Diskes Rencanakan Revitalisasi Dua Puskesmas
Dinas Kesehatan (Diskes) Bangli berencana revitalisasi dua puskesmas.
BANGLI, NusaBali
Kedua puskesmas itu yakni Puskesmas Kintamani VI di Desa Bayung Gede dan Puskesmas Tembuku II di Desa Metro. Diskes Bangli selaku leading sektor masih melobi ke Kementerian Kesehatan agar pengajuan rancangan revitalisasi puskesmas bisa terlaksana.
Sekretaris Diskes Bangli, I Wayan Jimat, mengatakan sebelumnya telah dilakukan kajian oleh tim teknis dari Dinas PUPR Perkim Bangli. Dari kajian tersebut bangunan Puskesmas Kintamani VI dan Tembuku II sudah tidak sesuai dengan Permenkes 75 tahun 2014 tentang puskesmas. Begitu pula dengan fasilitas pendukungnya, maka dari itu dirancanglah kegiatan revitalisasi dua puskesmas yang dimaksud. “Anggaran bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) senilai Rp 4,9 miliar lebih,” ungkap Wayan Jimat, Kamis (15/11).
Dikatakan, Diskes Bangli masih berjuang ke pusat agar pengajuan rancangan tersebut disetujui. Bila disetujui maka pelaksanaan kegiatan fisik ini bisa berjalan di tahun 2019. “Dalam waktu dekat kami akan ke kementerian untuk menyampaikan program ini, bagaimana kondisi di lapangan, hasil kajian dari Dinas PU,” ujarnya. Selain untuk revitalisasi puskesmas, pihaknya juga mengajukan anggaran kefarmasian yang nilai Rp 2,6 miliar.
Dana sebesar Rp 2,6 miliar diperuntukan untuk mensuplay obat-obatan ke seluruh puskesmas dan pendukunganya. “Obat tersebut nantinya akan didrop ke puskesmas induk maupun puskesmas pembantu. Nilai Rp 2,6 miliar sudah melalui proses penghitungan, per satu butir obat dihitung nilainya,” jelas Wayan Jimat. Di Kecamatan Bangli terdapat dua puskesmas masing-masing Puskemas Bangli di Desa Tamanbali dan Puskesmas Bangli Utara di Desa Pengotan. Keduanya merupakan puskesmas rawat jalan. Sedangkan untuk wilayah Kecamatan Susut ada dua yakni Puskesmas Susut I dan Susut II.
Begitu pula Kecamatan Tembuku, yakni Puskesmas Tembuku I dan Tembuku II. Kecamatan Kintamani terdapat enam puksemas. Kecamatan Susut dan Tembuku memiliki juga puskesmas rawat inap yakni Puskesmas Susut I di jalan Kayuamba, Desa Tiga dan Puskesmas Tembuku II di Desa Yangapi. Adapun di Kecamatan Kintamani, terdapat enam puskesmas, tiga di antaranya merupakan puskesmas rawat inap. Yakni di Puskesmas Kintamani I, Kintamani II, dan Kintamani V. Sedangkan untuk jumlah pustu, sebanyak 59 unit tersebar di empat kecamatan. *es
Kedua puskesmas itu yakni Puskesmas Kintamani VI di Desa Bayung Gede dan Puskesmas Tembuku II di Desa Metro. Diskes Bangli selaku leading sektor masih melobi ke Kementerian Kesehatan agar pengajuan rancangan revitalisasi puskesmas bisa terlaksana.
Sekretaris Diskes Bangli, I Wayan Jimat, mengatakan sebelumnya telah dilakukan kajian oleh tim teknis dari Dinas PUPR Perkim Bangli. Dari kajian tersebut bangunan Puskesmas Kintamani VI dan Tembuku II sudah tidak sesuai dengan Permenkes 75 tahun 2014 tentang puskesmas. Begitu pula dengan fasilitas pendukungnya, maka dari itu dirancanglah kegiatan revitalisasi dua puskesmas yang dimaksud. “Anggaran bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) senilai Rp 4,9 miliar lebih,” ungkap Wayan Jimat, Kamis (15/11).
Dikatakan, Diskes Bangli masih berjuang ke pusat agar pengajuan rancangan tersebut disetujui. Bila disetujui maka pelaksanaan kegiatan fisik ini bisa berjalan di tahun 2019. “Dalam waktu dekat kami akan ke kementerian untuk menyampaikan program ini, bagaimana kondisi di lapangan, hasil kajian dari Dinas PU,” ujarnya. Selain untuk revitalisasi puskesmas, pihaknya juga mengajukan anggaran kefarmasian yang nilai Rp 2,6 miliar.
Dana sebesar Rp 2,6 miliar diperuntukan untuk mensuplay obat-obatan ke seluruh puskesmas dan pendukunganya. “Obat tersebut nantinya akan didrop ke puskesmas induk maupun puskesmas pembantu. Nilai Rp 2,6 miliar sudah melalui proses penghitungan, per satu butir obat dihitung nilainya,” jelas Wayan Jimat. Di Kecamatan Bangli terdapat dua puskesmas masing-masing Puskemas Bangli di Desa Tamanbali dan Puskesmas Bangli Utara di Desa Pengotan. Keduanya merupakan puskesmas rawat jalan. Sedangkan untuk wilayah Kecamatan Susut ada dua yakni Puskesmas Susut I dan Susut II.
Begitu pula Kecamatan Tembuku, yakni Puskesmas Tembuku I dan Tembuku II. Kecamatan Kintamani terdapat enam puksemas. Kecamatan Susut dan Tembuku memiliki juga puskesmas rawat inap yakni Puskesmas Susut I di jalan Kayuamba, Desa Tiga dan Puskesmas Tembuku II di Desa Yangapi. Adapun di Kecamatan Kintamani, terdapat enam puskesmas, tiga di antaranya merupakan puskesmas rawat inap. Yakni di Puskesmas Kintamani I, Kintamani II, dan Kintamani V. Sedangkan untuk jumlah pustu, sebanyak 59 unit tersebar di empat kecamatan. *es
Komentar