Dukuh Penaban Bertekad Jadi yang Pertama
Langkah awal Desa Pakraman Dukuh Penaban menuju desa pakraman bebas narkoba adalah membuat perarem anti narkoba.
Program Desa Anti Narkoba di Kabupaten Karangasem
AMLAPURA, NusaBali
Desa Pakraman Dukuh Penaban, Kelurahan/Kecamatan/Kabupaten Karangasem bertekad menjadi desa pakraman pertama bebas narkoba di kabupaten tersebut. Tekad itu terungkap saat acara sosialisasi anti narkoba yang dilakukan Kasi Brantas (pemberantasan) Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karangasem AKP AA Ngurah Agung, dan pihak Desa Pakraman Dukuh Penaban yang dikoordinasikan Bendesa Jro Nengah Suarya di Bale Wantilan Pura Puseh Desa Pakraman Dukuh Penaban, Banjar Dukuh Bukit Ngandang, Desa Pakraman Dukuh Penaban, Kelurahan Karangasem, Jumat (16/11).
Bendesa Jro Nengah Suarya didampingi Penyarikan I Nengah Sudana Wirawan, mengapresiasi kedatangan BNNK Karangasem menyosialisasikan bahaya narkoba dan mencegah agar warga tidak terkontaminasi narkoba. Terutama membentengi masa depan generasi muda.
“Kami siap dicanangkan jadi desa pakraman bebas narkoba, seperti yang telah diresmikan di Kabupaten Gianyar,” ujar Jro Nengah Suarya.
Dari 190 desa pakraman di Karangasem, Desa Pakraman Dukuh Penaban berupaya menjadi yang terdepan sebagai pioner mencegah narkoba masuk desa pakraman. Demi mencegah masuknya narkoba, diharapkan agar BNNK membantu melakukan test urine menyasar warga yang terindikasi.
“Langkah awal menuju desa pakraman bebas narkoba, rencana membuat perarem anti narkoba. Sehingga ketentuan bebas narkoba mengikat warga,” imbuh Jro Nengah Suarya.
Rencana membuat perarem anti narkoba diminta disosialisasikan ke seluruh warga. Sebab, yang hadir di acara tersebut kemarin adalah baga parahyangan, baga pawongan, baga palemahan, pecalang, PKK, dan unsur teruna-teruni.
Hadir Ketua PKK Ni Wayan Wiriantini, utusan Baga Parahyangan yakni pamangku di Pura Dadia Karangsuun Jro Mangku Putu dan pamangku di Pura Panti Semadi Sari Jro Mangku Wayan Suta, serta Ketua Pecalang I Gede Suweca, dan tokoh lainnya.
Penyarikan Desa Pakraman Dukuh Penaban I Nengah Sudana mengaku siap menyukseskan program pemerintah memerangi bahaya narkoba, dengan mencanangkan desa pakraman anti narkoba.
“Memang ada beban dari pihak desa pakraman, tetapi sisi positifnya, turut aktif membentengi keamanan masyarakat dari serangan narkoba. Tentu saja, warga mesti mendukung program itu,” kata Nengah Sudana.
Kasi Brantas BNNK AA Ngurah Agung siap membantu Desa Pakraman Dukuh Penaban. Terutama bantuan menggelar test urine, memberikan pemahaman bahaya narkoba kepada masyarakat secara berkelanjutan, dan ke depan membentuk kader anti narkoba yang bertugas membantu pemerintah menyosialisasikan bahaya narkoba.
“Sebelumnya di Kabupaten Gianyar telah diresmikan desa pakraman anti narkoba, menyusul nantinya di Karangasem. Kami harap Desa Pakraman Dukuh Penaban sebagai garda terdepan, agar diikuti desa pakraman lain,” tuturnya. *k16
AMLAPURA, NusaBali
Desa Pakraman Dukuh Penaban, Kelurahan/Kecamatan/Kabupaten Karangasem bertekad menjadi desa pakraman pertama bebas narkoba di kabupaten tersebut. Tekad itu terungkap saat acara sosialisasi anti narkoba yang dilakukan Kasi Brantas (pemberantasan) Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karangasem AKP AA Ngurah Agung, dan pihak Desa Pakraman Dukuh Penaban yang dikoordinasikan Bendesa Jro Nengah Suarya di Bale Wantilan Pura Puseh Desa Pakraman Dukuh Penaban, Banjar Dukuh Bukit Ngandang, Desa Pakraman Dukuh Penaban, Kelurahan Karangasem, Jumat (16/11).
Bendesa Jro Nengah Suarya didampingi Penyarikan I Nengah Sudana Wirawan, mengapresiasi kedatangan BNNK Karangasem menyosialisasikan bahaya narkoba dan mencegah agar warga tidak terkontaminasi narkoba. Terutama membentengi masa depan generasi muda.
“Kami siap dicanangkan jadi desa pakraman bebas narkoba, seperti yang telah diresmikan di Kabupaten Gianyar,” ujar Jro Nengah Suarya.
Dari 190 desa pakraman di Karangasem, Desa Pakraman Dukuh Penaban berupaya menjadi yang terdepan sebagai pioner mencegah narkoba masuk desa pakraman. Demi mencegah masuknya narkoba, diharapkan agar BNNK membantu melakukan test urine menyasar warga yang terindikasi.
“Langkah awal menuju desa pakraman bebas narkoba, rencana membuat perarem anti narkoba. Sehingga ketentuan bebas narkoba mengikat warga,” imbuh Jro Nengah Suarya.
Rencana membuat perarem anti narkoba diminta disosialisasikan ke seluruh warga. Sebab, yang hadir di acara tersebut kemarin adalah baga parahyangan, baga pawongan, baga palemahan, pecalang, PKK, dan unsur teruna-teruni.
Hadir Ketua PKK Ni Wayan Wiriantini, utusan Baga Parahyangan yakni pamangku di Pura Dadia Karangsuun Jro Mangku Putu dan pamangku di Pura Panti Semadi Sari Jro Mangku Wayan Suta, serta Ketua Pecalang I Gede Suweca, dan tokoh lainnya.
Penyarikan Desa Pakraman Dukuh Penaban I Nengah Sudana mengaku siap menyukseskan program pemerintah memerangi bahaya narkoba, dengan mencanangkan desa pakraman anti narkoba.
“Memang ada beban dari pihak desa pakraman, tetapi sisi positifnya, turut aktif membentengi keamanan masyarakat dari serangan narkoba. Tentu saja, warga mesti mendukung program itu,” kata Nengah Sudana.
Kasi Brantas BNNK AA Ngurah Agung siap membantu Desa Pakraman Dukuh Penaban. Terutama bantuan menggelar test urine, memberikan pemahaman bahaya narkoba kepada masyarakat secara berkelanjutan, dan ke depan membentuk kader anti narkoba yang bertugas membantu pemerintah menyosialisasikan bahaya narkoba.
“Sebelumnya di Kabupaten Gianyar telah diresmikan desa pakraman anti narkoba, menyusul nantinya di Karangasem. Kami harap Desa Pakraman Dukuh Penaban sebagai garda terdepan, agar diikuti desa pakraman lain,” tuturnya. *k16
1
Komentar