingin membangun otot secara optimal, mengonsumsi makanan tinggi gizi itu penting. Kangkung, kale, sawi, bayam, brokoli, asparagus, dan sayuran hijau lainnya dapat membantu mencukupi asupan protein. Misalnya, dua cangkir brokoli mengandung 5 gram protein. Meski jumlahnya tidak banyak, mengonsumsi sayuran pada pagi, siang, dan malam hari mampu mencapai hingga 15 gram protein dalam sehari.
3. Tempe
Merupakan makanan khas Indonesia yang kaya akan kandungan gizinya. Pasalnya, tempe menyediakan 41 persen kebutuhan protein harian. Berbeda dengan makanan sumber protein lainnya yang juga mengandung tinggi lemak, tempe hanya mengandung sedikit lemak.
4. Kacang kedelai
Protein dalam kedelai merupakan jenis protein terbaik dibandingkan dalam kacang-kacangan yang lainnya. Ini mengingat kedelai merupakan sumber protein nabati yang memiliki kandungan leusin tinggi. Leusin merupakan salah satu asam amino yang sangat dibutuhkan dalam pembentukan otot.
5. Biji chia
Biji ini mengandung protein, lemak baik, dan omega-3. Menambahkan biji chia pada puding maupun smoothies akan menambah asupan protein harian. Satu sendok makan biji chia mengandung 60 kalori dan 3 gram protein.
6. Roti gandum
Roti berbahan gandum juga salah satu contoh makanan pembentuk otot untuk para vegan. Sebab, karbohidrat kompleks di dalamnya merupakan sumber energi dan serat yang baik. Nikmati roti gandum dengan selai kacang untuk menambah nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. *
Komentar