JBT Bagikan 3.000 Tongkat Tol Gratis
Jasamarga Bali Tol (JBT) menggencarkan penggunaan uang elektronik untuk bertransaksi di pintu tol.
MANGUPURA, NusaBali
Guna memudahkan layanan transaksi di pintu tol, JBT membagikan 3.000 tongkat tol gratis. Tongkat tol ini bentuknya mirip tongkat untuk selfie, tongsis. Humas JBT I Putu Gandi Ginantra, mengatakan pembagian ribuan tongkat tol ini dalam rangka memperingati HUT ke–7 JBT. Pembagian tongkat tol dilakukan secara serentak di tiga gerbang Tol Bali Mandara, yakni gerbang Benoa, Ngurah Rai, dan Nusa Dua.
“Dalam rangka peringatan HUT ke-7 JBT, kami menyelenggarakan acara pembagian tongkat tol gratis kepada pengguna jalan tol pada Selasa (13/11). Kegiatanya dimulai pukul 16.00 Wita. Pembagian tongkat tol ini untuk memberikan kemudahan kepada pengguna jalan tol saat bertransasksi di gerbang tol. Dengan menggunakan tongkat tol, pengguna jalan bisa lebih cepat bertransaksi,” tutur Gandi, Rabu (14/11).
Dikatakan pembagian tongkat tol ini juga untuk mengedukasi pengguna jalan tol. Dengan menggunakan tongkat tersebut pengguna jalan tak perlu harus berusaha mendekati mesin untuk bertransaksi.
“Kami dari manajemen PT JBT berharap dengan adanya pembagian tongkat tol ini dapat membantu pengguna jalan tol yang kesulitan menjangkau Gardu Tol Otomatis (GTO) dan mempercepat waktu transaksi. Tongkat tol yang dibagikan ini didesain khusus. Tongkat dilengkapi dengan stiker imbauan pada bagian belakang bertulisan ‘Siapkan selalu etoll card dengan saldo yang cukup’. Pesan tersebut dimaksudkan untuk mengingatkan pengguna jalan agar selalu memastikan kecukupan saldo saat masuk jalan tol demi kelancaran bersama,” kata Gandi.
Gandi mengungkapkan pihaknya hanya membagikan 3.000 tongkat tol itu secara gratis. Selanjutnya pengguna jalan bisa membeli sendiri di toko. “Pembagian 3.000 tongkat itu untuk edukasi pengguna jalan. Selanjutnya pengguna jalan bisa membelinya di toko mana saja yang menjualnya. Penggunaan tongkat ini kami nilai bisa mempercepat transaksi di pintu tol,” uca Gandi.
“Meskipun ini sudah sejak lama dilakukan sosialisasi, tetapi kami terus melakukanya karena masih ada yang belum menyadari pentingnya memiliki Unik saat melintasi jalan tol,” ujar Gandi. *po
Guna memudahkan layanan transaksi di pintu tol, JBT membagikan 3.000 tongkat tol gratis. Tongkat tol ini bentuknya mirip tongkat untuk selfie, tongsis. Humas JBT I Putu Gandi Ginantra, mengatakan pembagian ribuan tongkat tol ini dalam rangka memperingati HUT ke–7 JBT. Pembagian tongkat tol dilakukan secara serentak di tiga gerbang Tol Bali Mandara, yakni gerbang Benoa, Ngurah Rai, dan Nusa Dua.
“Dalam rangka peringatan HUT ke-7 JBT, kami menyelenggarakan acara pembagian tongkat tol gratis kepada pengguna jalan tol pada Selasa (13/11). Kegiatanya dimulai pukul 16.00 Wita. Pembagian tongkat tol ini untuk memberikan kemudahan kepada pengguna jalan tol saat bertransasksi di gerbang tol. Dengan menggunakan tongkat tol, pengguna jalan bisa lebih cepat bertransaksi,” tutur Gandi, Rabu (14/11).
Dikatakan pembagian tongkat tol ini juga untuk mengedukasi pengguna jalan tol. Dengan menggunakan tongkat tersebut pengguna jalan tak perlu harus berusaha mendekati mesin untuk bertransaksi.
“Kami dari manajemen PT JBT berharap dengan adanya pembagian tongkat tol ini dapat membantu pengguna jalan tol yang kesulitan menjangkau Gardu Tol Otomatis (GTO) dan mempercepat waktu transaksi. Tongkat tol yang dibagikan ini didesain khusus. Tongkat dilengkapi dengan stiker imbauan pada bagian belakang bertulisan ‘Siapkan selalu etoll card dengan saldo yang cukup’. Pesan tersebut dimaksudkan untuk mengingatkan pengguna jalan agar selalu memastikan kecukupan saldo saat masuk jalan tol demi kelancaran bersama,” kata Gandi.
Gandi mengungkapkan pihaknya hanya membagikan 3.000 tongkat tol itu secara gratis. Selanjutnya pengguna jalan bisa membeli sendiri di toko. “Pembagian 3.000 tongkat itu untuk edukasi pengguna jalan. Selanjutnya pengguna jalan bisa membelinya di toko mana saja yang menjualnya. Penggunaan tongkat ini kami nilai bisa mempercepat transaksi di pintu tol,” uca Gandi.
“Meskipun ini sudah sejak lama dilakukan sosialisasi, tetapi kami terus melakukanya karena masih ada yang belum menyadari pentingnya memiliki Unik saat melintasi jalan tol,” ujar Gandi. *po
Komentar