Kandang Terbakar, 4.000 Ayam Terpanggang
Sebuah kandang ayam yang dikontrakan kepada I Gusti Nyoman Oka,48, di Banjar Kuwum Ancak, Desa Kuwum, Kecamatan Marga, Tabanan, terbakar Kamis (15/11) dini hari.
TABANAN, NusaBali
Akibatnya, 4.000 ayam yang baru berusia tiga hari hangus terpanggang. Informasi yang dihimpun, kandang ayam tersebut sebenarnya milik Wayan Sudi, dikontrakan kepada I Gusti Nyoman Oka asal Desa Peken Belayu, Kecamatan Marga, Tabanan. Diduga, saat Kamis dini hari sekitar pukul 02.00 Wita, kompor penghangat ayam ditinggal tidur oleh karyawannya. Sehingga baru diketahui ketika api sudah besar melalap seluruh ayam dan kandangnya. "Kronologisnya tidak ada yang tahu karena ditinggal pergi oleh karyawan. Jadi apa yang terbakar pertama oleh kompor penghangat tidak ada yang tahu. Selain itu, kasus ini tak dilaporkan. Tetapi kami tetap atensi," ungkap Kapolsek Marga AKP I Gusti Mads Sudarma, Jumat (16/11).
Petugas berkesimpulan sementara, kebakaran ini karena kelalain korban ataupun karyawannya. Saat sedang menghidupkan kompor penghangat ayam, mereka tidak tanggap. ‘’Korban mengalami kerugian sekitar Rp 45 juta karena ayam miliknya mati terpanggang, tidak ada sisa," tandas AKP Sudarma.*de
Akibatnya, 4.000 ayam yang baru berusia tiga hari hangus terpanggang. Informasi yang dihimpun, kandang ayam tersebut sebenarnya milik Wayan Sudi, dikontrakan kepada I Gusti Nyoman Oka asal Desa Peken Belayu, Kecamatan Marga, Tabanan. Diduga, saat Kamis dini hari sekitar pukul 02.00 Wita, kompor penghangat ayam ditinggal tidur oleh karyawannya. Sehingga baru diketahui ketika api sudah besar melalap seluruh ayam dan kandangnya. "Kronologisnya tidak ada yang tahu karena ditinggal pergi oleh karyawan. Jadi apa yang terbakar pertama oleh kompor penghangat tidak ada yang tahu. Selain itu, kasus ini tak dilaporkan. Tetapi kami tetap atensi," ungkap Kapolsek Marga AKP I Gusti Mads Sudarma, Jumat (16/11).
Petugas berkesimpulan sementara, kebakaran ini karena kelalain korban ataupun karyawannya. Saat sedang menghidupkan kompor penghangat ayam, mereka tidak tanggap. ‘’Korban mengalami kerugian sekitar Rp 45 juta karena ayam miliknya mati terpanggang, tidak ada sisa," tandas AKP Sudarma.*de
Komentar