nusabali

Undiksha Gelar Seminar Nasional Riset Inovatif Ke-6

  • www.nusabali.com-undiksha-gelar-seminar-nasional-riset-inovatif-ke-6

Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja kembali menggelar seminar nasional riset inovatif ke-6 di Kecamatan Kuta, Badung, Kamis (15/11).

MANGUPURA, NusaBali
Seminar nasional yang dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Undiksha mengangkat tema ‘Sinergi Pendidikan dan Teknologi Menghadapi Tantangan di Era Revolusi 4.0’.

Wakil Rektor II Undiksha Prof Dr I Wayan Lasmawan mengungkapkan seminar tersebut menghadirkan dua narasumber yakni Prof Dr Nyoman Sudana Degeng MPd dan Prof Ir Dr Ing Eko Supriyanto. Dia mengungkapkan dalam kegiatan ini  ada beberapa perguruan tinggi di luar Undiksha yang mengirimkan papernya. Menurutnya hal ini membuktikan bahwa seminar ini levelnya sudah diakui secara nasional. Dia berharap nantinya seminar ini menjadi seminar kelas internasional.

“Kami sebagai pimpinan siap mendukung sepanjang itu dimaksudkan untuk menguatkan domain akademik di Undiksha. Kami merasa bangga bahwa seminar ini sudah menjadi salah satu primadona aktualisasi bagi para peneliti Indoneaia dalam menyajikan temuannya. Melalui kegiatan ini kami berharap ada sinergi dan berbagi pengalaman antara para peneliti. Yang hadir dalam kegiatan ini memiliki berbagai latar belakang keilmuan dan penelitian yang sangat variatif,” tuturnya.

Sementara Ketua LPPM Undiksha Prof Dr I Gede Astra Wesnawa MSi, mengatakan yang penting dari seminar ini adalah bagaimana mensinergikan antar-peneliti. Apa temuan-temuan yang dihasilkan dari kegiatan riset yang dilakukan masing-masing bisa dibangun semacam networking ke depan. Sehingga sesuatu yang dicapai setempat akan bisa tercover di tempat lain.

“Sehingga dengan bersinergi antar-peneliti tentu bisa mengetahui bagaimana batang tubuh keilmuan itu. Terus bagaimana pengembangan ke depan untuk mencapai riset dasar, riset terapan, dan riset pengembangan. Ke depan bagaimana hilirisasi sehingga menghasilkan sesuatu. Sehingga ada nilai tambah bagi kesejahteraan masyarakat. “Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi saling tukar informasi,” tuturnya. *po

Komentar