Bank Bukopin Sediakan Layanan Samsat Online
Pembayaran pajak kendaraan bermotor semakin mudah dan bisa dilakukan dimana saja.
MANGUPURA, NusaBali
Kemudahan ini menyusul dipercayanya Bank Bukopin menjadi salah satu bank untuk mengembangkan aplikasi layanan ‘Samsat Online’ secara nasional. Fitur baru tersebut semakin memperkuat posisioning Bank Bukopin dalam penyediaan layanan pembayaran public utilities. “Secara bisnis pengembangan fitur ini merupakan bagian dari strategi Perseroan untuk menggenjot pendapatan dari pos ‘fee based income’,” kata Direktur Konsumer PT Bank Bukopin Tbk Rivan A Purwantono, Kamis (15/11).
Masuknya Bank Bukopin menjadi penyedia layanan Samsat Online merupakan buah kerjasama yang melibatkan tiga pihak, yakni Kepolisian Negara RI, Kementerian Dalam Negeri, dan PT Jasa Raharja (Persero) sebagai pihak pertama, Pemda dari 23 provinsi sebagai pihak kedua, serta kalangan perbankan, termasuk Bank Bukopin, sebagai pihak ketiga.
Penandatanganan Nota Kesepahaman Pengembangan dan Pemanfaatan Aplikasi Layanan Samsat Online Nasional dilakukan pada Kamis (15/11), di sela-sela acara Rakor Tim Pembina Samsat Tingkat Nasional di Discovery Kartika Plaza Hotel, Kuta, Bali yang dihadiri Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian. “Melalui kerja sama pengembangan aplikasi layanan Samsat online nasional, Bank Bukopin berharap akan dapat semakin menyediakan fitur layanan pembayaran yang lengkap bagi masyarakat,” kata Rivan A Purwantono.
Sebelum mendapat kepercayaan layanan nasional, Bank Bukopin telah dipercaya melayani pembayaran e-Samsat pada Provinsi DKI Jakarta. Rivan menjelaskan pengembangan aplikasi layanan Samsat online ini juga merupakan bagian dari strategi Bank Bukopin untuk memberkuat bisnis perbankan digital.
Untuk tahap awal, Bank Bukopin menyediakan saluran pembayaran layanan Samsat online melalui Bukopinet yang merupakan ‘rebranding’ dari layanan ‘payment point online bank’ (PPOB) yang telah dikembangkan sejak 2007.
Sebelumnya pada tahun 2017, sebanyak 14 bank ditunjuk melayani Samsat Online nasional. Keempat belas bank ini terdiri dari tujuh bank umum dan tujuh bank daerah antara lain Bank Mandiri, BRI, BNI dan BTN. Tiga bank swasta di antaranya BCA, Bank CIMB Niaga dan Bank Permata. Sedangkan 7 BPD yang masuk sebagai penyelenggara e-samsat nasional di antaranya adalah BPD Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, DIY, Jawa Timur dan Bali. *mao
Masuknya Bank Bukopin menjadi penyedia layanan Samsat Online merupakan buah kerjasama yang melibatkan tiga pihak, yakni Kepolisian Negara RI, Kementerian Dalam Negeri, dan PT Jasa Raharja (Persero) sebagai pihak pertama, Pemda dari 23 provinsi sebagai pihak kedua, serta kalangan perbankan, termasuk Bank Bukopin, sebagai pihak ketiga.
Penandatanganan Nota Kesepahaman Pengembangan dan Pemanfaatan Aplikasi Layanan Samsat Online Nasional dilakukan pada Kamis (15/11), di sela-sela acara Rakor Tim Pembina Samsat Tingkat Nasional di Discovery Kartika Plaza Hotel, Kuta, Bali yang dihadiri Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian. “Melalui kerja sama pengembangan aplikasi layanan Samsat online nasional, Bank Bukopin berharap akan dapat semakin menyediakan fitur layanan pembayaran yang lengkap bagi masyarakat,” kata Rivan A Purwantono.
Sebelum mendapat kepercayaan layanan nasional, Bank Bukopin telah dipercaya melayani pembayaran e-Samsat pada Provinsi DKI Jakarta. Rivan menjelaskan pengembangan aplikasi layanan Samsat online ini juga merupakan bagian dari strategi Bank Bukopin untuk memberkuat bisnis perbankan digital.
Untuk tahap awal, Bank Bukopin menyediakan saluran pembayaran layanan Samsat online melalui Bukopinet yang merupakan ‘rebranding’ dari layanan ‘payment point online bank’ (PPOB) yang telah dikembangkan sejak 2007.
Sebelumnya pada tahun 2017, sebanyak 14 bank ditunjuk melayani Samsat Online nasional. Keempat belas bank ini terdiri dari tujuh bank umum dan tujuh bank daerah antara lain Bank Mandiri, BRI, BNI dan BTN. Tiga bank swasta di antaranya BCA, Bank CIMB Niaga dan Bank Permata. Sedangkan 7 BPD yang masuk sebagai penyelenggara e-samsat nasional di antaranya adalah BPD Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, DIY, Jawa Timur dan Bali. *mao
Komentar