nusabali

Dadong Sari Gantung Diri di Pohon Mangga

  • www.nusabali.com-dadong-sari-gantung-diri-di-pohon-mangga

Dadong Ni Luh Sari, 83, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon mangga. Warga Banjar Dinas/Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, ini ditemukan sudah tak bernyawa oleh cucunya Kamis (15/11) pukul 06.00 WITA.

SINGARAJA, NusaBali
Diduga dadong Sari nekat mengakhiri hidupnya karena depresi penyakitnya tak kunjung sembuh. Kejadian itu pertama kali diketahui oleh cucu dadong Sari, Kadek Rehan Wananta, 17. Saat itu saksi baru saja bangun tidur dan bermaksud keluar rumah untuk mencari udara pagi. Namun saat menengok ke halaman belakang rumahnya, ia sangat terkejut karena mendapati dadong Sari sudah tergantung di salah satu dahan pohon mangga dengan ketinggian 1,5 meter.

Rehan kemudian langsung berteriak dan memanggil ibunya Ketut Mastri Ariani, 45. Kedua saksi kemudian langsung merangkul dan menurunkan korban yang menggantung dirinya menggunakan sebuah selendang waran merah bermotif bunga-bunga. Hanya saja saat berhasil diturunkan dadong Sari dalam keadaan tak bernyawa.

Selang beberapa lama kemudian, tim medis Pusekesmas Gerokgak I, melakukan pemeriksaan luar. Tim medis yang didampingi Bhabinkamtibmas, Babinsa dan sejumlah personel Polsek Gerokgak tak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Dadong Sari pun dinyatakan meninggal karena gantung diri, dengan ciri-ciri yang merujuk pada kasus tersebut. Seperti badan sudah kaku, lidah menjulur, terdapat bekas jeratan di sekeliling leher, ada bekas air seni di kain yang digunakan dan kuku kaki dan tangannya sudah membiru.

Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu I Gede Sumarjaya, diknfirmasi terpisah kemarin membenarkan kejadian tersebut. Ia pun mengatakan pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi. “Keluarga sudah mengiklaskan kejadian itu dan menolak untuk dilakukan otopsi. Dari riwayat hidup korban memang ada sakit rematik yang diderita. Tetapi penyebab pastinya masih didalami,” ungkap Iptu Sumarjaya. Jenazah dadong Sari saat ini masih disemayamkan di rumah duka sambil menunggu hari baik prosesi penguburannya. *k23

Komentar