5,2 Juta Wisman Masuk Melalui Bandara Ngurah Rai
Hingga Oktober 2018, sebanyak 5,2 juta wisatawan mancanegara masuk melalui Bandara Ngurah Rai, Tuban, Kuta, Badung.
MANGUPURA, NusaBali
Jumlah tersebut mengalami pertumbuhan 6,58 persen bila dibandingkan dengan tahun 2017. General Manager Bandara Ngurah Rai, Yanus Suprayogi, Jumat (16/11) mengungkapkan, hingga Oktober 2018 ini, Tiongkok masih menjadi negara penyumbang turis terbesar di Bali yakni sebanyak 1.221.859 wisatawan.
Namun khusus bulan pada Oktober 2018 ini wisatawan Tiongkok mengalami penurunan 7 persen dari bulan sebelumnya, takni sebanyak 120.138 orang.
Meskipun mengalami penurunan kunjungan pada Oktober, namun dominasi turis Tiongkok masih bertahan pada angka persentase sebesar 23,47%. Pada urutan dua dan tiga negara penyumbang wisatawan terbanyak hingga Oktober 2018 masih ditempati Australia dan India, masing-masing dengan jumlah wisatawan sebesar 991.032 dan 293.300 jiwa. “Dalam catatan kami setiap bulannya terus terjadi kenaikan kunjungan wisatawan. Hingga Oktober kemarin tercatat kenaikan sebesar 6,58 persen dari tahun lalu. Kunjungan turis asal Cina (Tiongkok) sempat menurun namun masih mendominasi, disusul oleh Australia dan India,” papar Yanus.
Yanus membeberkan berdasarkan data yang tercatat dari Januari hingga Oktober, beberapa negara yang masuk dalam 10 besar mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun lalu. Salah satunya yang mengalami kenaikan cukup signifikan yakni Amerika Serikat meningkat 50,83 persen atau sebesar 6.653 wisman dibandingkan dengan tahun lalu.
“Perhelatan besar di bulan Oktober terutama IMF-World Bank Group Annual Meetings 2018 merupakan faktor yang mampu menyumbang kenaikan wisatawan mancanegara, meskipun pada Oktober tidak termasuk dalam peak season kedatangan wisatawan mancanegara ke Bali,” kata Yanus.
Pihaknya optimistis dapat mencapai target kunjungan 6,27 juta wisman tahun ini. Dengan jumlah yang sudah menginjak angka 5 juta, dirinya optimis dengan waktu tersisa ini, kunjungan masih dapat bertambah. “Hingga saat ini Bali masih dihadapi dengan low season. Kami optimis akan terus bertambah hingga Desember 2018. Kami optimis, kedatangan wisatawan mancanegara melalui Bandara Ngurah Rai akan mencapai 6,27 juta sesuai dengan target yang dicanangkan oleh Kementerian Pariwisata,” pungkas Yanus. *po
Jumlah tersebut mengalami pertumbuhan 6,58 persen bila dibandingkan dengan tahun 2017. General Manager Bandara Ngurah Rai, Yanus Suprayogi, Jumat (16/11) mengungkapkan, hingga Oktober 2018 ini, Tiongkok masih menjadi negara penyumbang turis terbesar di Bali yakni sebanyak 1.221.859 wisatawan.
Namun khusus bulan pada Oktober 2018 ini wisatawan Tiongkok mengalami penurunan 7 persen dari bulan sebelumnya, takni sebanyak 120.138 orang.
Meskipun mengalami penurunan kunjungan pada Oktober, namun dominasi turis Tiongkok masih bertahan pada angka persentase sebesar 23,47%. Pada urutan dua dan tiga negara penyumbang wisatawan terbanyak hingga Oktober 2018 masih ditempati Australia dan India, masing-masing dengan jumlah wisatawan sebesar 991.032 dan 293.300 jiwa. “Dalam catatan kami setiap bulannya terus terjadi kenaikan kunjungan wisatawan. Hingga Oktober kemarin tercatat kenaikan sebesar 6,58 persen dari tahun lalu. Kunjungan turis asal Cina (Tiongkok) sempat menurun namun masih mendominasi, disusul oleh Australia dan India,” papar Yanus.
Yanus membeberkan berdasarkan data yang tercatat dari Januari hingga Oktober, beberapa negara yang masuk dalam 10 besar mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun lalu. Salah satunya yang mengalami kenaikan cukup signifikan yakni Amerika Serikat meningkat 50,83 persen atau sebesar 6.653 wisman dibandingkan dengan tahun lalu.
“Perhelatan besar di bulan Oktober terutama IMF-World Bank Group Annual Meetings 2018 merupakan faktor yang mampu menyumbang kenaikan wisatawan mancanegara, meskipun pada Oktober tidak termasuk dalam peak season kedatangan wisatawan mancanegara ke Bali,” kata Yanus.
Pihaknya optimistis dapat mencapai target kunjungan 6,27 juta wisman tahun ini. Dengan jumlah yang sudah menginjak angka 5 juta, dirinya optimis dengan waktu tersisa ini, kunjungan masih dapat bertambah. “Hingga saat ini Bali masih dihadapi dengan low season. Kami optimis akan terus bertambah hingga Desember 2018. Kami optimis, kedatangan wisatawan mancanegara melalui Bandara Ngurah Rai akan mencapai 6,27 juta sesuai dengan target yang dicanangkan oleh Kementerian Pariwisata,” pungkas Yanus. *po
Komentar